Disdikpora Agendakan 11 SMPN Ikut UNBK
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem mengagendakan 11 SMP negeri dari 54 SMP negeri dan swasta di Karangasem ikut UNBK (Ujian Nasional Berbasis Bomputer) tahun ajaran 2018/2019.
AMLAPURA, NusaBali
Tahun lalu hanya satu SMP yang melaksanakan UNBK yakni SMPN 1 Manggis. Mesti tanpa didukung sarana komputer, setiap SMP diwajibkan masuk daftar melaksanakan UNBK, bekerjasama dengan SMA/SMK terdekat.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora, I Wayan Sarya, mengatakan ke-11 SMP yang masuk daftar melaksanakan UNBK tahun ajaran 2018/2019 yakni SMPN 1 Manggis, SMPN 2 Manggis, SMPN 3 Manggis, SMPN 5 Amlapura, SMPN 1 Abang, SMPN 2 Abang, SMPN 2 Selat, SMPN 1 Rendang, dan SMPN 1 Sidemen. Sementara ada tiga SMP yang di jalur lahar yakni SMPN 2 Selat, SMPN 1 Kubu, dan SMPN 5 Amlapura. “Itu dengan perhitungan Gunung Agung masih normal, tidak terjadi erupsi. Program itu bisa jalan tergantung situasi Gunung Agung dan kesiapan sekolah,” kata Wayan Sarya, Minggu (25/11).
Wayan Sarya meminta agar SMP yang masuk daftar itu menjajagi kerjasama dengan SMA/SMK terdekat untuk numpang melaksanakan UNBK. Seperti yang telah dilakukan SMPN 1 Manggis, melaksanakan UNBK bekerjasama dengan SMKN Manggis. Misalnya SMPN 5 Amlapura bisa menjajagi kerjasama dengan SMK Widya Wisata Graha Amlapura, SMAN 2 Amlapura, atau SMK PGRI Amlapura. “Khusus SMP yang di Amlapura, banyak pilihan melakukan kerjasama,” katanya.
Sedangkan di SMPN 2 Selat bisa menjalin kerjasama dengan SMAN Selat. Begitu juga di SMPN 1 Rendang bisa kerjasama dengan SMAN Rendang. Kasek SMPN 5 Amlapura, Ni Nengah Santika Dewi, telah menjajagi kerjasama dengan SMK PGRI Amlapura. “Kami memiliki 196 siswa kelas IX dan telah kerjasama dengan SMK PGRI, kami telah menjajagi dan SMK PGRI siap memberikan bantuan pinjam komputer,” jelas Santika Dewi. Dikatakan, nantinya siswa yang ikut UNBK terbagi dua shift atau tiga shift. Jelang UNBK, ada pra UNBK terkait penggunaan komputer.
Kasek SMPN 2 Selat, I Wayan Mustara, mengaku telah menjajagi ke SMAN Selat untuk kerjasama terkait pelaksanaan UNBK. “Kami telah tiga kali melakukan penjajagan dan kebutuhan komputer tidak masalah. Tinggal melakukan simulasi jelang puncak UNBK,” katanya. Dikatakan, SMPN 2 Selat memiliki 317 siswa kelas IX. “Kalau kekurangan komputer, SMPN 2 Selat memiliki 40 komputer bisa dipakai,” imbuh Wayan Mustara. *k16
Tahun lalu hanya satu SMP yang melaksanakan UNBK yakni SMPN 1 Manggis. Mesti tanpa didukung sarana komputer, setiap SMP diwajibkan masuk daftar melaksanakan UNBK, bekerjasama dengan SMA/SMK terdekat.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora, I Wayan Sarya, mengatakan ke-11 SMP yang masuk daftar melaksanakan UNBK tahun ajaran 2018/2019 yakni SMPN 1 Manggis, SMPN 2 Manggis, SMPN 3 Manggis, SMPN 5 Amlapura, SMPN 1 Abang, SMPN 2 Abang, SMPN 2 Selat, SMPN 1 Rendang, dan SMPN 1 Sidemen. Sementara ada tiga SMP yang di jalur lahar yakni SMPN 2 Selat, SMPN 1 Kubu, dan SMPN 5 Amlapura. “Itu dengan perhitungan Gunung Agung masih normal, tidak terjadi erupsi. Program itu bisa jalan tergantung situasi Gunung Agung dan kesiapan sekolah,” kata Wayan Sarya, Minggu (25/11).
Wayan Sarya meminta agar SMP yang masuk daftar itu menjajagi kerjasama dengan SMA/SMK terdekat untuk numpang melaksanakan UNBK. Seperti yang telah dilakukan SMPN 1 Manggis, melaksanakan UNBK bekerjasama dengan SMKN Manggis. Misalnya SMPN 5 Amlapura bisa menjajagi kerjasama dengan SMK Widya Wisata Graha Amlapura, SMAN 2 Amlapura, atau SMK PGRI Amlapura. “Khusus SMP yang di Amlapura, banyak pilihan melakukan kerjasama,” katanya.
Sedangkan di SMPN 2 Selat bisa menjalin kerjasama dengan SMAN Selat. Begitu juga di SMPN 1 Rendang bisa kerjasama dengan SMAN Rendang. Kasek SMPN 5 Amlapura, Ni Nengah Santika Dewi, telah menjajagi kerjasama dengan SMK PGRI Amlapura. “Kami memiliki 196 siswa kelas IX dan telah kerjasama dengan SMK PGRI, kami telah menjajagi dan SMK PGRI siap memberikan bantuan pinjam komputer,” jelas Santika Dewi. Dikatakan, nantinya siswa yang ikut UNBK terbagi dua shift atau tiga shift. Jelang UNBK, ada pra UNBK terkait penggunaan komputer.
Kasek SMPN 2 Selat, I Wayan Mustara, mengaku telah menjajagi ke SMAN Selat untuk kerjasama terkait pelaksanaan UNBK. “Kami telah tiga kali melakukan penjajagan dan kebutuhan komputer tidak masalah. Tinggal melakukan simulasi jelang puncak UNBK,” katanya. Dikatakan, SMPN 2 Selat memiliki 317 siswa kelas IX. “Kalau kekurangan komputer, SMPN 2 Selat memiliki 40 komputer bisa dipakai,” imbuh Wayan Mustara. *k16
Komentar