Tim Street Lion Obok-obok Hiburan Malam
Tim Street Lion, bentukan Polsek Kota Singaraja, mengobok-obok tempat hiburan malam yang ada di wilayah hukumnya, Sabtu (17/11) malam hingga Minggu (18/11) dini hari.
SINGARAJA, NusaBali
dari enam kafe dan satu klub malam, tim Street Lion mengamankan lima sepeda motor pengunjung kafe tanpa identitas. Sejumlah waitrees juga dites urine dalam operasi tersebut.
Operasi yang dipimpin langsung Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma, Minggu (18/11) berlangsung maraton mulai dari kafe Ana, kafe Mr Big, kafe Cemara di wilayah Penarukan, Kafe The Dari dan Kafe Kyu di Kelurahan Banyuasri dan diskotik Vulcano di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng. Tim pun menyasar semua, waitrees dan pengunjung tempat hiburan malam dengan menyasar kelengkapan identitas, saja dan juga narkoba.
Dalam aksi menekan aksi kriminalistas jalanan itu, tim Street Lion sempat memanas saat melakukan pemeriksaan di kafe The Dari. Pengelola kafe memberikan alasan berbelit-belit soal surat izin usaha yang sudah kadaluarsa ditemukannya tiga orang waitrees yang tak dilengkapi dengan idnetitas. Mereka dicurigai pekerja di bawah umur.
“Kami masih tunggu pengelola datang ke Mapolsek sampai Senin (hari ini,red) untuk menunjukkan KTP atau KIPEM pekerjanya, takutnya ini kan mempekerjakan anak di bawah umur,” kata Kompol Wiranata.
Sementara dari hasil tes urine yang dilakukan kepada sejumlah pekerja tempat hiburan malam sampai saat ini masih nihil. Selain itu, tim juga menyita lima sepeda motor milik lima pengunjung tempat hiburan malam yang tak dapat menunjukkan identitas dirinya. Dua unit sepeda motor juga diamankan di sekitar Desa Pemaron lantaran yak dilengkapi surat-surat dan tanpa plat kendaraan.
Sementara itu tim Street Lion yang diterjunkan perdana disebut Kapolsek Wiranata adalah tim khusus untuk memberantas aksi jalanan dan penyakit masyarakat yang marak belakangan ini. Dengan tim yang dibentuknya ini diharapkan kedepannya masyarakat dapat lebih nyaman dan kasus kriminalitas dapat ditekan.
Untuk mendukung kinerja tim Street Lion, Polsek Kota Singaraja sudah bersiap diri dengan peralatan terbaik. Seperti senjata laras panjang, sepeda motor 150 cc dan mobil Ford Ranger untuk penanganan reaksi cepat. *k23
dari enam kafe dan satu klub malam, tim Street Lion mengamankan lima sepeda motor pengunjung kafe tanpa identitas. Sejumlah waitrees juga dites urine dalam operasi tersebut.
Operasi yang dipimpin langsung Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma, Minggu (18/11) berlangsung maraton mulai dari kafe Ana, kafe Mr Big, kafe Cemara di wilayah Penarukan, Kafe The Dari dan Kafe Kyu di Kelurahan Banyuasri dan diskotik Vulcano di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng. Tim pun menyasar semua, waitrees dan pengunjung tempat hiburan malam dengan menyasar kelengkapan identitas, saja dan juga narkoba.
Dalam aksi menekan aksi kriminalistas jalanan itu, tim Street Lion sempat memanas saat melakukan pemeriksaan di kafe The Dari. Pengelola kafe memberikan alasan berbelit-belit soal surat izin usaha yang sudah kadaluarsa ditemukannya tiga orang waitrees yang tak dilengkapi dengan idnetitas. Mereka dicurigai pekerja di bawah umur.
“Kami masih tunggu pengelola datang ke Mapolsek sampai Senin (hari ini,red) untuk menunjukkan KTP atau KIPEM pekerjanya, takutnya ini kan mempekerjakan anak di bawah umur,” kata Kompol Wiranata.
Sementara dari hasil tes urine yang dilakukan kepada sejumlah pekerja tempat hiburan malam sampai saat ini masih nihil. Selain itu, tim juga menyita lima sepeda motor milik lima pengunjung tempat hiburan malam yang tak dapat menunjukkan identitas dirinya. Dua unit sepeda motor juga diamankan di sekitar Desa Pemaron lantaran yak dilengkapi surat-surat dan tanpa plat kendaraan.
Sementara itu tim Street Lion yang diterjunkan perdana disebut Kapolsek Wiranata adalah tim khusus untuk memberantas aksi jalanan dan penyakit masyarakat yang marak belakangan ini. Dengan tim yang dibentuknya ini diharapkan kedepannya masyarakat dapat lebih nyaman dan kasus kriminalitas dapat ditekan.
Untuk mendukung kinerja tim Street Lion, Polsek Kota Singaraja sudah bersiap diri dengan peralatan terbaik. Seperti senjata laras panjang, sepeda motor 150 cc dan mobil Ford Ranger untuk penanganan reaksi cepat. *k23
Komentar