Pejabat di Badung Diperiksa HIV/AIDS
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mempelopori pemeriksaan HIV/AIDS di lingkungan Pemkab Badung, khususnya kalangan pejabat eselon III dan II.
MANGUPURA, NusaBali
Pemeriksaan HIV/AIDS yang menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Badung ini dalam rangka menyambut HUT Korpri ke-47 dan PGRI ke-73.
Menurut Wabup Suiasa yang juga selaku Ketua KPA Badung, pemeriksaan HIV/AIDS bagi pejabat di Badung ini sebagai contoh dan pelopor bagi masyarakat, bahwa kita berani memeriksakan diri dan mempunyai motivasi untuk hidup sehat. “Ini sebagai komitmen pemerintah daerah bersama-sama menangani, mencegah penyakit sosial masyarakat yakni HIV/AIDS,” ujarnya.
Di Badung sendiri kasus HIV/AIDS cukup tinggi. Sesuai data dari KPA Badung kasus HIV/AIDS di Badung yang tercatat sebanyak 3.152 sampai bulan Agustus 2018. Terdiri dari HIV 1.909 kasus, AIDS sebanyak 1.243 Kasus. Kelompok umur yang paling tinggi menyerang usia 20-49 tahun, dengan total sebanyak 2.843 orang atau 90,5 persen dari total kasus.
Untuk itu, pihaknya mengajak kepada para seluruh masyarakat serta Kelompok Siswa Perduli Aids dan Narkoba (KSPAN) Kabupaten Badung yang ada di lingkungan sekolah turut membantu menyosialisasikan bahaya HIV/AIDS, supaya generasi muda tidak terkena penyakit mematikan ini. *asa
Pemeriksaan HIV/AIDS yang menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Badung ini dalam rangka menyambut HUT Korpri ke-47 dan PGRI ke-73.
Menurut Wabup Suiasa yang juga selaku Ketua KPA Badung, pemeriksaan HIV/AIDS bagi pejabat di Badung ini sebagai contoh dan pelopor bagi masyarakat, bahwa kita berani memeriksakan diri dan mempunyai motivasi untuk hidup sehat. “Ini sebagai komitmen pemerintah daerah bersama-sama menangani, mencegah penyakit sosial masyarakat yakni HIV/AIDS,” ujarnya.
Di Badung sendiri kasus HIV/AIDS cukup tinggi. Sesuai data dari KPA Badung kasus HIV/AIDS di Badung yang tercatat sebanyak 3.152 sampai bulan Agustus 2018. Terdiri dari HIV 1.909 kasus, AIDS sebanyak 1.243 Kasus. Kelompok umur yang paling tinggi menyerang usia 20-49 tahun, dengan total sebanyak 2.843 orang atau 90,5 persen dari total kasus.
Untuk itu, pihaknya mengajak kepada para seluruh masyarakat serta Kelompok Siswa Perduli Aids dan Narkoba (KSPAN) Kabupaten Badung yang ada di lingkungan sekolah turut membantu menyosialisasikan bahaya HIV/AIDS, supaya generasi muda tidak terkena penyakit mematikan ini. *asa
Komentar