Bos Air Isi Ulang Diduga Dibunuh
Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan Cimahi bernama Edwin Suradi (58).
BANDUNG, NusaBali
Dia merupakan warga Perumahan Pondok Padalarang Indah (PPI) Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Ia diduga menjadi korban pembunuhan. Edwin ditemukan tewas di sebuah rumah tak berpenghuni di Jalan Jenderal Amir Machmud, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada Jumat (23/11) kemarin pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Edwin merupakan pemilik usaha isi ulang air mineral di kawasan Cimahi. "Dia kerjanya wiraswasta, home industri," ucap Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra saat dihubungi seperti dilansir detik.
Niko mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang ronda Jumat pagi kemarin. Saat melintas di sebuah rumah kosong, warga kaget menemukan Edwin sudah tak bernyawa.
"Jadi bukan ditemukan di rumahnya, tapi di halaman rumah yang sudah tak terpakai. Ditemukan subuh oleh petugas pos ronda," kata Niko.
Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut. Polisi tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk berusaha mengungkap kasus itu. "Dugaan awal korban penganiayaan atau pembunuhan," ucap Niko.
Niko mengatakan dugaan tersebut merujuk kepada analisa tim Inafis Polres Cimahi saat melakukan olah tempat kejadian perkara. Pada tubuh korban ditemukan luka benda tumpul dan benda tajam. "Kalau akibatnya benda tumpul benda tajam iya ada. Berarti ada perbuatan melawan hukum kan di situ, berarti kami membenarkan ada perbuatan melawan hukum menghilangkan nyawa orang lain," kata Niko.
Guna membuktikan hal tersebut, korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Sambil menunggu hasil autopsi, polisi melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Polisi juga menyelidiki motif dugaan pembunuhan terhadap Edwin. Temuan sementara, tak ada barang berharga milik korban yang hilang.
"Sebagian besar ada, uang, dompet HP, semua ada jadi engga ada yang hilang. Dia pakai motor, tapi enggak hilang juga," katanya. Korban memiliki usaha atau bos air isi ulang kemasan galon. Dia berdomisili di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, "Pekerjaannya sehari-hari usaha bisnis air galon mineral," kata Indarto, Jumat (23/11).*
Dia merupakan warga Perumahan Pondok Padalarang Indah (PPI) Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Ia diduga menjadi korban pembunuhan. Edwin ditemukan tewas di sebuah rumah tak berpenghuni di Jalan Jenderal Amir Machmud, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada Jumat (23/11) kemarin pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Edwin merupakan pemilik usaha isi ulang air mineral di kawasan Cimahi. "Dia kerjanya wiraswasta, home industri," ucap Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra saat dihubungi seperti dilansir detik.
Niko mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang ronda Jumat pagi kemarin. Saat melintas di sebuah rumah kosong, warga kaget menemukan Edwin sudah tak bernyawa.
"Jadi bukan ditemukan di rumahnya, tapi di halaman rumah yang sudah tak terpakai. Ditemukan subuh oleh petugas pos ronda," kata Niko.
Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut. Polisi tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk berusaha mengungkap kasus itu. "Dugaan awal korban penganiayaan atau pembunuhan," ucap Niko.
Niko mengatakan dugaan tersebut merujuk kepada analisa tim Inafis Polres Cimahi saat melakukan olah tempat kejadian perkara. Pada tubuh korban ditemukan luka benda tumpul dan benda tajam. "Kalau akibatnya benda tumpul benda tajam iya ada. Berarti ada perbuatan melawan hukum kan di situ, berarti kami membenarkan ada perbuatan melawan hukum menghilangkan nyawa orang lain," kata Niko.
Guna membuktikan hal tersebut, korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Sambil menunggu hasil autopsi, polisi melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Polisi juga menyelidiki motif dugaan pembunuhan terhadap Edwin. Temuan sementara, tak ada barang berharga milik korban yang hilang.
"Sebagian besar ada, uang, dompet HP, semua ada jadi engga ada yang hilang. Dia pakai motor, tapi enggak hilang juga," katanya. Korban memiliki usaha atau bos air isi ulang kemasan galon. Dia berdomisili di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, "Pekerjaannya sehari-hari usaha bisnis air galon mineral," kata Indarto, Jumat (23/11).*
Komentar