Nafas Timnas Bergantung Thailand
Jika pertandingan dimenangi Thailand maka Indonesia masih bisa berharap lolos semifinal, tapi bila seri maka Timnas akan otomatis masuk kotak.
JAKARTA, NusaBali
Pelatih dan pemain timnas Indonesia berharap Thailand menaklukkan Filipina di laga ketiga kedua tim di Grup B Piala AFF 2018, Rabu (21/11). "Saya yakin pemain Thailand berjuang untuk menang dan kami berharap mereka memenangkan pertandingan tersebut sehingga peluang kami masih terbuka di laga hari Minggu (25/11)," kata pelatih timnas Indonesia Bima Sakti di Jakarta, Selasa (20/11).
Bima yakin para pemain Thailand sportif dan tidak mengincar hasil seri kontra Filipina. "Saya melihat karakter pemain Thailand sangat sportif dan mereka tidak mau kalah dari siapa saja," tutur dia.
Indonesia memang bergantung pada laga Filipina kontra Thailand, Rabu (21/11), untuk mempertahankan peluang lolos ke semifinal. Jika laga itu berakhir seri, poin Filipina dan Thailand di klasemen menjadi tujuh dan itu tidak akan terkejar oleh Indonesia yang poin maksimalnya enam. Raihan Filipina dan Thailand hanya dapat dilampaui oleh Singapura yang kini berpoin tiga, tetapi menyisakan dua pertandingan atau maksimal mendapatkan sembilan poin. Kalau Thailand menaklukkan Filipina, Indonesia tinggal fokus untuk mengalahkan Filipina di laga terakhirnya di Grup B Piala AFF 2018, Minggu (25/11) agar dapat lolos ke empat besar.
Pemain sayap Indonesia Andik Vermansah juga memiliki harapan serupa dengan pelatihnya. Menurut Andik, Thailand memiliki mentalitas juara yang tidak akan menyerah begitu saja. "Thailand itu bermental juara dan selalu mengincar kemenangan meskipun seandainya mereka sudah aman. Lagipula, Thailand baru benar-benar lolos ke semifinal kalau dapat mengalahkan Filipina," tutur Andik.
Sementara kapten timnas Indonesia Hansamu Yama Pranata mengaku tidak terlalu memikirkan ketergantungan Indonesia dengan Thailand. "Tidak usah memikirkan Thailand. Pokoknya kami berjuang keras untuk memenangkan laga kontra Filipina. Rezeki sudah diatur sama Tuhan dan mudah-mudahan kami bisa lolos," kata Hansamu.
Di sisi lain Bima Sakti mengatakan, skuatnya memiliki masalah konsistensi permainan yang membuat mereka kesulitan di Piala AFF 2018. Menurut Bima, hal itu kentara ketika timnya menghadapi Thailand di laga ketiga Grup B Piala AFF 2018, Sabtu (17/11). Indonesia dianggapnya bermain bagus di babak pertama dan bahkan sempat unggul terlebih dahulu, tetapi menurun di paruh kedua sehingga akhirnya kalah 4-2.
"Ketika itu, saya bertemu pelatih Thailand Milovan Rajevac selepas pertandingan sebelum konferensi pers. Dia bilang kepada saya, 'Indonesia bermain luar biasa babak pertama. Kenapa tidak konsisten?'. Ini tentu menjadi evaluasi bagi kami tim pelatih," ujar Bima.
Kekurangan itulah yang coba ditambal oleh Bima dalam latihan persiapan menuju laga terakhir Grup B Piala AFF 2018 kontra Filipina, Minggu (25/11). "Semoga di pertandingan tersebut kami tampil 'nothing to lose'. Yang penting kami menang," tutur Bima.
