Rumah Dibobol, Emas Raib
Rumah milik Ni Made Sutresni, 31, di Dusun Kawan, Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, dibobol maling, Jumat (16/11) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Akibatnya emas senilai puluhan juta rupiah milik korban pun raib. Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Banjarangkan, petugas pun langsung menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Kami masih seliki kasus ini," ujar Kapolsek Banjarangkan, AKP Ni Luh Wirati, Minggu (18/11). Adapun barang berharga milik korban yang hilang yakni 10 pucuk bunga mas motif cempaka berat 10 gram, 1 bunga mas motif pucuk berat 1 gram, 1 kalung mas beserta maiman berat 21 gram, 3 buah gelang emas kerincingan berat 20 gram, 1 buah gelang emas berat 20 gram, 1 buah bros emas berat 5 gram, 1 pasang giwang permata intan berat 3 gram, 1 pasang giwang permata mutiara berat 1 setengah gram, 1 cincin kawin berat 4 gram, 1 cincin permata intan berat 10 gram, 1 kalung emas kecil berat 4 gram. Selain itu, uang tunai Rp 400 ribu juga raib. "Jadi, kerugian ditaksir mencapai 45.175.0000," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini diketahui Jumat pagi sekitar pukul 07.30 Wita, ketika I Wayan Wija yang juga kerabat korban Ni Made Sutresni sedang bersih-bersih dan melihat tas-tas kecil perempuan berserakan di sebelah utara bale daje. Wija curiga tas tersebut milik korban dan melihat tempat penyimpanan emas di tumpukan tas-tas tersebut. Kemudian Wija mengecek kamar yang paling selatan di bale dauh dan menemukan di bagian jendela sebelah selatan tidak tertutup rapat.
Selanjutnya Wija berusaha membuka jendela tersebut, ternyata jendela terdapat congkelan. Wija kaget di dalam kamar, pintu lemari dalan keadaan terbuka bekas congkelan.
Selanjutnya Wija menelepon keponakannya Ni Putu Sriyuliawati untuk segera pulang ke rumah dan menelepon korban Ni Made Sutresni sambil menanyakan di dalam tas-tas tersebut berisi barang apa saja, dan dijawab berisi banyak perhiasan emas. Korban pun disuruh pulang untuk pulang mengecek barang- barangnya. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Banjarangkan. *wan
Akibatnya emas senilai puluhan juta rupiah milik korban pun raib. Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Banjarangkan, petugas pun langsung menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Kami masih seliki kasus ini," ujar Kapolsek Banjarangkan, AKP Ni Luh Wirati, Minggu (18/11). Adapun barang berharga milik korban yang hilang yakni 10 pucuk bunga mas motif cempaka berat 10 gram, 1 bunga mas motif pucuk berat 1 gram, 1 kalung mas beserta maiman berat 21 gram, 3 buah gelang emas kerincingan berat 20 gram, 1 buah gelang emas berat 20 gram, 1 buah bros emas berat 5 gram, 1 pasang giwang permata intan berat 3 gram, 1 pasang giwang permata mutiara berat 1 setengah gram, 1 cincin kawin berat 4 gram, 1 cincin permata intan berat 10 gram, 1 kalung emas kecil berat 4 gram. Selain itu, uang tunai Rp 400 ribu juga raib. "Jadi, kerugian ditaksir mencapai 45.175.0000," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini diketahui Jumat pagi sekitar pukul 07.30 Wita, ketika I Wayan Wija yang juga kerabat korban Ni Made Sutresni sedang bersih-bersih dan melihat tas-tas kecil perempuan berserakan di sebelah utara bale daje. Wija curiga tas tersebut milik korban dan melihat tempat penyimpanan emas di tumpukan tas-tas tersebut. Kemudian Wija mengecek kamar yang paling selatan di bale dauh dan menemukan di bagian jendela sebelah selatan tidak tertutup rapat.
Selanjutnya Wija berusaha membuka jendela tersebut, ternyata jendela terdapat congkelan. Wija kaget di dalam kamar, pintu lemari dalan keadaan terbuka bekas congkelan.
Selanjutnya Wija menelepon keponakannya Ni Putu Sriyuliawati untuk segera pulang ke rumah dan menelepon korban Ni Made Sutresni sambil menanyakan di dalam tas-tas tersebut berisi barang apa saja, dan dijawab berisi banyak perhiasan emas. Korban pun disuruh pulang untuk pulang mengecek barang- barangnya. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Banjarangkan. *wan
Komentar