nusabali

Gagal Merampok, Dua Pelaku Didor

  • www.nusabali.com-gagal-merampok-dua-pelaku-didor

Untuk memperdayai korban, kedua pelaku awalnya pura-pura jadi tukang listrik (tukang listrik gadungan).

Perampok Bersenjata Pisau yang Aksinya Digagalkan Warga

DENPASAR, NusaBali
Dua orang perampok, Rudi Kurniawan, 29, dan Roni Susilo, 36, yang diamankan warga di Jalan Teuku Umar Barat (Marlboro) Gang X No 8, Denpasar Barat pada, Jumat (16/11) pukul 15.30 Wita masih dalam penyelidikan petugas Reskrim Polsek Denpasar Barat. Hasil pemeriksaan awal, ternyata seorang pelaku merupakan mantan sopir korban. Sementara, seorangnya lagi merupakan residivis kasus curanmor. Kaki kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat hendak dilakukan pengembangan.

Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johannes Widya Dharma Nainggolan melakui Kanit Reskrim Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan pasca penangkapan kedua pelaku, pihaknya langsung melakukan penyelidikan mendalam dengan mengorek keterangan pelaku.

Ternyata, aksi keduanya sudah direncanakan oleh pelaku Roni Susilo yang merupakan mantan sopir pribadi di rumah yang menjadi target mereka. Sementara, pelaku Rudi Kurniawan mengaku diajak dan pernah terlibat dalam tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Banyuwangi, Jawa Timur.

Meski aksi perampokan menggunakan senjata jenis pisau ini gagal dilakukan, kedua pelaku memang sudah berniat merampok isi rumah yang hanya dijaga oleh pemilik rumah, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Sumiyati, 61. Buktinya, kedua pelaku yang baru dua bulan berada di Bali ini menodongkan pisau ke leher korban dan membekap mulutnya. Satu unit HP Xiaomi milik korban sudah sempat digasak pelaku. "Untungnya, korban ini cepat teriak. Sehingga warga berdatangan dan mengamankan kedua pelaku," ungkapnya, Sabtu (17/11) sore.

Kedua pelaku awalnya pura-pura jadi tukang listrik (tukang listrik gadungan). Untuk peran masing-masing, pelaku Rudi Kurniawan masuk terlebih dahulu dengan cara mematikan meteran listrik, kemudian menuju ke dapur dan berpapasan dengan korban. Lalu pelaku memegang kerah baju korban itu sembari mengancam menggunakan pisau pada leher. Kemudian, pelaku Roni Susilo datang dan membekap mulut wanita itu. Untung saja, korban Sumiyati sempat teriak dan didengar oleh warga.

Setelah diamankan di Polsek, pihaknya langsung melakukan penyelidikan mendalam terkait TKP lainnya. Hanya saja, kedua pelaku yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini mengaku baru sekali. Aksinya itu karena keduanya tidak memiliki uang untuk biaya kebutuhan hidup sehari-hari. Petugas Polsek Denpasar Barat terpaksa menembak pada masing-masing kedua kaki pelaku.

"Kita lumpuhkan kedua kaki mereka dengan timah panas. Soalnya, kedua pelaku berusaha kabur saat pengembangan," imbuh Iptu Aji. Kedua pelaku terancam dijerat dengan pasal 365 jo 53 KUHP tentang tindak pidana percobaan perampokan dengan ancaman kurungan penjara di atas 5 tahun.

Sebelumnya diberitakan dua perampok bersenjata pisau beraksi di rumah warga di Jalan Teuku Umar Barat (Marlboro) Gang X Nomer 8, Denpasar Barat pada, Jumat (16/11) pukul 15.30 Wita. Beruntung aksi perampok yang berpura-pura sebagai tukang listrik ini berhasil digagalkan penghuni rumah bernama Sumiati yang teriak minta tolong warga. *dar

Komentar