nusabali

Wisata Alam Sidan Sepi Pengunjung

  • www.nusabali.com-wisata-alam-sidan-sepi-pengunjung

Bangunan Stage Sidan Makin Rusak

GIANYAR, NusaBali
Objek Wisata Alam Sidan di Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, salah satu dari tujuh objek wisata yang dikelola Pemkab Gianyar. Objek ini dilengkapi stage (panggung) untuk tempat pertemuan dan pementasan Tari Barong atau Barong Dance.

Namun belakangan, objek wisata yang mengandalkan pemandangan alam sawah itu sepi dari kunjungan wisatawan. Bahkan bangunan yang menggunakan atap alang-alang ini mengalami kerusakan. Bagian tiang peyangga menggunakan batang kelapa sudah amblas karena dimakan rayap. Atapnya berbahan alang-alang sudah rusak dan nampak bolong-bolong. Bila hujan tiba dipastikan air hujan masuk ke lantai dalam stage.

Kendatipun demikian, objek wisata yang pengelolaannya dilakukan Pemkab Gianyar bekerja sama dengan pihak Desa Pakraman Sidan itu tetap dijaga dua petugas karcis dari lima orang yang bertugas di objek wisata tersebut. Petugas tiket Ni Wayan Dura Drawati dan Ni Wayan Murtini, ditemui belum lama ini, mengaku dirinya bersama temannya lima orang bertugas di objek Wisata Alam Sidan. Dimana dua orang sebagai petugas penjual tiket, dua petugas kebersihan dan seorang petugas keamanan.
Mereka bertugas dari pukul 07.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita atau jam pulang kantor.

Diakui, dulu objek wisata sering dipergunakan pementasan tarian barong atau Barong Dance. Dimana wisatawan mencanegara berombongan diangkut menggunakan armada bus datang ke tempat ini untuk menonton pertunjukan barong. Tempat ini juga sering dipergunakan untuk pertemuan-pertemuan acara tertentu termasuk pertemuan sejumlah partai.

Namun belakangan ini, kunjungan wisatawan mulai menurun dan sepi. Padahal tempat ini dilihat dari tempatnya sangat strategis yang merupakan pintu masuk ke Kabupaten Bangli. Namun belakangan ini rombongan wisatawan yang menggunakan bus tidak lagi berkunjung ketempat ini.

Diakui, masih ada satu-dua wisatawan dengan  mengendarai sepeda motor mampir ke tempat wisata yang menghandalkan pemandangan alam berupa terasering persawahan itu. Disinggung soal Pemkab Gianyar belum lama ini sudah menaikkan tarif tiket masuk objek wisata sampai Rp 30.000, Dura Drawati membenarkan kenaikan tarif tiket masuk ke objek wisata yang dulunya Rp 15.000 kini sudah naik menjadi Rp 30.000.

Kadis Pariwisata Gianyar AA Bagus Ari Brahmanta, saat dihubungi membenarkan kondisi Stage Sidan seperti itu. Diakui dulu perencanaan sudah matang dimana Stage Sidan untuk pertunjukan Barong Dance. Dimana rencana awal wisatawan yang berkunjung ke Danau Batur, Kintamani, Bangli akan mampir ke tempat ini dengan masuk melalui Jalan Baypass Prof IB Mantra. Diakui, di tempat ini sempat dipentaskan tari barong pesanan wisatawan Kapal Pesiar dari Karangasem. Namun perkembangan zaman, wisatawan yang menuju objek Wisata Danau Batur, Bangli ternyata melalui objek Wisata Tirta Empul, Tampaksiring, dan tidak melalui jalur Alam Sidan. ”Objek wisata Alam Sidan kami gunakan untuk antisipasi pertemuan bila Balai Budaya Gianyar penuh,” jelas pejabat asal Ubud, Gianyar ini.

Disinggung soal kerusakan Stage Sidan, ia mengaku sudah mengajukan biaya untuk perbaikan, namun tidak dapat terealisasi. ”Sudah kami ajukan untuk biaya perbaikan, namun tidak terealisasi,”jelasnya.

Kendatipun demikian, Ari Brahmanta akan terus mengajukan permohonan perbaikan guna mengantisipasi bangunan tersebut roboh. ”Dulu sempat ada angin kencang atapnya mengalami kerusakan, sudah kita ajukan dan sudah ada perbaikan, namun tahun sekarang tidak ada anggaran untuk perbaikan,” jelas dia.*nvi 

Komentar