Mayat Mr X Ditemukan Mengambang di Laut Banyupoh
Warga Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (17/11) pukul 11.00 Wita dihebohkan dengan penemuan mayat yang mengapung di tengah laut.
SINGARAJA, NusaBali
Hingga Sabtu sore, mayat itu masih misterius, karena ditemukan tanpa identitas diri. Kepolisian sampai, Sabtu sore masih melakukan upaya identifikasi dengan mengambil sidik jari Mr X dan mencocokannya dengan data perekaman di e-KTP.
Penemuan mayat laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh I Wayan Mika,40, nelayan setempat. saat itu Mika sedang mencari ikan di laut sekitar satu kilometer dari bibir pantai. Dalam proses pencarian ikannya ia melihat sesosok benda yang mengapung di atas air laut. Setelah didekati ternyata mayat seorang laki-laki dalam posisi telungkup.
Mika yang merasa takut kemudian kembali ke pantai dan meminta pertolongan dua orang temannya untuk menarik Mr X ke pinggir pantai, sembari melaporkan kejadian itu kepada aparat. Setelah berhasil dievakuasi mayat Mr X langsung diperiksa oleh tim medis Puskesmas Gerokgak II. Mr X yang ditemukan menggunakan kemeja lengan panjang berwarna coklat muda bergaris dan celana panjang hitam, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan mengeluarkan buih dari mulut.
Diperkirakan mayat Mr X meninggal karena tenggelam kurnag dari 24 jam. Mayat Mr X pun langsung dibawa ke RSUD Buleleng untuk diambil sidik jarinya.
Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Widana yang ditemui di ruang jenazah RSUD Buleleng, Sabtu (17/11) sore menjelaskan pihaknya berupaya untuk mencari identitas korban yang ditemukan tewas mengapung di perairan Desa Banyupoh. Hanya saja sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat setempat yang anggota keluarganya hilang atau belum kembali ke rumah.
“Di TKP tadi kami sempat lama, menunggu masyarakat siapa tahu ada yang mengenali, ternyata buntu, sehingga kami bawa kesini (RSUD) untuk diambil sidik jarinya,” kata dia. Namun dari hasil pengecekan tim inafis Polres Buleleng dengan alat pendeteksi sidik jari, hasilnya masih nihil. Alat belum dapat membaca sidik jari Mr X, lantaran sidik jarinya sudah tak utuh. *k23
Penemuan mayat laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh I Wayan Mika,40, nelayan setempat. saat itu Mika sedang mencari ikan di laut sekitar satu kilometer dari bibir pantai. Dalam proses pencarian ikannya ia melihat sesosok benda yang mengapung di atas air laut. Setelah didekati ternyata mayat seorang laki-laki dalam posisi telungkup.
Mika yang merasa takut kemudian kembali ke pantai dan meminta pertolongan dua orang temannya untuk menarik Mr X ke pinggir pantai, sembari melaporkan kejadian itu kepada aparat. Setelah berhasil dievakuasi mayat Mr X langsung diperiksa oleh tim medis Puskesmas Gerokgak II. Mr X yang ditemukan menggunakan kemeja lengan panjang berwarna coklat muda bergaris dan celana panjang hitam, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan mengeluarkan buih dari mulut.
Diperkirakan mayat Mr X meninggal karena tenggelam kurnag dari 24 jam. Mayat Mr X pun langsung dibawa ke RSUD Buleleng untuk diambil sidik jarinya.
Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Widana yang ditemui di ruang jenazah RSUD Buleleng, Sabtu (17/11) sore menjelaskan pihaknya berupaya untuk mencari identitas korban yang ditemukan tewas mengapung di perairan Desa Banyupoh. Hanya saja sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat setempat yang anggota keluarganya hilang atau belum kembali ke rumah.
“Di TKP tadi kami sempat lama, menunggu masyarakat siapa tahu ada yang mengenali, ternyata buntu, sehingga kami bawa kesini (RSUD) untuk diambil sidik jarinya,” kata dia. Namun dari hasil pengecekan tim inafis Polres Buleleng dengan alat pendeteksi sidik jari, hasilnya masih nihil. Alat belum dapat membaca sidik jari Mr X, lantaran sidik jarinya sudah tak utuh. *k23
1
Komentar