Ratusan Keluarga Sangat Miskin di Nusa Penida Terima PKH
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada ratusan kepala keluarga (KK) keluarga sangat miskin (KSM) di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Kamis (21/4).
SEMARAPURA, NusaBali
Penyerahan PKH dilakukan di Kantor POS Desa Sampalan, Nusa Penida.
Bantuan PKH itu diserahkan kepada 183 KSM dari tiga desa di kecamatan Nusa Penida, yakni Desa Suana 63 KSM dengan dana Rp 57.125.000, Desa Bunga Mekar 73 KSM dengan bantuan dana Rp 68.725.000 dan Desa Pejukutan 45 KSM dengan bantuan dana Rp 39.925.000. Total dana bantuan yang diserahkan Rp 165.775.000.
Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadissosnakertrans) Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana mengatakan, program PKH merupakan program bantuan dan perlindungan sosial klaster pertama. PKH adalah salah satu strategi dari pemerintah pusat dalam penanggulangan kemiskinan di Indonesia. “Program ini merupakan bantuan tunai bersyarat yang berkaitan dengan persyaratan pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Kata dia, para penerima bantuan ini wajib memeriksakan anggota keluarganya ke Puskesmas dan menyekolahkan anaknya dengan tingkat kehadiran yang sesuai dengan ketentuan. Namun jika tidak memenuhi persyaratan, maka bantuannya akan diputus. “Bantuan diberikan kepada peserta yaitu per-triwulan atau empat kali dalam setahun,” katanya.
Pada hari yang sama penyerahan bantuan PKH juga dilakukan di Kecamatan Klungkung, Banjarangkan dan Dawan. Manfaat jangka panjang program ini diharapkan mampu memutuskan rantai kemiskinan antar generasi melalui peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan.
Bupati Suwirta dalam arahannya kepada para penerima bantuan yang didominasi ibu-ibu, berpesan supaya bantuan tunai ini digunakan sebaik-baiknya. ‘’Jangan dipakai gaya-gayaan membeli perhiasan dan sebagainya. Namun gunakan untuk peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan keluarga,’’ jelasnya.
Dalam acara penyerahan itu Bupati Suwirta turut didampingi Ny Ayu Suwirta, Camat Nusa Penida Gusti Agung Gede Putra Maha Jaya dan FKPC serta Kabag Humas dan Protokol I Wayan Parna. w
1
Komentar