nusabali

Persija Dekati Juara Liga 1

  • www.nusabali.com-persija-dekati-juara-liga-1

Persija Jakarta semakin mendekat ke gelar juara Liga 1 Indonesia 2018 usai menaklukkan Persela dengan skor 3-0 dalam lanjutan laga tunda pekan ke-26 Liga 1 Indonesia, Selasa (20/11).

Persib Usut Isu Suap

JAKARTA, NusaBali
Ketiga gol Persija dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, itu dicetak oleh Muhammad Rezaldi Hehanussa (22'), Ramdani Lestaluhu (52') dan Marko Simic (72'). Kemenangan itu membuat Persija mengoleksi 53 poin dan hanya berjarak satu poin dengan pemuncak klasemen sementara Liga 1 sampai pekan ke-31, PSM Makassar (54 poin).

Mengingat liga bergulir sampai pekan ke-34, peluang Persija menjadi juara sangat besar. Tiga laga terakhir Persija di Liga 1 Indonesia 2018 adalah menghadapi Sriwijaya FC (kandang), Bali United (tandang) dan Mitra Kukar (kandang). Sementara dengan kekalahan itu, Persela bertahan di peringkat 11 Liga 1 Indonesia dengan 42 poin.

"Kami berusaha mendapatkan sembilan poin di tiga laga sisa. Kami perlu percaya diri dan bekerja keras untuk mewujudkannya," ujar pelatih Persija Stefano ‘Teco’ Cugurra.

Menurut Teco, laga-laga sisa tidak akan berjalan dengan mudah karena lawan-lawan Persija diyakininya akan menampilkan yang terbaik agar tidak kalah. Sriwijaya, misalnya, dianggap Teco akan melakukan segalanya agar bisa menaklukkan Persija demi terhindar dari degradasi.

Sementar aitu kabar dari Persib Bandung, manajer Umuh Muchtar berjanji akan mengusut tuntas tuduhan kepada empat pemainnya yang diduga dan difitnah telah menerima suap saat pertandingan melawan PSMS Medan. "Harus diusut karena ini sudah jelas pelecehan dan mencemarkan nama baik," ujar Umuh, Selasa (20/11).

Empat pemain Persib dituduh telah menerima suap dan terlibat dalam pengaturan skor. Keempat pemain tersebut adalah Supardi Nasir, Ghozali Siregar, Hariono, dan Ardi Idrus. Bahkan, ketika diguncang isu tak sedap itu, Supardi dan Ardi batal diboyong saat melawan PSIS Semarang. Ketika berbicara dengan Umuh keempat pemain mengaku tidak tahu menahu atas tuduhan yang disangkakan kepada mereka.

"Saya sudah bicara langsung dengan Supardi, Ardi, termasuk Hariono sampai nangis kayak anak kecil. Sakit sangat sakit dia bilang. Main tiga puluh kali, satu kali salah masa dibegitukan itu tidak benar," kata dia.

Umuh yakin keempat pemain tersebut tidak mungkin menerima suap dan terlibat pengaturan skor. Terlebih keempatnya selalu memberikan kemampuan terbaik saat di lapangan. "Kita tuntut orang yang menuduh mereka, tapi kalau seperti ini, saya harus buka saja biar masyarakat dan bobotoh tidak simpang siur dan tidak pusing," kata dia. *

Komentar