Pemulung Temukan Mayat Dalam Drum
Warga di Kampung Narogong RT 10/03 Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dihebohkan dengan temuan mayat dalam drum.
JAKARTA, NusaBali
Mayat pria yang belum diketahui identitasnya tersebut saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh seorang pemulung yang tengah mengais sampah di sekitar lokasi. Awalnya, saksi yang biasa disapa Santi ini mengira kalau drum warna biru tersebut hanya drum bekas berisi sampah.
"Awalnya dikira sampah kan, saya buka itu lakban yang nutupin tong itu, memang saya yang buka lakbannya. Pas saya buka ada kaki orang, langsung saya lari kasih tahu orang-orang sini," kata salah seorang saksi mata, Santi kepada wartawan, Minggu (18/11) seperti dilansir detik.
Mengetahui ada drum berisi mayat manusia, warga terus berdatangan ke lokasi. Sementara polisi yang datang langsung memasang garis polisi dan melakukan identifikasi serta olah TKP. Belum diketahui siapa yang berada di dalam drum tersebut. Oleh polisi, jenazah kemudian dibawa ke RS Polri untuk diautopsi.
"Belum ketahuan siapa orangnya. Mayatnya langsung dibawa ke rumah sakit sama polisi. Sempet lama juga di sini, banyak warga nontonin juga sebelum dibawa," kata Wahyudi, warga sekitar.
Kapolsek Citereup AKP Bimantoro mengatakan mayat di dalam drum itu berkelamin laki-laki. Saat ini pihaknya sudah membawa mayat tersebut ke RS Polri.
"Untuk sementara hasil identifikasi mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, saat ini mayat sudah dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi lebih lanjut," kata Bimantoro kepada wartawan.
Kapolres Kabupaten Bogor, Ajun Komisaris Besar Andi M Dicky menjelaskan, ciri-ciri jasad tersebut memakai kaos putih dan terdapat bercak darah.
Pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara R Said Sukanto, Keramatjati untuk diautopsi.
"Setelah mendapatkan informasi dari warga, Polsek Klapanunggal Bergegas merapat ke lokasi dan memasang Garis Polisi, Olah TKP, dan meminta keterangan dari Saksi," ujar dia seperti dilansir liputan6.
Kasus ini pun sedang dalam penyelidikian polisi. "Masih dilidik. Ditangani Polsek Klapanunggal bekerjasama dengan Sat Reskrim Polres Bogor," Dicky memungkasi. *
Mayat tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh seorang pemulung yang tengah mengais sampah di sekitar lokasi. Awalnya, saksi yang biasa disapa Santi ini mengira kalau drum warna biru tersebut hanya drum bekas berisi sampah.
"Awalnya dikira sampah kan, saya buka itu lakban yang nutupin tong itu, memang saya yang buka lakbannya. Pas saya buka ada kaki orang, langsung saya lari kasih tahu orang-orang sini," kata salah seorang saksi mata, Santi kepada wartawan, Minggu (18/11) seperti dilansir detik.
Mengetahui ada drum berisi mayat manusia, warga terus berdatangan ke lokasi. Sementara polisi yang datang langsung memasang garis polisi dan melakukan identifikasi serta olah TKP. Belum diketahui siapa yang berada di dalam drum tersebut. Oleh polisi, jenazah kemudian dibawa ke RS Polri untuk diautopsi.
"Belum ketahuan siapa orangnya. Mayatnya langsung dibawa ke rumah sakit sama polisi. Sempet lama juga di sini, banyak warga nontonin juga sebelum dibawa," kata Wahyudi, warga sekitar.
Kapolsek Citereup AKP Bimantoro mengatakan mayat di dalam drum itu berkelamin laki-laki. Saat ini pihaknya sudah membawa mayat tersebut ke RS Polri.
"Untuk sementara hasil identifikasi mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, saat ini mayat sudah dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi lebih lanjut," kata Bimantoro kepada wartawan.
Kapolres Kabupaten Bogor, Ajun Komisaris Besar Andi M Dicky menjelaskan, ciri-ciri jasad tersebut memakai kaos putih dan terdapat bercak darah.
Pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara R Said Sukanto, Keramatjati untuk diautopsi.
"Setelah mendapatkan informasi dari warga, Polsek Klapanunggal Bergegas merapat ke lokasi dan memasang Garis Polisi, Olah TKP, dan meminta keterangan dari Saksi," ujar dia seperti dilansir liputan6.
Kasus ini pun sedang dalam penyelidikian polisi. "Masih dilidik. Ditangani Polsek Klapanunggal bekerjasama dengan Sat Reskrim Polres Bogor," Dicky memungkasi. *
Komentar