nusabali

Pemkab Jembrana Tebang Pohon Trembesi

  • www.nusabali.com-pemkab-jembrana-tebang-pohon-trembesi

Sebanyak 40 personel Seksi Perlindungan Masyarakat dan Kebencanaan Satpol PP Jembrana menebang pohon perindang jenis Trembesi di sepanjang Jalan Denpasar-Gilimanuk, Jumat (22/4). 

NEGARA, NusaBali
Penebangan diawali dari kawasan Desa Panghyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Petugas menebang 12 pohon Trembesi di Desa Panghyangan. Keputusan ini diambil Pemkab Jembrana karena pohon perindang telah beberapa kali membahayakan pengguna jalan. 

Aksi penebangan pohon perindang ini disaksikan sejumlah petugas dari beberapa instansi seperti Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (LHKP), Kehutanan, Perhubungan, Kepolisian, termasuk PLN. Kasatpol PP Jembrana, I Gusti Ngurah Rai Budhi mengatakan, penebangan belasan pohon Trembesi tersebut memakan waktu tiga jam. Penebangan dimulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita. Penebangan menggunakan 5 unit chainsaw, 1 unit mobil tangga, serta 2 mobil pemadam kebakaran. “Batang pohon yang menjorok ke jalan, kami potong di bawah. Yang batangnya masih lurus, di atasnya kami potong,” terang Rai Budhi.

Secara bertahap, pihaknya memastikan melakukan penebangan pohon Trembesi di wilayah Jembrana. Sedangkan beberapa pohon perindang lainnya yakni angkasa dan mohoni masih dibiarkan dengan pertimbangan karateristik fisik yang lebih kuat. “Kami mulai dari Panghyangan, karena di ujung timur, pohon perindang di Gumbrih dan Pengeragoan sudah duluan ditebang masyarakat. Rencana nanti bertahap ke barat,” tambahnya.

Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, mengaku menginstruksikan penebangan pohon Trembesi setelah mendapat restu secara lisan dari Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Restu tersebut diperoleh saat Gubernur Pastika menghadiri perayaan HUT Pol PP dan Linmas di Jembrana. “Pak Gubernur sudah oke, makanya saya perintahkan langsung tebang tidak dipangkas.Pohon yang ditebang hanya Trembesi,” jelasnya.

Menurutnya Wabup Kembang, rencana ke depan akan melakukan peremajaan. Pohon Trembesi diganti bibit Mahoni. Peremajaan itu direncanakan di masing-masing Desa/Kelurahan yang kebetulan berada mewilayahi sisi Jalan Nasional atau lokasi pohon perindang tersebut sekaligus perawatannya. “Kami akan ganti dengan Mahoni biar lebih kuat. Kami anggarkan Rp 10 juta sampai Rp 15 juta untuk beli bibit,” tambahnya. 7 ode

Komentar