Resmob Polda Amankan Pria Bertato dan Belasan Sajam
Unit Resmob Polda Bali yang tergabung dalam Satgas IV Pekat Agung mengamankan seorang pria bertato bernama I Gede Yudha Kusuma, 27 saat melintas di Jalan Waturenggong, Panjer, Denpasar pada Senin (19/11) siang.
DENPASAR, NusaBali
Dari tangan tersangka, diamankan belasan senjata tajam berbagai jenis, borgol hingga topeng hantu. Penangkapan ini berawal saat Unit Resmob Polda Bali patroli di sekitar Jalan Waturenggong, Denpasar pada Senin sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu, petugas melihat pria bertato melintas dengan mengendarai motor. “Karena mencurigakan, petugas langsung menghentikan dan melakukan penggeledahan,” terang sumber di kepolisian, Rabu (21/11).
Saat digeledah, petugas mengamankan dua pisau lipat yang diselipkan di celana pria asal Banjar Dinas Kanginan, Sawan, Buleleng. Pengakuan tersangka Yudha, sajam itu dipakai untuk berjaga-jaga. Apalagi ia mengaku bekerja sebagai satpam di perusahaan jasa pengiriman uang.
Tidak mau percaya begitu saja, petugas melakukan pengembangan dan mendatangi kos milik tersangka di Jalan Gunung Andakasa Gang Mawar, Denpasar. Hasilnya, petugas kembali mengamankan belasan sajam berbagai jenis.
Diantaranya, 4 pedang, 1 sangkur komando, 3 buah double stik, 3 buah knuckle, 3 pisau lempar ninja, pisau karambit, pisau lipat, taji lipat, mata celurit, borgol, 2 topeng hantu, ikat pinggang besi model peluru, stik baseball dan 2 pisau knuckle. “Pengakuan tersangka itu hanya untuk koleksi pribadi saja,” beber sumber.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja mengatakan saat ini tersangka Yudha masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Bali. Penyidik masih menggali informasi terkait kepemilikan belasan senjata tersebut. “Masih didalami lagi terkait kepemilikan belasan senjata itu. Termasuk kegunaan topeng itu,” tegasnya. *rez
Dari tangan tersangka, diamankan belasan senjata tajam berbagai jenis, borgol hingga topeng hantu. Penangkapan ini berawal saat Unit Resmob Polda Bali patroli di sekitar Jalan Waturenggong, Denpasar pada Senin sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu, petugas melihat pria bertato melintas dengan mengendarai motor. “Karena mencurigakan, petugas langsung menghentikan dan melakukan penggeledahan,” terang sumber di kepolisian, Rabu (21/11).
Saat digeledah, petugas mengamankan dua pisau lipat yang diselipkan di celana pria asal Banjar Dinas Kanginan, Sawan, Buleleng. Pengakuan tersangka Yudha, sajam itu dipakai untuk berjaga-jaga. Apalagi ia mengaku bekerja sebagai satpam di perusahaan jasa pengiriman uang.
Tidak mau percaya begitu saja, petugas melakukan pengembangan dan mendatangi kos milik tersangka di Jalan Gunung Andakasa Gang Mawar, Denpasar. Hasilnya, petugas kembali mengamankan belasan sajam berbagai jenis.
Diantaranya, 4 pedang, 1 sangkur komando, 3 buah double stik, 3 buah knuckle, 3 pisau lempar ninja, pisau karambit, pisau lipat, taji lipat, mata celurit, borgol, 2 topeng hantu, ikat pinggang besi model peluru, stik baseball dan 2 pisau knuckle. “Pengakuan tersangka itu hanya untuk koleksi pribadi saja,” beber sumber.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja mengatakan saat ini tersangka Yudha masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Bali. Penyidik masih menggali informasi terkait kepemilikan belasan senjata tersebut. “Masih didalami lagi terkait kepemilikan belasan senjata itu. Termasuk kegunaan topeng itu,” tegasnya. *rez
Komentar