Landasan Basah, Pesawat Garuda Tergelincir
Pesawat Garuda Indonesia GA210 rute CGK-JOG (Cengkareng-Yogya) tergelincir ketika mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta Minggu siang (25/11).
SLEMAN, NusaBali
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Rio Hendarto Budi Santoso, mengatakan pesawat tergelincir akibat landasan atau runway basah setelah diguyur hujan. Roda bagian depan pesawat tergelincir (over run) sekitar 3 meter dari ujung runway sisi timur. "Laporan dari pilot, runway basah," jelas Rio seperti dilansir detik.
Petugas Bandara Adisutjipto langsung melakukan evakuasi. Pesawat bisa didorong mundur dan kembali masuk di runway. Rio menyebutkan dalam peristiwa itu tidak terdapat korban baik itu penumpang atau kru pesawat. Operasional Bandara Adisutjipto juga berjalan normal.
"Penerbangan normal dari dan ke Yogya. Operasional bandara tidak sampai closed," imbuhnya. Sementara itu, para penumpang yang sempat panik akhirnya dialihkan ke penerbangan berikutnya.
"Alhamdulillah penerbangan dari dan menuju Yogyakarta normal. Penumpang yang di Garuda tersebut juga sudah diberangkatkan dengan Garuda berikutnya ke tujuan," kata dia seperti dilansir kompas. General Manager PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, menambahkan bahwa pesawat tersebut membawa 153 orang penumpang. Terdiri dari 148 penumpang dewasa, tiga anak dan dua bayi.
Sesaat setelah kejadian, pesawat langsung dipindahkan dari ujung runway 27 menuju apron (parking stand 1) melalui taxiway N4 dan NP untuk dilakukan pemeriksaan. Tidak ada kerusakan dan gangguan di badan pesawat tersebut. "Hasilnya pemeriksaan menyatakan pesawat tidak mengalami kerusakan," jelas Pandu dalam keterangannya, Senin (26/11). *
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Rio Hendarto Budi Santoso, mengatakan pesawat tergelincir akibat landasan atau runway basah setelah diguyur hujan. Roda bagian depan pesawat tergelincir (over run) sekitar 3 meter dari ujung runway sisi timur. "Laporan dari pilot, runway basah," jelas Rio seperti dilansir detik.
Petugas Bandara Adisutjipto langsung melakukan evakuasi. Pesawat bisa didorong mundur dan kembali masuk di runway. Rio menyebutkan dalam peristiwa itu tidak terdapat korban baik itu penumpang atau kru pesawat. Operasional Bandara Adisutjipto juga berjalan normal.
"Penerbangan normal dari dan ke Yogya. Operasional bandara tidak sampai closed," imbuhnya. Sementara itu, para penumpang yang sempat panik akhirnya dialihkan ke penerbangan berikutnya.
"Alhamdulillah penerbangan dari dan menuju Yogyakarta normal. Penumpang yang di Garuda tersebut juga sudah diberangkatkan dengan Garuda berikutnya ke tujuan," kata dia seperti dilansir kompas. General Manager PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, menambahkan bahwa pesawat tersebut membawa 153 orang penumpang. Terdiri dari 148 penumpang dewasa, tiga anak dan dua bayi.
Sesaat setelah kejadian, pesawat langsung dipindahkan dari ujung runway 27 menuju apron (parking stand 1) melalui taxiway N4 dan NP untuk dilakukan pemeriksaan. Tidak ada kerusakan dan gangguan di badan pesawat tersebut. "Hasilnya pemeriksaan menyatakan pesawat tidak mengalami kerusakan," jelas Pandu dalam keterangannya, Senin (26/11). *
1
Komentar