Warga Harapkan Sejumlah RTH Dilengkapi Fasilitas Bermain Anak
Kendati Jembrana telah meraih predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), namun penyediaan fasilitas bermain anak pada ruang-ruang publik, terutama areal ruang terbuka hijau (RTH), masih sangat minim.
NEGARA, NusaBali
Sejumlah warga berharap, pembangunan RTH yang gencar dilakukan Pemkab Jembrana belakangan ini, juga dilengkapi fasilitas bermain anak.
Harapan itu diungkapkan sejumlah orangtua yang ditemui sedang mengajak anak-anaknya bermain di Lapangan Umum Negara, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, Sabtu (24/11) sore lalu. “Di kota Negara yang terdiri dari dua kecamatan (Negara dan Jembrana), fasilitas bermain anak hanya ada di Tower (Gedung Kesenian Bung Karno Jembrana). Lebih baik kalau setiap ruang terbuka seperti alun-alun atau lapangan juga semua diisi fasilitas bermain anak, sehingga tidak perlu jauh-jauh mengajak anak ke tower atau menyewa di swalayan,” ujar Agung Juli, 34, dari Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana.
Harapan senada juga disampaikan Putu Suardiasa, 23, dari Kelurahan Banjar Tengah. Menurutnya, sangat perlu disediakan fasilitas bermain anak di setiap ruang publik. Pasalnya, fasilitas bermain anak hanya tersedia di GKBK Jembrana. Selain masalah jarak, fasilitas bermain anak yang tersedia juga terbatas, sehingga kerap menjadi rebutan.
“Harusnya di sini juga disediakan. Hampir setiap sore, banyak warga ngajak anak-anak ke sini. Padahal lapangan ini juga sudah lama ditata. Lebih baik lagi, kalau di setiap desa/kelurahan juga ada fasilitas bermain anak. Apalagi lapangan di desa-desa mulai ditata,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Darwin, saat dikonfirmasi, Minggu (25/11), mengatakan sepengetahuannya baru ada dua lokasi yang sudah dilengkapi fasilitas bermain anak. Yakni di GKBK Jembrana dan di Lapangan Umum Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. Menurutnya, penyediaan fasilitas untuk anak-anak, memang sangat penting. Namun saat ini, untuk ketersediaan RTH di Jembrana juga belum maksimal, sehingga penyediaan fasilitas untuk anak-anak itu, sementara belum maksimal disediakan di masing-masing RTH.
“Kabupaten seperti Jembrana seharusnya ada 40 persen RTH. Tetapi dengan luasan wilayah Jembrana, saat ini baru tersedia sekitar 20 persen. Selain membangun RTH, kami juga sudah memiliki rencana secara bertahap melengkapi RTH yang ada saat ini dengan fasilitas untuk anak-anak. Terutama RTH yang memang ramai dikunjungi warga. Selain ramah anak, juga harus ramah bagi difabel (penyandang disabilitas),” ujarnya. *ode
Sejumlah warga berharap, pembangunan RTH yang gencar dilakukan Pemkab Jembrana belakangan ini, juga dilengkapi fasilitas bermain anak.
Harapan itu diungkapkan sejumlah orangtua yang ditemui sedang mengajak anak-anaknya bermain di Lapangan Umum Negara, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, Sabtu (24/11) sore lalu. “Di kota Negara yang terdiri dari dua kecamatan (Negara dan Jembrana), fasilitas bermain anak hanya ada di Tower (Gedung Kesenian Bung Karno Jembrana). Lebih baik kalau setiap ruang terbuka seperti alun-alun atau lapangan juga semua diisi fasilitas bermain anak, sehingga tidak perlu jauh-jauh mengajak anak ke tower atau menyewa di swalayan,” ujar Agung Juli, 34, dari Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana.
Harapan senada juga disampaikan Putu Suardiasa, 23, dari Kelurahan Banjar Tengah. Menurutnya, sangat perlu disediakan fasilitas bermain anak di setiap ruang publik. Pasalnya, fasilitas bermain anak hanya tersedia di GKBK Jembrana. Selain masalah jarak, fasilitas bermain anak yang tersedia juga terbatas, sehingga kerap menjadi rebutan.
“Harusnya di sini juga disediakan. Hampir setiap sore, banyak warga ngajak anak-anak ke sini. Padahal lapangan ini juga sudah lama ditata. Lebih baik lagi, kalau di setiap desa/kelurahan juga ada fasilitas bermain anak. Apalagi lapangan di desa-desa mulai ditata,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Darwin, saat dikonfirmasi, Minggu (25/11), mengatakan sepengetahuannya baru ada dua lokasi yang sudah dilengkapi fasilitas bermain anak. Yakni di GKBK Jembrana dan di Lapangan Umum Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. Menurutnya, penyediaan fasilitas untuk anak-anak, memang sangat penting. Namun saat ini, untuk ketersediaan RTH di Jembrana juga belum maksimal, sehingga penyediaan fasilitas untuk anak-anak itu, sementara belum maksimal disediakan di masing-masing RTH.
“Kabupaten seperti Jembrana seharusnya ada 40 persen RTH. Tetapi dengan luasan wilayah Jembrana, saat ini baru tersedia sekitar 20 persen. Selain membangun RTH, kami juga sudah memiliki rencana secara bertahap melengkapi RTH yang ada saat ini dengan fasilitas untuk anak-anak. Terutama RTH yang memang ramai dikunjungi warga. Selain ramah anak, juga harus ramah bagi difabel (penyandang disabilitas),” ujarnya. *ode
1
Komentar