Tangan Sopir Putus, Kernet Luka Ringan
Salah seorang warga menyebut, sempat melihat truk dari jauh sudah oleng dan lepas kendali.
Hilang Kendali, Mobil Boks Seruduk Warung
DENPASAR, NusaBali
Sebuah mobil boks Toyota Dyna yang mengangut air mineral mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Raya Perang-Darmasaba, Badung pada Rabu (28/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Penyebabnya, sang sopir hilang kendali saat melaju dalam kecepatan tinggi. Akibatnya, mobil melaju liar dan menyeruduk rumah dan warung milik warga. Meski tidak ada korban jiwa, namun sang sopir harus kehilangan tangannya karena tergencet tubuh truk.
Peristiwa kecelakaan tersebut berawal ketika mobil box dengan nomor polisi DK 9433 JA yang dikemudikan oleh I Nyoman Widiarta, 33, asal Banjar Dinas Yeha, Desa Sebudi, Selat, Karangasem dan kernetnya I Nyoman Widiana, 28, asal Banjar Belega Kangin, Desa Belega, Blahbatuh, Gianyar bergerak dari arah Barat menuju ke Timur di Jalan Raya Perang-Darmasaba. Nah, setibanya di TKP tepatnya didepan UD Alam Sari, kawasan Banjar Perang, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung, mobil boks yang dikemudikan oleh Widiarta ini hilang kendali dan bergerak liar.
Salah seorang warga menyebut, sempat melihat truk dari jauh sudah oleng dan lepas kendali. Nahas, truk yang semakin oleng ke kiri (utara), akhirnya seruduk bagian gerbang rumah warga hingga beberepa genteng dan pohon tumbang. Truk nahas akhirnya terguling setelah menabrak beberapa pelinggih yang dipajang warga untuk dijual di utara jalan. Beruntung, tidak ada aktivitas mencolok warga di rumah dan warung itu. Sehingga, kecelakaan tidak menelan korban jiwa dari warga.
Usai menabrak warung dan rumah, mobil box tersebut terguling ditengah jalan. Sopir dan kerenetnya pun masih berada didalam mobil. Imbasnya, setelah terjadi tabrakan dan terguling, tangan kiri sang pengemudi terhimpit body mobil boks itu hingga putus. Sebaliknya, sang kernet yang duduk disamping kanan menderita lecet pada tangan dan dada terkena serpihan kaca jendela dan kaca depan mobil yang pecah.
Warga yang ada diseputaran TKP kemudian menghubungi Sat Lantas Polres Badung. Kemudian, sopir dan kernetnya dievakuasi ke RSUD Mangusada, Badung untuk penangan intensif. Selain itu, petugas kepolisian juga melakukan olah TKP dan mengurai kemacetan di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Badung Iptu Kanisius menuturkan, peristiwa kecelakaan tersebut diduga kuat karena kelalaian sang sopir yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya. Setelah rampung olah TKP, tim Sat Lantas kemudian mengevakuasi bangkai Mobil tersebut ke Res Badung. Kecelakaan tunggal itu juga langsung dibuatkan laporan dengan LP-B/414/XI/2018. "Kasusnya murni kelalain sang sopir. Saat ini, kita masih menunggu sang sopir bisa dimintai keterangan setelah dirawat di RS. Tentunya, kita akan mendalami indikasi lain termasuk ngantuk atau mabuk. Makanya masih menunggu setelah penanganan medis," akunya singkat.
Sementara itu, Kasi Humas SIM dan Rekam Medis RSUD Mangusada dr. I Ketut Japa, menyatakan kedua pasien yang mengalami kecelakaan dalam kondisi stabil. Saat ini sedang dalam penanganan tim medis. “Kondisi keduanya baik. Sopirnya I Nyoman Widiarta dari Karangasem pergelangan tangan kiri putus, kalau kernetnya I Nyoman Widiana hanya luka ringan saja. Disinggung tindaklanjut atas I Nyoman Widiarta yang mengalami luka serius di pergelangan tangan, dr. Japa mengatakan akan diambil tindakan secepatnya. “Rencana operasi kami akan lakukan besok,” tandasnya. *dar, asa
DENPASAR, NusaBali
Sebuah mobil boks Toyota Dyna yang mengangut air mineral mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Raya Perang-Darmasaba, Badung pada Rabu (28/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Penyebabnya, sang sopir hilang kendali saat melaju dalam kecepatan tinggi. Akibatnya, mobil melaju liar dan menyeruduk rumah dan warung milik warga. Meski tidak ada korban jiwa, namun sang sopir harus kehilangan tangannya karena tergencet tubuh truk.
