Bandara Soetta Masuk 10 Megahub Dunia
Berada di peringkat 10, kalahkan bandara-bandara internasional di negara maju
JAKARTA, NusaBali
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi capaian Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang masuk daftar bandara Megahub dengan indeks konektivitas internasional terbaik di dunia.
Daftar ini disusun perusahaan riset penerbangan AOG, yang menganalisis 50 bandara di seluruh dunia. Bandara Soekarno-Hatta bertengger di urutan ke-10 dari 50 bandara internasional yang dijadikan acuan.
Indeks OAG ini dibuat dengan membandingkan angka jadwal koneksi penerbangan internasional dalam jendela waktu enam jam (six-hour window), serta jumlah tujuan yang disediakan bandara.
Total 200 bandara terbesar di dunia dikalkulasikan di daftar ini dalam satu tahun sejak Juli 2018
"Megahubs International Index mengukur keefektivan dari hub internasional terdepan di dunia sebagai titik temu secara global dan regional, dan menyediakan sebuah platform perbandingan untuk bandara-bandara internasional tersebut," tulis OAG dalam keterangannya, Jumat (16/11) seperti dikutip dari liputan6.
Posisi bandara Soekarno-Hatta ada di peringkat 10, mengalahkan bandara-bandara internasional di negara maju seperti Bandara Incheon, Bandara Munchen, Bandara Haneda, Bandara Sydney, dan Bandara Zurich.
Bandara Soekarno-Hatta juga mengungguli hampir semua bandara internasional di Asia Tenggara, kecuali Bandara Changi. Bandara di Singapura itu tercatat sebagai yang terbaik di Asia. Artinya, Bandara yang berlokasi di kota Tangerang ini adalah terbaik nomor dua di seantero Asia.
Bandara Soekarno-Hatta juga masuk ke daftar Low-Cost International Megahubs dan berada di peringkat kedua. Untuk peringkat satu dipegang Bandara Kuala Lumpur yang didominasi maskapai AirAsia.
Untuk peringkat wahid dimenangkan oleh Bandara London Heathrow yang didominasi maskapai British Airways. Di hari tersibuknya, terdapat sekiranya 66 ribu koneksi yang tiba dan berangkat dalam jendela waktu enam jam di bandara tersebut.
“Saya apresiasi atas pencapaian yang diraih Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara yang memang kita harapkan menjadi bandara megahub yang memiliki konektivitas baik itu domestik maupun Internasional," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (16/11) seperti dilansir kompas.
"Ini sangat membanggakan Indonesia,” sambung mantan Direktur Utama Angkasa Pura II yang mengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu.
Ke depan, kata dia, pemerintah akan terus mendorong dan meningkatkan kapasitas Bandara Internasional Soekarno Hatta. Di antaranya dengan membangun runway 3 dan terminal 4.
Dengan dibangunnya runway 3 dan terminal 4 maka dapat memberikan daya dukung konektivitas yang lebih tinggi. Diharapkan peringkat Megahub Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan terus naik. *
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi capaian Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang masuk daftar bandara Megahub dengan indeks konektivitas internasional terbaik di dunia.
Daftar ini disusun perusahaan riset penerbangan AOG, yang menganalisis 50 bandara di seluruh dunia. Bandara Soekarno-Hatta bertengger di urutan ke-10 dari 50 bandara internasional yang dijadikan acuan.
Indeks OAG ini dibuat dengan membandingkan angka jadwal koneksi penerbangan internasional dalam jendela waktu enam jam (six-hour window), serta jumlah tujuan yang disediakan bandara.
Total 200 bandara terbesar di dunia dikalkulasikan di daftar ini dalam satu tahun sejak Juli 2018
"Megahubs International Index mengukur keefektivan dari hub internasional terdepan di dunia sebagai titik temu secara global dan regional, dan menyediakan sebuah platform perbandingan untuk bandara-bandara internasional tersebut," tulis OAG dalam keterangannya, Jumat (16/11) seperti dikutip dari liputan6.
Posisi bandara Soekarno-Hatta ada di peringkat 10, mengalahkan bandara-bandara internasional di negara maju seperti Bandara Incheon, Bandara Munchen, Bandara Haneda, Bandara Sydney, dan Bandara Zurich.
Bandara Soekarno-Hatta juga mengungguli hampir semua bandara internasional di Asia Tenggara, kecuali Bandara Changi. Bandara di Singapura itu tercatat sebagai yang terbaik di Asia. Artinya, Bandara yang berlokasi di kota Tangerang ini adalah terbaik nomor dua di seantero Asia.
Bandara Soekarno-Hatta juga masuk ke daftar Low-Cost International Megahubs dan berada di peringkat kedua. Untuk peringkat satu dipegang Bandara Kuala Lumpur yang didominasi maskapai AirAsia.
Untuk peringkat wahid dimenangkan oleh Bandara London Heathrow yang didominasi maskapai British Airways. Di hari tersibuknya, terdapat sekiranya 66 ribu koneksi yang tiba dan berangkat dalam jendela waktu enam jam di bandara tersebut.
“Saya apresiasi atas pencapaian yang diraih Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara yang memang kita harapkan menjadi bandara megahub yang memiliki konektivitas baik itu domestik maupun Internasional," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (16/11) seperti dilansir kompas.
"Ini sangat membanggakan Indonesia,” sambung mantan Direktur Utama Angkasa Pura II yang mengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu.
Ke depan, kata dia, pemerintah akan terus mendorong dan meningkatkan kapasitas Bandara Internasional Soekarno Hatta. Di antaranya dengan membangun runway 3 dan terminal 4.
Dengan dibangunnya runway 3 dan terminal 4 maka dapat memberikan daya dukung konektivitas yang lebih tinggi. Diharapkan peringkat Megahub Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan terus naik. *
1
Komentar