Ambisi PSM Tersendat
PSM Makassar comeback setelah tertinggal 0-2 dari Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2018.
MAKASSAR, NusaBali
Pelatih PSM Robert Rene Alberts memuji daya juang pemain. Hasil imbang itu membuat laju PSM menuju gelar juara tersendat, namun membuka peluang tim-tim lain mengejarnya. Hasil imbang ini membuat PSM tetap di puncak klasemen dengan 54 poin. Sedangkan Persija naik ke peringkat kedua dengan 50 poin, dan menggeser Persib Bandung yang memiliki nilai 49.
Dalam laga di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (16/11), PSM tertinggal 0-2 lebih dulu di babak pertama. Tim tamu memanfaatkan keunggulan postur dan bola-bola mati. Mereka pun berhasil membobol gawang PSM lewat Jaimerson da Silva Xavier dan gol bunuh diri Abdul Rahman.
PSM baru membalas gol-gol itu pada babak kedua. Rizky Pellu memangkas ketinggalan dan digandakan Zumham Zamrun. Kendati gagal menuai poin penuh di kandang, Robert puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia puas dengan karakter bermain anak asuhnya di laga itu.
"Kami tidak senang dengan seri di kandang, namun kami ketinggalan dua gol dan bangkit menyamakan 2-2. Hasil ini cukup bagus, setelah tertinggal dua gol di babak pertama," ujar Robert, Jumat.
"Hasil ini menunjukkan karakter dari tim dan para pemain kami," kata Robert. Pemain PSM Asnawi Mangkualam, juga puas meski meraih satu poin. Dia mengakui beberapa kesalahan dibuat punggawa PSM, namun dia senang timnya comeback.
Sementara itu, Persela Lamongan menjaga rapor impresif di kandang. Mereka membungkam Arema FC 4-0, sekaligus meraih kemenangan ketiga berturut-turut di di Stadion Surajaya, Jumat malam. Laskar Joko Tingkir berjaya berkat gol Dendi Sulistyawan ('7), Diego Assis ('56), dan Loris Arnaud ('66, '90+1),.
Kemenangan atas Arema FC mengangkat Persela di klasemen sementara, dan kini menempati posisi delapan dengan 42 poin dari 30 laga. Sedangkan Singo Edan turun ke satu tingkat ke posisi 10. Mereka satu poin di belakang Persela dengan bertanding sekali lebih banyak. *ant
Pelatih PSM Robert Rene Alberts memuji daya juang pemain. Hasil imbang itu membuat laju PSM menuju gelar juara tersendat, namun membuka peluang tim-tim lain mengejarnya. Hasil imbang ini membuat PSM tetap di puncak klasemen dengan 54 poin. Sedangkan Persija naik ke peringkat kedua dengan 50 poin, dan menggeser Persib Bandung yang memiliki nilai 49.
Dalam laga di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (16/11), PSM tertinggal 0-2 lebih dulu di babak pertama. Tim tamu memanfaatkan keunggulan postur dan bola-bola mati. Mereka pun berhasil membobol gawang PSM lewat Jaimerson da Silva Xavier dan gol bunuh diri Abdul Rahman.
PSM baru membalas gol-gol itu pada babak kedua. Rizky Pellu memangkas ketinggalan dan digandakan Zumham Zamrun. Kendati gagal menuai poin penuh di kandang, Robert puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia puas dengan karakter bermain anak asuhnya di laga itu.
"Kami tidak senang dengan seri di kandang, namun kami ketinggalan dua gol dan bangkit menyamakan 2-2. Hasil ini cukup bagus, setelah tertinggal dua gol di babak pertama," ujar Robert, Jumat.
"Hasil ini menunjukkan karakter dari tim dan para pemain kami," kata Robert. Pemain PSM Asnawi Mangkualam, juga puas meski meraih satu poin. Dia mengakui beberapa kesalahan dibuat punggawa PSM, namun dia senang timnya comeback.
Sementara itu, Persela Lamongan menjaga rapor impresif di kandang. Mereka membungkam Arema FC 4-0, sekaligus meraih kemenangan ketiga berturut-turut di di Stadion Surajaya, Jumat malam. Laskar Joko Tingkir berjaya berkat gol Dendi Sulistyawan ('7), Diego Assis ('56), dan Loris Arnaud ('66, '90+1),.
Kemenangan atas Arema FC mengangkat Persela di klasemen sementara, dan kini menempati posisi delapan dengan 42 poin dari 30 laga. Sedangkan Singo Edan turun ke satu tingkat ke posisi 10. Mereka satu poin di belakang Persela dengan bertanding sekali lebih banyak. *ant
Komentar