nusabali

Polisi Bidik Proyek Ruko Loka Crana

  • www.nusabali.com-polisi-bidik-proyek-ruko-loka-crana

Unit Tipikor Polres Bangli membidik proyek ruko terminal Loka Crana Bangli yang baru direnovasi.

Proyek ruko Loka Crana saat ini dalam massa pemeliharaan.

BANGLI, NusaBali
Sejumlah berkas berkaitan dengan proyek telah diambil dan diamankan petugas.  Petugas kini sedang mempelajari dokumen kontrak kerja dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan pemanggilan terhadap pihak terkait.

Sumber di internal Polres Bangli mengatakan, petugas mendatangi kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli untuk meminta dokumen kontrak dari proyek DAK tahun 2016 senilai Rp 1.113.000.000 itu. Berkas-berkas sudah diamankan. “Beberapa hari lalu petugas sudah turun ke lokasi dan juga sudah mendapatkan dokumen kontrak kerja kegiatan tersebut,” ungkap sumber yang merahasikan identitasnya ini, Minggu (25/11).

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, saat dikonfirmasi per telepon membenarkan hal tersebut. “Unit Tipipor telah mengambil berkas-berkas berkaitan dengan proyek renovasi ruko di Terminal Loka Crana Bangli,” ungkapnya. Dikatakan, petugas masih mempelajari berkas-berkas proyek itu untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan. “Masih tahap penyelidikan,” jelas AKP Sulhadi. Ditegaskan, polisi menerima pengaduan terkait ruko di Terminal Loka Crana sehingga ditindaklanjuti dengan penyelidikan.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Nengah Sudibia, membantah adanya pengambilan berkas oleh kepolisian. “Tidak ada seperti itu,” ujarnya. Dikatakan, saat ini kontraktor melakukan perbaikan di beberapa bagian karena ada kebocoran. “Seperti yang dikeluhkan sudah diperbaiki. Seperti sekarang musim hujan, yang bocor sudah diperbaiki,” imbuhnya. Ditegaskan, proyek renovasi ruko masih dalam massa pemeliharaan.

Renovasi ruko di Terminal Loka Crana dilakukan bertahap. Renovasi pertama pada tahun 2017 dilanjutkan kembali di tahun 2018. Tahap awal renovasi menyasar dua blok bangunan ruko sebelah utara. Kegiatan ini menelan anggaran sebesar Rp 1.113.000.000 bersumber dari DAK tahun 2016. Renovasi tahap dua akan menyasar seluruh ruko dilaksanakan pada tahun 2018.

Pada tahun 2017, Pemkab Bangli melalui Disperindag juga membangun pasar di terminal Loka Crana. Pembangunan meliputi struktur dan di tahun 2018 dilanjutkan dengan tahap finishing, kini prosesnya masih berlangsung. Sementara kwalitas pengerjaan renovasi ruko di terminal Loka Crana menuai keluhan. Pengerjaan proyek dituding asal-asalan. “Mutu pekerjaannya sangat rendah, belum difungsikan sudah rusak,” keluh pedagang.

Menurut pedagang ini, proyek ini baru beberapa bulan diserahterimakan dan belum seluruhnya ruko dimanfaatkan. Rendahnya mutu pekerjaan, di beberpa titik bangunan nampak mulai rusak. Sambil mengajak ke dalam rukonya, pria ini menujukkan rembesan air dari atas membasahi  dinding  ruko yang ditempatinya. “Ini  baru satu titik, coba naik ke lantai dua, tembok sudah mulai retak,” bebernya seraya mengaku kecewa proyek dengan nilai besar hasilnya kurang. *es

Komentar