Timnas Indonesia tiba di Tanah Air pada Minggu (18/11), setelah itu mereka diliburkan satu hari untuk memulihkan diri. Dan pada hari ini, Selasa (20/11), 23 pemain timnas sudah berlatih di lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta. Latihan dimulai pukul 08.00 WIB dengan durasi sekitar satu jam. *ant
Pelatih dan pemain timnas Indonesia berharap Thailand menaklukkan Filipina di laga ketiga kedua tim di Grup B Piala AFF 2018, Rabu (21/11). "Saya yakin pemain Thailand berjuang untuk menang dan kami berharap mereka memenangkan pertandingan tersebut sehingga peluang kami masih terbuka di laga hari Minggu (25/11)," kata pelatih timnas Indonesia Bima Sakti di Jakarta, Selasa (20/11).
Bima yakin para pemain Thailand sportif dan tidak mengincar hasil seri kontra Filipina. "Saya melihat karakter pemain Thailand sangat sportif dan mereka tidak mau kalah dari siapa saja," tutur dia.
Indonesia memang bergantung pada laga Filipina kontra Thailand, Rabu (21/11), untuk mempertahankan peluang lolos ke semifinal. Jika laga itu berakhir seri, poin Filipina dan Thailand di klasemen menjadi tujuh dan itu tidak akan terkejar oleh Indonesia yang poin maksimalnya enam. Raihan Filipina dan Thailand hanya dapat dilampaui oleh Singapura yang kini berpoin tiga, tetapi menyisakan dua pertandingan atau maksimal mendapatkan sembilan poin. Kalau Thailand menaklukkan Filipina, Indonesia tinggal fokus untuk mengalahkan Filipina di laga terakhirnya di Grup B Piala AFF 2018, Minggu (25/11) agar dapat lolos ke empat besar.
Pemain sayap Indonesia Andik Vermansah juga memiliki harapan serupa dengan pelatihnya. Menurut Andik, Thailand memiliki mentalitas juara yang tidak akan menyerah begitu saja. "Thailand itu bermental juara dan selalu mengincar kemenangan meskipun seandainya mereka sudah aman. Lagipula, Thailand baru benar-benar lolos ke semifinal kalau dapat mengalahkan Filipina," tutur Andik.
Sementara kapten timnas Indonesia Hansamu Yama Pranata mengaku tidak terlalu memikirkan ketergantungan Indonesia dengan Thailand. "Tidak usah memikirkan Thailand. Pokoknya kami berjuang keras untuk memenangkan laga kontra Filipina. Rezeki sudah diatur sama Tuhan dan mudah-mudahan kami bisa lolos," kata Hansamu.
Di sisi lain Bima Sakti mengatakan, skuatnya memiliki masalah konsistensi permainan yang membuat mereka kesulitan di Piala AFF 2018. Menurut Bima, hal itu kentara ketika timnya menghadapi Thailand di laga ketiga Grup B Piala AFF 2018, Sabtu (17/11). Indonesia dianggapnya bermain bagus di babak pertama dan bahkan sempat unggul terlebih dahulu, tetapi menurun di paruh kedua sehingga akhirnya kalah 4-2.
"Ketika itu, saya bertemu pelatih Thailand Milovan Rajevac selepas pertandingan sebelum konferensi pers. Dia bilang kepada saya, 'Indonesia bermain luar biasa babak pertama. Kenapa tidak konsisten?'. Ini tentu menjadi evaluasi bagi kami tim pelatih," ujar Bima.
Kekurangan itulah yang coba ditambal oleh Bima dalam latihan persiapan menuju laga terakhir Grup B Piala AFF 2018 kontra Filipina, Minggu (25/11). "Semoga di pertandingan tersebut kami tampil 'nothing to lose'. Yang penting kami menang," tutur Bima.
Timnas Indonesia tiba di Tanah Air pada Minggu (18/11), setelah itu mereka diliburkan satu hari untuk memulihkan diri. Dan pada hari ini, Selasa (20/11), 23 pemain timnas sudah berlatih di lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta. Latihan dimulai pukul 08.00 WIB dengan durasi sekitar satu jam. *ant
1
Komentar