PD Pasar Badung Akan Kelola CAS
PD Pasar Badung telah mengirim stafnya ke Kudus, Jawa Tengah dan PD Pasar Jaya Jakarta untuk belajar pengoperasian CAS.
MANGUPURA, NusaBali
Pembangunan controlled atmosphere storage (CAS) di Pasar Petang, Kecamatan Petang, ditarget rampung pertengahan Desember mendatang. Proyek senilai Rp 9 miliar tersebut rencananya bakal dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Badung. Bahkan, pihak PD Pasar telah mengirim stafnya belajar ke Kudus, Jawa Tengah dan PD Pasar Jaya di Jakarta untuk pengoperasian CAS.
“Kontrak penyelesaian gedung sampai 19 Desember, sedangkan peralatannya pada 15 Desember 2018,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung IB Surya Suamba, Rabu (21/11).
Sampai saat ini, progress penyelesaian pembangunan CAS telah mencapai 82,8 persen. Sementara peralatannya mencapai 70 persen. “Kami targetkan proyek lancar, sehingga bisa selesai tepat waktu,” harapnya.
Sementara Direktur PD Pasar Badung I Made Sutarma membenarkan, pengoperasian CAS sesuai perintah Bupati Badung akan dilakukan PD Pasar. Nah, untuk pengoperasian CAS ini beberapa waktu lalu PD Pasar telah mengirim stafnya belajar ke Kudus, Jawa Tengah dan PD Pasar Jaya di Jakarta untuk pengoperasian CAS.
“Kami telah siap mengoperasionalkan CAS yang berlokasi di Pasar Petang. Sambil menunggu gedung selesai, kami sedang menyiapkan petugas untuk di sana,” ujarnya.
Mengenai jenis komoditas yang akan disimpan dalam CAS, Sutarma menyebut untuk tahap awal rencananya akan difokuskan pada komoditas cabe dan bawang. Pada saat panen raya, pemerintah akan membeli komoditas tersebut dengan harga yang sesuai, artinya tidak sampai merugikan petani. Kemudian, setelah nanti berjalan sebagian hasil panen disimpan di CAS untuk dimanfaatkan saat di pasaran mengalami kelangkaan.
Di bagian lain, Dewan Pengawas Perumda PD Pasar Badung AA Sagung Rosyawati, menjelaskan tujuan utama pembangunan CAS adalah untuk stabilisasi harga komoditas tertentu dan pengendalian inflasi, sehingga petani tidak dirugikan.
“Tapi jika dikelola dengan baik tidak menutup kemungkinan untuk memperoleh keuntungan. Tapi ditegaskan lagi, tujuan utamanya adalah stabilisasi harga komoditas tertentu, dan pengendalian inflasi,” tegas Rosyawati yang juga menjabat Kabag Perekonomian Setda Badung.
Pihaknya saat ini sedang menyiapkan Perda Penyertaan Modal dari tahun 2019–2021, yang nilainya Rp 9 miliar lebih. Anggaran sebesar tersebut di antaranya, untuk pembangunan dan pengadaan peralatan CAS sebesar Rp 5 miliar lebih dan sisanya sekitar Rp 4 miliar untuk pengelolaan hingga tahun 2021.
Untuk diketahui, controlled atmosphere storage (CAS) adalah suatu teknologi pengkondisian atmosfer pada ruang penyimpanan komoditas hortikultura (buah dan sayuran) untuk mempertahankan mutu dan memperpanjang umur simpan buah dan sayuran segar setelah dipanen. *asa
“Kontrak penyelesaian gedung sampai 19 Desember, sedangkan peralatannya pada 15 Desember 2018,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung IB Surya Suamba, Rabu (21/11).
Sampai saat ini, progress penyelesaian pembangunan CAS telah mencapai 82,8 persen. Sementara peralatannya mencapai 70 persen. “Kami targetkan proyek lancar, sehingga bisa selesai tepat waktu,” harapnya.
Sementara Direktur PD Pasar Badung I Made Sutarma membenarkan, pengoperasian CAS sesuai perintah Bupati Badung akan dilakukan PD Pasar. Nah, untuk pengoperasian CAS ini beberapa waktu lalu PD Pasar telah mengirim stafnya belajar ke Kudus, Jawa Tengah dan PD Pasar Jaya di Jakarta untuk pengoperasian CAS.
“Kami telah siap mengoperasionalkan CAS yang berlokasi di Pasar Petang. Sambil menunggu gedung selesai, kami sedang menyiapkan petugas untuk di sana,” ujarnya.
Mengenai jenis komoditas yang akan disimpan dalam CAS, Sutarma menyebut untuk tahap awal rencananya akan difokuskan pada komoditas cabe dan bawang. Pada saat panen raya, pemerintah akan membeli komoditas tersebut dengan harga yang sesuai, artinya tidak sampai merugikan petani. Kemudian, setelah nanti berjalan sebagian hasil panen disimpan di CAS untuk dimanfaatkan saat di pasaran mengalami kelangkaan.
Di bagian lain, Dewan Pengawas Perumda PD Pasar Badung AA Sagung Rosyawati, menjelaskan tujuan utama pembangunan CAS adalah untuk stabilisasi harga komoditas tertentu dan pengendalian inflasi, sehingga petani tidak dirugikan.
“Tapi jika dikelola dengan baik tidak menutup kemungkinan untuk memperoleh keuntungan. Tapi ditegaskan lagi, tujuan utamanya adalah stabilisasi harga komoditas tertentu, dan pengendalian inflasi,” tegas Rosyawati yang juga menjabat Kabag Perekonomian Setda Badung.
Pihaknya saat ini sedang menyiapkan Perda Penyertaan Modal dari tahun 2019–2021, yang nilainya Rp 9 miliar lebih. Anggaran sebesar tersebut di antaranya, untuk pembangunan dan pengadaan peralatan CAS sebesar Rp 5 miliar lebih dan sisanya sekitar Rp 4 miliar untuk pengelolaan hingga tahun 2021.
Untuk diketahui, controlled atmosphere storage (CAS) adalah suatu teknologi pengkondisian atmosfer pada ruang penyimpanan komoditas hortikultura (buah dan sayuran) untuk mempertahankan mutu dan memperpanjang umur simpan buah dan sayuran segar setelah dipanen. *asa
1
Komentar