Polsek Kubu Mengangkat 18 Anak Asuh
Kapolsek Kubu, Karangasem, AKP Made Suadnyana, bersama anggota mengangkat 18 anak asuh berasal dari siswa SD dan SMP.
AMLAPURA, NusaBali
Siswa ini berasal dari keluarga kurang mampu. Tujuannya, menyelamatkan masa depan siswa agar bisa menuntaskan pendidikannya. Pengukuhan anak asuh berlangsung di aula Kantor Polsek Kubu, Banjar/Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Karangasem, Selasa (27/11).
Kapolsek AKP Made Suadnyana mengatakan program anak asuh sesuai arahan Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom. Dalam arahan, agar tiap Kapolsek mengangkat dua anak asuh, ditambah tiap anggota Babinkamtibmas juga mengangkat dua anak asuh untuk menjalankan program Si Putu (Sistem Pelayanan Unggulan Terpadu)dan I Bape (Intensifkan Babinkamtibmas Peduli Pendidikan). Selanjutnya melakukan survei di wilayah hukum Polsek Kubu mewilayahi 9 desa untuk mencari anak asuh yang masih sekolah di SD dan SMP.
Prioritasnya adalah siswa SD dan SMP yang statusnya yatim piatu, dari keluarga kurang mampu, dan mengalami persoalan sosial lainnya. Hasil survei merekrut 18 siswa jadi anak asuh. Setelah diangkat jadi anak asuh, selanjutnya memantau tumbuh kembangnya di bidang pendidikan, di samping membina anak asuh dan memberikan biaya pendidikan tiap bulan. Caranya menggali dana, bekerjasama dengan kalangan donatur dari Komunitas Satu Hati. Dari 18 siswa yang dihadirkan anggota Babinkamtibmas se-Kecamatan Kubu, diberikan bantuan awal Rp 250.000 per anak. Bantuan itu untuk memotivasi mereka agar lebih optimal mengikuti pembelajaran di sekolah masing-masing.
Biaya tersebut sangat berarti untuk pengadaan buku, pakaian, sepatu dan sebagainya. “Kami termotivasi untuk optimal membantu anak-anak sekolah dari keluarga kurang mampu, demi program dan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelas AKP Suadnyana. Para anak asuh itu pun mengaku lebih bersemangat ke sekolah, setelah punya bapak angkat. “Kami senang, ada bantuan dari bapak angkat yang bertugas sebagai polisi,” ungkap salah seorang siswa, Ni Kadek Ayu Darma Dewi. *k16
Siswa ini berasal dari keluarga kurang mampu. Tujuannya, menyelamatkan masa depan siswa agar bisa menuntaskan pendidikannya. Pengukuhan anak asuh berlangsung di aula Kantor Polsek Kubu, Banjar/Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Karangasem, Selasa (27/11).
Kapolsek AKP Made Suadnyana mengatakan program anak asuh sesuai arahan Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom. Dalam arahan, agar tiap Kapolsek mengangkat dua anak asuh, ditambah tiap anggota Babinkamtibmas juga mengangkat dua anak asuh untuk menjalankan program Si Putu (Sistem Pelayanan Unggulan Terpadu)dan I Bape (Intensifkan Babinkamtibmas Peduli Pendidikan). Selanjutnya melakukan survei di wilayah hukum Polsek Kubu mewilayahi 9 desa untuk mencari anak asuh yang masih sekolah di SD dan SMP.
Prioritasnya adalah siswa SD dan SMP yang statusnya yatim piatu, dari keluarga kurang mampu, dan mengalami persoalan sosial lainnya. Hasil survei merekrut 18 siswa jadi anak asuh. Setelah diangkat jadi anak asuh, selanjutnya memantau tumbuh kembangnya di bidang pendidikan, di samping membina anak asuh dan memberikan biaya pendidikan tiap bulan. Caranya menggali dana, bekerjasama dengan kalangan donatur dari Komunitas Satu Hati. Dari 18 siswa yang dihadirkan anggota Babinkamtibmas se-Kecamatan Kubu, diberikan bantuan awal Rp 250.000 per anak. Bantuan itu untuk memotivasi mereka agar lebih optimal mengikuti pembelajaran di sekolah masing-masing.
Biaya tersebut sangat berarti untuk pengadaan buku, pakaian, sepatu dan sebagainya. “Kami termotivasi untuk optimal membantu anak-anak sekolah dari keluarga kurang mampu, demi program dan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelas AKP Suadnyana. Para anak asuh itu pun mengaku lebih bersemangat ke sekolah, setelah punya bapak angkat. “Kami senang, ada bantuan dari bapak angkat yang bertugas sebagai polisi,” ungkap salah seorang siswa, Ni Kadek Ayu Darma Dewi. *k16
Komentar