MV Genting Dream Kembali Sandar di Buleleng
Kapal pesiar berbendera Bahamas MV Genting Dream akhirnya kembali bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak Buleleng, Rabu (21/11) pagi Kapal yang mengangkut ribuan penumpang itu datang untuk keempat kalinya di tahun 2018, meski sempat mandeg di bulan Maret lalu karena aktivitas Gunung Agung.
SINGARAJA, NusaBali
Kapal pesiar yang memiliki panjang 335 meter dengan lebar 40 meter dan berat 151.300 ton, membawa 2.327 orang penumpang dan 1.908 kru kapal yang sebagian besar adalah wisatawan dari benua Asia. Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna, mengatakan kedatangan kembali kapal pesiar berukuran jumbo yang memiliki 18 decks dengan kapasitas 3.352 penumpang, dari Singapura itu meyakinkan dan membuktikan bahwa Buleleng memang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Kedatangan mereka kembali ke Buleleng membawa angin segar bagi kita, karena mereka juga tak sembarangan memiliki tempat bersandar yang akan dikunjungi. Saya yakin ini memberikan banyak sekali manfaat tak hanya ekonomi yang bergeliat tetapi juga promosi wisata secara tak langsung,” ungkap Sutrisna.
Dari ribuan penumpag kapal pesiar itu, tercatat 500 penumpang yang memutuskan untuk turun dan melakukan wisata ke sejumlah destinasi wisata di Buleleng. Seperti city tour, Bali Handara, Bali culture tour, water sport Lovina, wisata alam Muduk dan wisata Danau Buyan dan Tamblingan. Namun menurut Sutrisna selain itu masih banyak yang menggunakan jasa sopir freelance yang sudah menunggu di pinggir pelabuhan Celukan Bawang.
Sementara itu perkembangan pariwisata Buleleng saat ini sudah cukup pesat. Tak hanya kapal pesiar MV Genting Dream yang sudah berlabuh untuk keempat kalinya di tahun ini. Tetapi ada juga kapal MV Star Clipper, MV Azamara Journey, serta MV Seabourn Sojourn dengan total 16 kunjungan hingga akhir November ini, dengan 93 ribu wisawan mancanegara.*k23
Kapal pesiar yang memiliki panjang 335 meter dengan lebar 40 meter dan berat 151.300 ton, membawa 2.327 orang penumpang dan 1.908 kru kapal yang sebagian besar adalah wisatawan dari benua Asia. Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna, mengatakan kedatangan kembali kapal pesiar berukuran jumbo yang memiliki 18 decks dengan kapasitas 3.352 penumpang, dari Singapura itu meyakinkan dan membuktikan bahwa Buleleng memang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Kedatangan mereka kembali ke Buleleng membawa angin segar bagi kita, karena mereka juga tak sembarangan memiliki tempat bersandar yang akan dikunjungi. Saya yakin ini memberikan banyak sekali manfaat tak hanya ekonomi yang bergeliat tetapi juga promosi wisata secara tak langsung,” ungkap Sutrisna.
Dari ribuan penumpag kapal pesiar itu, tercatat 500 penumpang yang memutuskan untuk turun dan melakukan wisata ke sejumlah destinasi wisata di Buleleng. Seperti city tour, Bali Handara, Bali culture tour, water sport Lovina, wisata alam Muduk dan wisata Danau Buyan dan Tamblingan. Namun menurut Sutrisna selain itu masih banyak yang menggunakan jasa sopir freelance yang sudah menunggu di pinggir pelabuhan Celukan Bawang.
Sementara itu perkembangan pariwisata Buleleng saat ini sudah cukup pesat. Tak hanya kapal pesiar MV Genting Dream yang sudah berlabuh untuk keempat kalinya di tahun ini. Tetapi ada juga kapal MV Star Clipper, MV Azamara Journey, serta MV Seabourn Sojourn dengan total 16 kunjungan hingga akhir November ini, dengan 93 ribu wisawan mancanegara.*k23
Komentar