Peristiwa kecelakaan tersebut berawal ketika mobil box dengan nomor polisi DK 9433 JA yang dikemudikan oleh I Nyoman Widiarta, 33, asal Banjar Dinas Yeha, Desa Sebudi, Selat, Karangasem dan kernetnya I Nyoman Widiana, 28, asal Banjar Belega Kangin, Desa Belega, Blahbatuh, Gianyar bergerak dari arah Barat menuju ke Timur di Jalan Raya Perang-Darmasaba. Nah, setibanya di TKP tepatnya didepan UD Alam Sari, kawasan Banjar Perang, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung, mobil boks yang dikemudikan oleh Widiarta ini hilang kendali dan bergerak liar.
Salah seorang warga menyebut, sempat melihat truk dari jauh sudah oleng dan lepas kendali. Nahas, truk yang semakin oleng ke kiri (utara), akhirnya seruduk bagian gerbang rumah warga hingga beberepa genteng dan pohon tumbang. Truk nahas akhirnya terguling setelah menabrak beberapa pelinggih yang dipajang warga untuk dijual di utara jalan. Beruntung, tidak ada aktivitas mencolok warga di rumah dan warung itu. Sehingga, kecelakaan tidak menelan korban jiwa dari warga.
Usai menabrak warung dan rumah, mobil box tersebut terguling ditengah jalan. Sopir dan kerenetnya pun masih berada didalam mobil. Imbasnya, setelah terjadi tabrakan dan terguling, tangan kiri sang pengemudi terhimpit body mobil boks itu hingga putus. Sebaliknya, sang kernet yang duduk disamping kanan menderita lecet pada tangan dan dada terkena serpihan kaca jendela dan kaca depan mobil yang pecah.
Warga yang ada diseputaran TKP kemudian menghubungi Sat Lantas Polres Badung. Kemudian, sopir dan kernetnya dievakuasi ke RSUD Mangusada, Badung untuk penangan intensif. Selain itu, petugas kepolisian juga melakukan olah TKP dan mengurai kemacetan di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Badung Iptu Kanisius menuturkan, peristiwa kecelakaan tersebut diduga kuat karena kelalaian sang sopir yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya. Setelah rampung olah TKP, tim Sat Lantas kemudian mengevakuasi bangkai Mobil tersebut ke Res Badung. Kecelakaan tunggal itu juga langsung dibuatkan laporan dengan LP-B/414/XI/2018. "Kasusnya murni kelalain sang sopir. Saat ini, kita masih menunggu sang sopir bisa dimintai keterangan setelah dirawat di RS. Tentunya, kita akan mendalami indikasi lain termasuk ngantuk atau mabuk. Makanya masih menunggu setelah penanganan medis," akunya singkat.
Sementara itu, Kasi Humas SIM dan Rekam Medis RSUD Mangusada dr. I Ketut Japa, menyatakan kedua pasien yang mengalami kecelakaan dalam kondisi stabil. Saat ini sedang dalam penanganan tim medis. “Kondisi keduanya baik. Sopirnya I Nyoman Widiarta dari Karangasem pergelangan tangan kiri putus, kalau kernetnya I Nyoman Widiana hanya luka ringan saja. Disinggung tindaklanjut atas I Nyoman Widiarta yang mengalami luka serius di pergelangan tangan, dr. Japa mengatakan akan diambil tindakan secepatnya. “Rencana operasi kami akan lakukan besok,” tandasnya. *dar, asa
Komentar