Dispora Kelola Sebagian Aset GOR
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gianyar secara resmi menerima pengelolaan GOR (Gelanggang Olahraga) Kebo Iwa di Jalan Kebo Iwa, Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Namun Dispora hanya mengelola sebagian dari seluruh aset GOR di eks Terminal Kebo Iwa ini. Pengelolaan kepada instansi anyar di Gianyar itu diberikan oleh Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya kepada Kepala Dispora Gianyar AA Gde Agung, Rabu (21/11).
Informasi NusaBali di Gianyar, Kamis (22/11), penyerahan pengelolaan secaa resmi aset GOR itu kepada Dispora menyusul makin tak terurusnya GOR yang dibangun era kepemimpinan Bupati Gianyar Tjokorda Gde Budi Suryawan itu (1993-2003). Sejumlah warga di sekitar GOR setempat mulai mendapat angin segar. ‘’Sepertinya jajaran Pemkab Gianyar mulai mau mendengar keluhan warga dan para atlet terkait buruknya pengelolaan GOR ini,’’ jelas warga yang enggan dikorankan.
Dihubungi terpisah, Kepala Dispora Gianyar AA Gde Agung membenarkan secara resmi Sekda Gianya telah menyerahkan pengellolaan GOR itu kepada Dispora. Namun penyerahan pengelolaan aset GOR itu tak sepenuhnya kepada Dispora. Bagian-bagian GOR yang diserahkan pengelolaannya kepada Dispora yakni bangunan utama GOR yang di dalamya ada lapangan Basket.
Jelas pejabat asal Puri Bitera, Gianyar ini, dengan pengelolaan tersebut maka pihak yang meminjam gedung GOR agar mengajukan surat ke Dispora. Sarana lain yang dikelola Dispora yakni tower Panjat Tebing, Lapangan Tenis, Lapangan Basket, Lapangan Voli, Padmasana, tiga Bale Bengong di sisi utara, dan bangunan penjagaan di pintu timur.
Sedangkan enam WC di bangunan sisi utara dan bangunan di selatan, lanjut AA Gde Agung, diserahkan pengelolaannya kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Gianyar. Sedangkan bangunan Kantor Sekber Atlet dan areal taman kawasan GOR belum ada pengelola.
Ditanya tentang 10 unit lampu bertenaga sinar matahari yang padam sejak setahun lebih, AA Gde Agung mengaku telah membuat telaahan untuk Sekda Gianyar. Ia mohon agar Sekda memerintahkan perbaikan lampu tersebut kepada jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar. Karena lampu traffic light (pengatur lalulintas) selama ini diperbaiki oleh jajaran Dishub. ‘’Karena sudah ada serah terima pengelolaan lampu ini ke Dispora, maka kami akan bicarakan tentang perbaikan lampu ini ke pihak Dishub,’’ jelas mantan Sekdispora Gianyar ini.
Sebelumnya, keberadaan GOR Kebo Iwa makin tak terurus. Kondisi ini ditandai sedikitnya enam WC di luar gedong utama GOR, mampet. Akibatnya, warga terpaksa kebelet kencing di samping dan belakang WC.
Tak hanya itu, lampu penerangan berenergi sinar matahari di tengah halaman GOR sudah padam sejak setahun lebih. Sejumlah warga mempertanyakan komitmen pemerintah dalam pengelolaan fasilitas umum (fasum) ini.*lsa
Namun Dispora hanya mengelola sebagian dari seluruh aset GOR di eks Terminal Kebo Iwa ini. Pengelolaan kepada instansi anyar di Gianyar itu diberikan oleh Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya kepada Kepala Dispora Gianyar AA Gde Agung, Rabu (21/11).
Informasi NusaBali di Gianyar, Kamis (22/11), penyerahan pengelolaan secaa resmi aset GOR itu kepada Dispora menyusul makin tak terurusnya GOR yang dibangun era kepemimpinan Bupati Gianyar Tjokorda Gde Budi Suryawan itu (1993-2003). Sejumlah warga di sekitar GOR setempat mulai mendapat angin segar. ‘’Sepertinya jajaran Pemkab Gianyar mulai mau mendengar keluhan warga dan para atlet terkait buruknya pengelolaan GOR ini,’’ jelas warga yang enggan dikorankan.
Dihubungi terpisah, Kepala Dispora Gianyar AA Gde Agung membenarkan secara resmi Sekda Gianya telah menyerahkan pengellolaan GOR itu kepada Dispora. Namun penyerahan pengelolaan aset GOR itu tak sepenuhnya kepada Dispora. Bagian-bagian GOR yang diserahkan pengelolaannya kepada Dispora yakni bangunan utama GOR yang di dalamya ada lapangan Basket.
Jelas pejabat asal Puri Bitera, Gianyar ini, dengan pengelolaan tersebut maka pihak yang meminjam gedung GOR agar mengajukan surat ke Dispora. Sarana lain yang dikelola Dispora yakni tower Panjat Tebing, Lapangan Tenis, Lapangan Basket, Lapangan Voli, Padmasana, tiga Bale Bengong di sisi utara, dan bangunan penjagaan di pintu timur.
Sedangkan enam WC di bangunan sisi utara dan bangunan di selatan, lanjut AA Gde Agung, diserahkan pengelolaannya kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Gianyar. Sedangkan bangunan Kantor Sekber Atlet dan areal taman kawasan GOR belum ada pengelola.
Ditanya tentang 10 unit lampu bertenaga sinar matahari yang padam sejak setahun lebih, AA Gde Agung mengaku telah membuat telaahan untuk Sekda Gianyar. Ia mohon agar Sekda memerintahkan perbaikan lampu tersebut kepada jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar. Karena lampu traffic light (pengatur lalulintas) selama ini diperbaiki oleh jajaran Dishub. ‘’Karena sudah ada serah terima pengelolaan lampu ini ke Dispora, maka kami akan bicarakan tentang perbaikan lampu ini ke pihak Dishub,’’ jelas mantan Sekdispora Gianyar ini.
Sebelumnya, keberadaan GOR Kebo Iwa makin tak terurus. Kondisi ini ditandai sedikitnya enam WC di luar gedong utama GOR, mampet. Akibatnya, warga terpaksa kebelet kencing di samping dan belakang WC.
Tak hanya itu, lampu penerangan berenergi sinar matahari di tengah halaman GOR sudah padam sejak setahun lebih. Sejumlah warga mempertanyakan komitmen pemerintah dalam pengelolaan fasilitas umum (fasum) ini.*lsa
1
Komentar