Anak Kos Pengedar Shabu Diringkus
Seorang pemuda berinisial ST, 25, ditangkap petugas Res Narkoba Polresta Denpasar dikawasan Seminyak, Kuta, Badung pada Jumat (16/11) sore.
DENPASAR, NusaBali
Pemuda pengangguran ini diciduk karena terlibat dalam tindak pidana narkotika. Menariknya, untuk mengelabui petugas, pelaku menyembunyikan shabu seberat 1,08 gram di dalam kotak pembersih kuping.
Informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan masyarakat yang mengaku curiga dengan aktifitas pelaku. Dimana, pelaku kerap keluar malam dan menawarkan shabu kepada tetangga kosnya. Atas informasi itu, petugas kemudian melakukan penelusuran di TKP dan memantau pergerakannya.
Nah, sepekan melakukan pendalaman, petugas akhirnya berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku saat berada di kosannya. "Pelaku kita amankan tanpa perlawanan di kosannya itu. Dia juga mengakui keterlibatan dalam bisnis barang haram itu," imbuh sumber di kepolisian, Senin (26/11) malam.
Petugas kemudian melakukan pengeledahan didalam kamar kosannya dan menemukan barang bukti berupa shabu yang disembunyikan didalam kotak pembersih kuping. Selain itu, petugas juga mengamankan 1 korek api gas, 1 pipa kaca dan isolasi. Pelaku dan barang bukti kemudian dikeler ke Mapolresta Denpasar untuk dilakukan penyelidikan mendalam.
Hasil pemeriksaan di Mapolresta, bahwa pelaku mengaku mendapatkan barang haram dari seorang yang akrab disapa Robin dan dibeli seharga Rp 1, 3 juta. Hanya saja, keberadaanya tidak diketahui keberadaanya. Pasalnya, komunikasi hanya melalui telefon dan pengambilan shabu melalui tempelan. "Untuk pengakuannya memang sistem terputus. Sehingga, kita masih dalami asal-usul shabu itu," ungkapnya
Kasat Narkoba Polresta Kompol Aris Purwanto yang dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan itu. Hanya saja, ia engan membeberkan lebih jauh karena mengaku masih melakukan pendalaman. "Memang benar. Kita masih dalami, nanti kita rilis kalau selasai pengembangan," singkat mantan Kapolsek Denlpsar Selatan ini.*dar
Pemuda pengangguran ini diciduk karena terlibat dalam tindak pidana narkotika. Menariknya, untuk mengelabui petugas, pelaku menyembunyikan shabu seberat 1,08 gram di dalam kotak pembersih kuping.
Informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan masyarakat yang mengaku curiga dengan aktifitas pelaku. Dimana, pelaku kerap keluar malam dan menawarkan shabu kepada tetangga kosnya. Atas informasi itu, petugas kemudian melakukan penelusuran di TKP dan memantau pergerakannya.
Nah, sepekan melakukan pendalaman, petugas akhirnya berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku saat berada di kosannya. "Pelaku kita amankan tanpa perlawanan di kosannya itu. Dia juga mengakui keterlibatan dalam bisnis barang haram itu," imbuh sumber di kepolisian, Senin (26/11) malam.
Petugas kemudian melakukan pengeledahan didalam kamar kosannya dan menemukan barang bukti berupa shabu yang disembunyikan didalam kotak pembersih kuping. Selain itu, petugas juga mengamankan 1 korek api gas, 1 pipa kaca dan isolasi. Pelaku dan barang bukti kemudian dikeler ke Mapolresta Denpasar untuk dilakukan penyelidikan mendalam.
Hasil pemeriksaan di Mapolresta, bahwa pelaku mengaku mendapatkan barang haram dari seorang yang akrab disapa Robin dan dibeli seharga Rp 1, 3 juta. Hanya saja, keberadaanya tidak diketahui keberadaanya. Pasalnya, komunikasi hanya melalui telefon dan pengambilan shabu melalui tempelan. "Untuk pengakuannya memang sistem terputus. Sehingga, kita masih dalami asal-usul shabu itu," ungkapnya
Kasat Narkoba Polresta Kompol Aris Purwanto yang dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan itu. Hanya saja, ia engan membeberkan lebih jauh karena mengaku masih melakukan pendalaman. "Memang benar. Kita masih dalami, nanti kita rilis kalau selasai pengembangan," singkat mantan Kapolsek Denlpsar Selatan ini.*dar
Komentar