Pohon Bunut Timpa Rumah Warga
Sebuah pohon bunut berdiameter 1,5 meter dan ketinggian sekitar 25 meter, tumbang dan menimpa rumah warga di Banjar Minggir, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (19/11) dinihari.
SEMARAPURA, NusaBali
Pohon tua itu tumbang setelah diterjang angin kencang. Tidak ada korban dalam musibah ini. Namun nilai kerusakan rumah itu puluhan juta. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, musibah pohon tumbang tersebut terjadi Senin dini hari sekitar pukul 05.00 Wita. Pohon bunut yang sudah tua itu diduga sudah lapuk, terlebih diterjang angin kencang. Rumah yang tertimpa itu milik I Made Rasna,40. “Rumah itu dihuni lima orang, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, penghuni rumah hanya mengalami luka ringan akibat serpihan material yang terjatuh,” ujarnya, Selasa (20/11).
Pihaknya pun turun ke lapangan untuk mengevakuasi pohon tersebut, mengenai kerusakan saat ini masih diverfikasi. “Kami mengerahkan enam anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung dibantu lima anggota Balawista Nusa Penida dan beberapa warga setempat,” ujarnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Klungkung sejak Kamis (15/11) dinihari, menyebabkan musibah pohon tumbang dan tanah longsor. Sedikitnya tujuh titik pohon tumbang dan dua titik tanah longsor di Klungkung. Tidak ada korban dalam musibah ini, namun batang pohon maupuan material longsor sempat menutup akses jalan.
Adapun musibah pohon tumbang pasca hujan, di antaranya pohon singapur di jalan raya Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, kejadian ini menutup setengah badan jalan. Pohon sawo tumbang di jalan Desa Besan-Desa Pikat, Kecamatan Dawan, hingga menutup akses jalan. Pohon kelapa tumbang di jalan Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, mengakibatkan menutup seluruh badan jalan hingga menimpa kabel PLN, dan lainnya. *wan
Pohon tua itu tumbang setelah diterjang angin kencang. Tidak ada korban dalam musibah ini. Namun nilai kerusakan rumah itu puluhan juta. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, musibah pohon tumbang tersebut terjadi Senin dini hari sekitar pukul 05.00 Wita. Pohon bunut yang sudah tua itu diduga sudah lapuk, terlebih diterjang angin kencang. Rumah yang tertimpa itu milik I Made Rasna,40. “Rumah itu dihuni lima orang, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, penghuni rumah hanya mengalami luka ringan akibat serpihan material yang terjatuh,” ujarnya, Selasa (20/11).
Pihaknya pun turun ke lapangan untuk mengevakuasi pohon tersebut, mengenai kerusakan saat ini masih diverfikasi. “Kami mengerahkan enam anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung dibantu lima anggota Balawista Nusa Penida dan beberapa warga setempat,” ujarnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Klungkung sejak Kamis (15/11) dinihari, menyebabkan musibah pohon tumbang dan tanah longsor. Sedikitnya tujuh titik pohon tumbang dan dua titik tanah longsor di Klungkung. Tidak ada korban dalam musibah ini, namun batang pohon maupuan material longsor sempat menutup akses jalan.
Adapun musibah pohon tumbang pasca hujan, di antaranya pohon singapur di jalan raya Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, kejadian ini menutup setengah badan jalan. Pohon sawo tumbang di jalan Desa Besan-Desa Pikat, Kecamatan Dawan, hingga menutup akses jalan. Pohon kelapa tumbang di jalan Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, mengakibatkan menutup seluruh badan jalan hingga menimpa kabel PLN, dan lainnya. *wan
1
Komentar