nusabali

Cegah Longsor, BPBD Badung Pasang Jaring Rumput Akar Wangi

  • www.nusabali.com-cegah-longsor-bpbd-badung-pasang-jaring-rumput-akar-wangi

Titik rawan longsor di Badung secara bertahap dipasangi webbing jute (serabut kelapa) dan rumput vetiver (akar wangi). Metode yang mirip dengan jaring ini bertujuan untuk menahan agar tanah tidak mudah longsor.

MANGUPURA, NusaBali
Pada Senin (26/11), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung telah mengerjakan pemasangan webbing jute dan vetiver di Banjar Buangga, Desa Getasan, Petang. “Sekarang di Banjar Buangga sedang dilakukan pemasangan, kami akan lanjutkan besok (hari ini) di Desa Pangsan (Kecamatan Petang),” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Badung I Wayan Netra, Senin kemarin.

Menurut Netra, pemasangan serabut kelapa dan rumput akar wangi di titik rawan longsor merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah dilakukan di sejumlah desa di Kecamatan Petang. “Di tempat lain di Kecamatan Petang sudah dipasang beberapa. Seperti di kawasan Pura Pucak Tedung, Desa Sulangai, Desa Pelaga, dan Desa Belok Sidan. Syukur sudah tumbuh akar wangi,” ungkapnya.

Untuk pemasangan serabut kelapa dan rumput akar wangi penahan longsor tersebut dipilih titik yang memang paling rawan dan mengancam kesalamatan masyarakat. “Seperti yang di Banjar Buangga, Desa Getasan, itu tebing di pinggir jalan yang kami pasangi. Total lahan yang kami pasangi 10 are baik yang di Getasan maupun di Pangsan,” kata Netra.

Webbing jute dan vetiver diklaim mampu menahan tanah agar tidak longsor, terutama saat-saat seperti sekarang sedang musim hujan. “Akar tanaman ini memiliki kekuatan ikat yang cukup baik untuk menahan tebing supaya tidak longsor. Di sejumlah wilayah di Indonesia, salah satu di Garut, Jawa Barat sudah menggunakan metode ini,” tuturnya sembari menyebut anggaran untuk program tersebut mencapai Rp 200 juta.

Tak hanya di wilayah Kecamatan Petang, titik rawan longsor lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Abiansemal juga bakal dipasangi serabut kelapa dan rumput akar wangi penahan longsor. Namun, programnya bertahap tahun depan.

Memasuki musim penghujan, Netra mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Terutama bila berada di titik rawan longsor. Masyarakat juga diminta melapor kepada pihak terkait bila di wilayahnya terjadi kerawanan bencana, seperti tanah longsor maupun pohon tumbang. *asa

Komentar