nusabali

Ketinggalan Pesawat, Ancam Bunuh Diri

  • www.nusabali.com-ketinggalan-pesawat-ancam-bunuh-diri

Peristiwa heboh terjadi di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Minggu (18/11) pagi.

Heboh di Bandara Ngurah Rai

MANGUPURA, NusaBali
Seorang wanita ancam akan bunuh diri, karena ketinggalan pesawat yang akan membawanya ke Jakarta. Calon penumpang ini pun sempat lari ke apron dan berusaha menerobos masuk ke pesawat. Terungkap, calon penumpang salah satu maskapai penerbangan ini ketinggalan pesawat karena terlambat boarding. Perempuan ini kemudian memaksa petugas untuk mengizinkannya masuk ke pesawat. Nah, upayanya untuk masuk dihalangi petugas, yang berusaha memberikan pengertian dan pemahaman kepadanya.

Namun, calon penumpang yang hendak terbang dengan pesawat QG 193 DPS-HLP ini ngotot dan menangis. Bahkan, perempuan ini sampai muntah dan sempat ancam bunuh diri. Pada akhirnya, perempuan ini diizinkan masuk ke area apron bandara untuk melihat pesawat yang hendak ditumpanginya, dengan dikawal dua petugas bandara. Sesampainya di apron bandara, perempuan ini menyaksikan pesawat yang hendak ditumpanginya sudah menutup pintu.

Video soal calon penumpang ketinggalan pesawat ini beredar luas melalui media sosial, Miggu kemarin. Communication and Legal Section Head Bandara Internasional Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, mengakui peristiwa ini terjadi Minggu pagi sekitar pukul 07.20 Wita.

“Ceritanya, ibu tersebut ketinggalan pesawat karena memang dia terlambat boarding. Kejadianya sekitar pukul 07.20 Wita, actual kebrrangkatan pukul 07.33 Wita. Petugas kami tidak menizinkanya untuk masuk ke area apron bandara. Dia lalu marah-marah. Akhirnya, petugas melayaninya turun ke apron untuk melihat pesawatnya. Dia dikawal oleh petugas avsec dan ground operation Citilink,” tutur Arie saat dikonfirmasi.

Arie memaparkan, sebenarnya secara aturan sudah tak boleh lagi melayani penumpang yang terlambat untuk masuk ke area apron. “Sebenarnya penumpang seperti itu tak diizinkan untuk masuk. Tapi, karena dia marah, muntah, dan bahkan ancam bunuh diri, akhirnya diizinkan. Artinya dia masuk itu sudah dalam rangka persuasif dan negosiasi. Dan, dia lihat sendiri pesawatnya sudah benar-benar push back,” tandas Arie.

Melihat peswat yang hendak ditumpanginya sudah hendak terbang, akhirnya perempuan yang terlambat boarding ini menyerah. Dia pun tak jadi terbang dan berurusan dengan petugas bandara. Arie mengaku belum mengetahui motif aksi marah-marah hingga ancam bunuh diri calon penumpang tersebut.

Sementara itu, setelah sempat bikin heboh di Bandara Internasional Ngurah Rai, calon penumpang perempuan ini akhirnya diberangkatkan ke Jakarta, Minggu sore. Bahkan, yang bersangkutan diberikan fasilitas tiket gratis oleh pihak maskapai untuk terbang ke Jakarta. "Yang bersangkutan sudah diberikan free ticket oleh Citilink DPS-CGK pukul 16.50 Wita via QG 683," terang Arie. *po

Komentar