Molor, Tes Rekam Jejak Calon Sekda Tabanan
Seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan, yang bakal menggantikan Nyoman Wirna Ariwangsa yang akan pensiun pada 1 Februari 2019, berupa tes rekam jejak dan penulisan makalah, molor.
TABANAN, NusaBali
Hal ini dikarenakan panitia seleksi (Pansel) masih menunggu hasil pelaksanaan tes assesment dari Pusat Penilaian Kompetensi (Puspemkom).
Kabid Formasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan Ni Luh Mahadi Santi Dewi, menerangkan sebelumnya hasil tes dijanjikan keluar dalam sepekan. Sehingga sesuai jadwal tes rekam jejak dilakukan Rabu (21/11), dan tes penulisan makalah pada Senin (26/11). “Karena tes assesment belum turun yang dijanjikan seminggu, maka belum bisa Pansel melanjutkan tes berikutnya,” kata Mahadi, Senin (26/11).
Maka dari itu, tes rekam jejak dan tes penulisan makalah dilanjutkan presentasi menjadi molor. Meskipun demikian tidak ada imbas apapun dalam pelaksanaan seleksi calon Sekda ini. “Tidak ada imbas apapun, tinggal mencari jadwal kembali, sekarang sedang di-reschedule,” tegasnya.
Menurut Mahadi, lamanya hasil tes assesment turun karena prosesnya memamg lama. Tes sebelumnya menyangkut tes kepribadian, karakteristik, kelebihan, kekurangan masing-masing peserta calon Sekda yang harus ditelisik dan benar-benar dinilai.
Ditambahkannya, tes rekam jejak yang dinilai pansel 360 derajat. Artinya masing-masing peserta akan dinilai oleh atasan, teman sejawat, tokoh masyarakat, dan masyarakat. Sedangkan penulisan naskah, pansel memberikan tema seperti program, ataupun visi misi peserta jika akan menjadi Sekda. “Makalah yang sudah dibuat hari itu juga langsung dipresentasikan dan dinilai oleh Pansel,” tandas Mahadi.
Sebelumnya diberitakan, empat pelamar calon Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan yang telah mendaftar, semua dinyatakan lulus seleksi administrasi. Empat pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi adalah, I Gusti Agung Rai Dwipayana, 49, birokrat asal Lingkungan Tangeb, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, yang kini menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan. I Gede Susila, 52, birokrat asal Banjar Sekar Taji, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan, yang kini menduduki posisi Kepala Dinas Pendidikan Tabanan. I Wayan Kotio, 53, birokrat asal Banjar Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, kini sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tabanan, dan terakhir I Wayan Sarba, 55, birokrat asal Banjar Adeng, Desa Tegal Jadi, Kecamatan Marga, Tabanan, kini menjabat Kasat Pol PP Tabanan.
Kabid Formasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan Luh Putu Mahadi Santi Dewi, seizin Kepala BKPSDM Kabupaten Tabanan I Wayan Sugatra, mengungkapkan mereka dinyatakan lulus seleksi administrasi dilihat dari kelengkapan berkas sudah sesuai dengan persyaratan. “Terutama dari segi umur per 1 Februari 2019 maksimal 56 tahun, dan keempat calon sudah sesuai,” ucapnya, Kamis (8/11).
Dengan para calon yang sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi, selanjutnya mereka berhak mengikuti tahapan seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural yang dijadwalkan pada Senin (12/11) hingga Rabu (14/11). *de
Hal ini dikarenakan panitia seleksi (Pansel) masih menunggu hasil pelaksanaan tes assesment dari Pusat Penilaian Kompetensi (Puspemkom).
Kabid Formasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan Ni Luh Mahadi Santi Dewi, menerangkan sebelumnya hasil tes dijanjikan keluar dalam sepekan. Sehingga sesuai jadwal tes rekam jejak dilakukan Rabu (21/11), dan tes penulisan makalah pada Senin (26/11). “Karena tes assesment belum turun yang dijanjikan seminggu, maka belum bisa Pansel melanjutkan tes berikutnya,” kata Mahadi, Senin (26/11).
Maka dari itu, tes rekam jejak dan tes penulisan makalah dilanjutkan presentasi menjadi molor. Meskipun demikian tidak ada imbas apapun dalam pelaksanaan seleksi calon Sekda ini. “Tidak ada imbas apapun, tinggal mencari jadwal kembali, sekarang sedang di-reschedule,” tegasnya.
Menurut Mahadi, lamanya hasil tes assesment turun karena prosesnya memamg lama. Tes sebelumnya menyangkut tes kepribadian, karakteristik, kelebihan, kekurangan masing-masing peserta calon Sekda yang harus ditelisik dan benar-benar dinilai.
Ditambahkannya, tes rekam jejak yang dinilai pansel 360 derajat. Artinya masing-masing peserta akan dinilai oleh atasan, teman sejawat, tokoh masyarakat, dan masyarakat. Sedangkan penulisan naskah, pansel memberikan tema seperti program, ataupun visi misi peserta jika akan menjadi Sekda. “Makalah yang sudah dibuat hari itu juga langsung dipresentasikan dan dinilai oleh Pansel,” tandas Mahadi.
Sebelumnya diberitakan, empat pelamar calon Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan yang telah mendaftar, semua dinyatakan lulus seleksi administrasi. Empat pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi adalah, I Gusti Agung Rai Dwipayana, 49, birokrat asal Lingkungan Tangeb, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, yang kini menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan. I Gede Susila, 52, birokrat asal Banjar Sekar Taji, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan, yang kini menduduki posisi Kepala Dinas Pendidikan Tabanan. I Wayan Kotio, 53, birokrat asal Banjar Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, kini sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tabanan, dan terakhir I Wayan Sarba, 55, birokrat asal Banjar Adeng, Desa Tegal Jadi, Kecamatan Marga, Tabanan, kini menjabat Kasat Pol PP Tabanan.
Kabid Formasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan Luh Putu Mahadi Santi Dewi, seizin Kepala BKPSDM Kabupaten Tabanan I Wayan Sugatra, mengungkapkan mereka dinyatakan lulus seleksi administrasi dilihat dari kelengkapan berkas sudah sesuai dengan persyaratan. “Terutama dari segi umur per 1 Februari 2019 maksimal 56 tahun, dan keempat calon sudah sesuai,” ucapnya, Kamis (8/11).
Dengan para calon yang sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi, selanjutnya mereka berhak mengikuti tahapan seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural yang dijadwalkan pada Senin (12/11) hingga Rabu (14/11). *de
1
Komentar