Bupati Hadiri Karya Ngenteg Linggih Pura Penghulun di Desa Sembung
Krama pangempon Pura Penghulun Banjar Belang, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, melaksanakan karya melaspas, mendem pedagingan ngenteg linggih, Wraspati Kalpa pada Anggara Umanis Wariga, Selasa (27/11).
MANGUPURA, NusaBali
Karya ini dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, tokoh masyarakat IGN Alit Kesuma Kelakan, dan I Bagus Alit Sucipta, Camat Mengwi I Gst Ngr Gede Jaya Saputra, Perbekel Sembung I Made Karyana, Bendesa Adat Sembung I Gede Sindu Putra, kelian adat dan dinas se-Desa Sembung beserta tokoh masyarakat setempat.
Bupati Giri Prasta masimakrama dengan masyarakat pangempon pura dilanjutkan dengan menyerahkan dana aci sebesar Rp 400 juta, serta menyerahkan punia pribadi. Nyoman Satria, Alit Kelakan, dan Bagus Alit Sucipta masing-masing Rp 5 juta, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan menghaturkan bakti di pura setempat.
“Kami ingin meringankan beban pribadi dan beban komunal masyarakat. Beban pribadi seperti kesehatan, pendidikan, dan PBB gratis. Beban komunal itu yang disebut peson-peson, untuk pembangunan pura, odalan, beli gong, pembangunan wantilan maupun balai banjar. Kami yakin dengan beban yang kami sudah bantu, uang masyarakat dapat dikelola sendiri, dan sudah tentu ekonomi masyarakat akan naik dan kemiskinan akan menurun,” tutur bupati.
Manggala Karya I Made Purwa Darminta mengucapkan banyak terima kasih kepada bupati dan seluruh undangan. Rangkaian upacara ini dimulai sejak 15 November 2018 dengan upacara Matur Piuning dan Nanceb Surya. Pada 27 November 2018 dilaksanakan Tawur dan Melaspas yang dipuput oleh Ida Pedanda Siwa Griya Gede Sembung, Ida Pedanda Buda Griya Tegal Jadi Tabanan, Ida Rsi Bhujangga Griya Anyar Sari Sembung. Dilanjutkan dengan upacara Melasti ke Segara Batu Bolong dan Mendak Agung pada 28 November 2018. Puncak Karya Piodalan Memungkah, Ngenteg Linggih, Mendem Pedagingan, lan Pedudusan Alit jatuh pada Saniscara Kliwon Wariga, 1 Desember 2018. “Dari puncak karya, Ida Bhatara akan nyejer selama 6 hari, dilanjutkan dengan upacara Nyegara Gunung pada Wraspati Kliwon Warigadean 6 Desember nanti,” jelasnya.
Ditambahkan, pembangunan Pura Penghulun Banjar yang dimulai pada 2015 menghabiskan biaya lebih dari Rp 1,2 miliar, yang bersumber dari bantuan Pemkab Badung, APBDes, dan urunan krama Banjar Belang. Untuk upacara menghabiskan biaya sekitar Rp 500 juta. *asa
Karya ini dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, tokoh masyarakat IGN Alit Kesuma Kelakan, dan I Bagus Alit Sucipta, Camat Mengwi I Gst Ngr Gede Jaya Saputra, Perbekel Sembung I Made Karyana, Bendesa Adat Sembung I Gede Sindu Putra, kelian adat dan dinas se-Desa Sembung beserta tokoh masyarakat setempat.
Bupati Giri Prasta masimakrama dengan masyarakat pangempon pura dilanjutkan dengan menyerahkan dana aci sebesar Rp 400 juta, serta menyerahkan punia pribadi. Nyoman Satria, Alit Kelakan, dan Bagus Alit Sucipta masing-masing Rp 5 juta, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan menghaturkan bakti di pura setempat.
“Kami ingin meringankan beban pribadi dan beban komunal masyarakat. Beban pribadi seperti kesehatan, pendidikan, dan PBB gratis. Beban komunal itu yang disebut peson-peson, untuk pembangunan pura, odalan, beli gong, pembangunan wantilan maupun balai banjar. Kami yakin dengan beban yang kami sudah bantu, uang masyarakat dapat dikelola sendiri, dan sudah tentu ekonomi masyarakat akan naik dan kemiskinan akan menurun,” tutur bupati.
Manggala Karya I Made Purwa Darminta mengucapkan banyak terima kasih kepada bupati dan seluruh undangan. Rangkaian upacara ini dimulai sejak 15 November 2018 dengan upacara Matur Piuning dan Nanceb Surya. Pada 27 November 2018 dilaksanakan Tawur dan Melaspas yang dipuput oleh Ida Pedanda Siwa Griya Gede Sembung, Ida Pedanda Buda Griya Tegal Jadi Tabanan, Ida Rsi Bhujangga Griya Anyar Sari Sembung. Dilanjutkan dengan upacara Melasti ke Segara Batu Bolong dan Mendak Agung pada 28 November 2018. Puncak Karya Piodalan Memungkah, Ngenteg Linggih, Mendem Pedagingan, lan Pedudusan Alit jatuh pada Saniscara Kliwon Wariga, 1 Desember 2018. “Dari puncak karya, Ida Bhatara akan nyejer selama 6 hari, dilanjutkan dengan upacara Nyegara Gunung pada Wraspati Kliwon Warigadean 6 Desember nanti,” jelasnya.
Ditambahkan, pembangunan Pura Penghulun Banjar yang dimulai pada 2015 menghabiskan biaya lebih dari Rp 1,2 miliar, yang bersumber dari bantuan Pemkab Badung, APBDes, dan urunan krama Banjar Belang. Untuk upacara menghabiskan biaya sekitar Rp 500 juta. *asa
Komentar