Selang Tabung Gas Bocor, Dapur Warga Nyaris Ludes
Dapur milik warga di perumahan Wahyu Graha, Banjar Tengah, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Rabu (21/11) pagi nyaris ludes oleh api.
MANGUPURA, NusaBali
Penyebanya, selang tabung gas 3 kilogram diduga bocor hingga dengan mudah disambar api. Beruntung warga setempat sigap memadamkan api, sehingga kobaran api tidak sampai membesar. Kejadian ini sempat membuat warga di perumahan Wahyu Graha gempar pagi kemarin. Warga bahkan sempat berdatangan untuk melihat kejadian tersebut.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, membenarkan kebakaran diduga disebabkan oleh kebocoran selang tabung gas. Namun, begitu kejadian petugas Linmas Desa Buduk dibantu aparat kepolisian dan masyarakat sekitar sudah langsung bahu membahu memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) atau fire extinguisher dan disiram menggunakan air.
“Rumah yang terbakar milik Ibu Gilang. Tadi itu syukurlah api bisa cepat dipadamkan, sehingga tidak sempat membesar,” ujar Wirya.
Mengenai penyebab kebakaran, menurut Wirya pemicunya diduga akibat selang tabung gas 3 kg yang mengalami kebocoran. Karena ada percikan api, sehingga api dengan mudah menyambar tabung gas tersebut.
Wirya mengatakan, jumlah kasus kebakaran di Badung cukup tinggi. Dari periode Januari hingga 21 November 2018 tercatat sudah 176 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus paling banyak terjadi pada Oktober 2018, sebanyak 34 kasus, yang didominasi kebakaran sampah dan lahan kosong. Sedangkan angka terendah ada di bulan Februari 2018, tercatat hanya 7 kasus.
“Tentu saja kasus ini akan jadi bahan evaluasi kegiatan secara menyeluruh di tahun 2019, supaya dapat menekan kasus kebakaran di Gumi Keris,” tandas Wirya. *asa
Penyebanya, selang tabung gas 3 kilogram diduga bocor hingga dengan mudah disambar api. Beruntung warga setempat sigap memadamkan api, sehingga kobaran api tidak sampai membesar. Kejadian ini sempat membuat warga di perumahan Wahyu Graha gempar pagi kemarin. Warga bahkan sempat berdatangan untuk melihat kejadian tersebut.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, membenarkan kebakaran diduga disebabkan oleh kebocoran selang tabung gas. Namun, begitu kejadian petugas Linmas Desa Buduk dibantu aparat kepolisian dan masyarakat sekitar sudah langsung bahu membahu memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) atau fire extinguisher dan disiram menggunakan air.
“Rumah yang terbakar milik Ibu Gilang. Tadi itu syukurlah api bisa cepat dipadamkan, sehingga tidak sempat membesar,” ujar Wirya.
Mengenai penyebab kebakaran, menurut Wirya pemicunya diduga akibat selang tabung gas 3 kg yang mengalami kebocoran. Karena ada percikan api, sehingga api dengan mudah menyambar tabung gas tersebut.
Wirya mengatakan, jumlah kasus kebakaran di Badung cukup tinggi. Dari periode Januari hingga 21 November 2018 tercatat sudah 176 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus paling banyak terjadi pada Oktober 2018, sebanyak 34 kasus, yang didominasi kebakaran sampah dan lahan kosong. Sedangkan angka terendah ada di bulan Februari 2018, tercatat hanya 7 kasus.
“Tentu saja kasus ini akan jadi bahan evaluasi kegiatan secara menyeluruh di tahun 2019, supaya dapat menekan kasus kebakaran di Gumi Keris,” tandas Wirya. *asa
1
Komentar