Ekspor Kerajinan Lilin Naik 26,22 Persen
Bali meraih devisa 409.922,88 dolar AS dari ekspor berbagai jenis cinderamata berbahan baku lilin selama delapan bulan periode Januari-Agustus 2015, naik 26,22 persen. Angka kenaikan ini dibandingkan periode yang sama tahun sebelum, 324.769,39 dolar AS.
DENPASAR, NusaBali
Namun Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Made Suastika di Denpasar, Minggu (25/10), mengatakan perdagangan luar negeri untuk komoditas lilin itu dari segi volume justru turun 4,56 persen. Ia mengatakan volumenya turun tapi perolehan devisa meningkat. Itu menunjukkan hasil kreativitas perajin Bali dihargai semakin mahal di pasaran luar negeri.
Hasil kerajinan berbahan baku lilin yang dikirim ke pasar luar negeri sebanyak 167.175 unit selama delapan bulan pertama 2014 berkurang menjadi 159.544 unit pada periode yang sama tahun 2015.
Ida Bagus Suarsana, seorang eksportir kerajinan di Tabanan, menjelaskan ia juga mengekspor tempat lilin yang dibuat dengan desain terkini dari bahan baku besi dan logam yang cukup banyak, terutama menjelang perayaan Natal dan tahun baru yang akan datang, tujuan konsumen di Eropa, AS, Australia dan negara lain Asia Pasifik.
Salah satu pusat industri kerajinan logam di Kabupaten Tabanan, sekitar 20Km barat Denpasar, memproduksi mata dagangan yang kini tengah digandrungi masyarakat luar negeria --kerajinan untuk dekorasi ruangan.
Hasil kerajinan yang disenangi konsumen itu ialah kap lampu yang terbuat dari plat logam, karena bentuk dan modelnya unik serta pewarnaannya yang menarik. Kerajinan itu banyak diminati pasar Eropa dan Australia, kata Ida Bagus Suarsana.
Demikian pula kerajinan dari bahan baku lilin hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali lebih menonjolkan unsur seni untuk kelengkapan ritual maupun pesta ulang tahun dan pernikahan.
Pengiriman mata dagangan yang memiliki keunikan dan kekhasan itu ke luar negeri sangat berfluktuasi, karena tergantung dari permintaan, di samping pengusaha terus melakukan upaya perluasan pasar.
Banyak lilin hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali itu juga dibeli oleh wisatawan mancanegara saat berliburan ke Pulau Dewata, selain untuk pasaran dalam negeri.
Namun kontribusi kerajinan lilin bagi ekspor Bali masih relatif kecil hanya 0,13 persen dari total ekspor daerah tersebut --yang mencapai 314,07 juta dolar AS selama delapan bulan pertama 2015.
Meskipun andilnya masih kecil, namun pengrajin tetap bergairah mengembangkan usaha yang mempunyai prospek pada masa mendatang.
Kerajinan berbahan baku lilin merupakan salah satu dari 17 jenis hasil kerajinan industri skala rumah tangga yang menembus pasaran luar negeri, antara lain adalah kerajinan keramik, kulit, logam, lukisan dan dari kerajinan bahan baku perak.
Secara keseluruhan hasil kerajinan industri skala rumah tangga di Bali mampu menghasilkan 129,16 juta dolar AS atau 41,13 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan.
Komentar