nusabali

Pembangunan Bank Sampah Terhadang Sampah

  • www.nusabali.com-pembangunan-bank-sampah-terhadang-sampah

Pemkab Gianyar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berencana tambah 2 bank sampah.

GIANYAR, NusaBali

Penambahan ini karena bank sampah efektif mengelola sampah rumah tangga menjadi berkah alias bernilai ekonomi.  Dari 19 bank sampah di Gianyar kini, tahun 2019 akan menjadi 21. Hanya saja di desa mana yang akan dibentuk bank sampah, masih dilakukan penyisiran. Sebab kendala utama pembangunan bank sampah yakni pengadaan lahan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra menyatakan 19 bank sampah yang ada selama ini, dinilai aktif mengelola sampah di lingkup rumah tangga. “Keberadaan bank sampah ini otomatis membantu masyarakat mengelola sampah rumah tangga. Sampah plastik ditabung jadi duit, sampah organik diendapkan jadi pupuk," jelasnya Minggu (25/11).

Diakui, pembangunan dua bank sampah baru ini akan terganjal masalah lahan. “Kalau bank sampah, biasanya di pengadaan lahan dan kesiapan pengelola bank sampah. Biasanya itu yang mengganjal perencanaan bank sampah,” ujarnya. Akan tetapi, jika melihat potensi keuntungan dari bank sampah ini begitu besar.

Baik dari pengelola bank sampah dan masyarakatnya. “Masyarakat bisa memperoleh uang ketika menabung di bank sampah. Menabung sampah kardus, plastik, botol. Dan bank sampahnya juga memperoleh keuntungan,” terangnya.

Kata dia, model bank sampah seperti di Desa Pakraman Padangtegal, Ubud,  sudah mandiri mengelola sampah rumah tangga. “Nanti kami akan berusaha memperbanyak bank sampah ini, untuk membantu mengolah sampah,” jelasnya. Sesuai target Bupati Gianyar, pada tahun 2025 mendatang, di setiap kecamatan ada bank sampah yang berfungsi mengolah sampah. “Jadi kami targetkan 75 persen semua sampah ini tercakup ke dalam bank sampah,” jelasnya. *nvi

Komentar