nusabali

Bupati Telah Gagas Banyak Terobosan

  • www.nusabali.com-bupati-telah-gagas-banyak-terobosan

Kota Tabanan akan genap berusia 525 tahun, 29 November 2018 ini.

Hari Ini, Kota Tabanan Genap Berusia 525 Tahun

TABANAN, NusaBali
Selama 8 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wabup I Komang Gede Sanjaya, pembangunan Tabanan terus menggeliat dengan berbagai terobosan dan inovasi untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Ada 5 misi yang ditetapkan untuk mencapai Tabanan Serasi (sejahtaran, aman, berpreatasi). Misi tersebut masing-masing pembangunan di bidang sosial budaya dan SDM, bidang kesehatan, bidang ekonomi kerakyatan berbasis pertanian dan pariwisata, bidang infrastruktur, dan bidang birokrasi pemerintahan. Hasilnya mulai kelihatan dengan turunnya angka kemiskinan dari semula 5,0 persen di tahun 2016 menjadi 4,92 persen di tahun 2017, serta menekan angka pengangguran hingga di bawah 2,0 persen.

Bupati Putu Eka Wiryastuti mengatakan capain itu tidak terlepas dari berbagai program yang digulirkan. Di antaranya, pengembangan kawasan Tabanan bagian barat melalui pembangunan kawasan Nikosake (nira, kopi, salak, kelapa). Juga ada program jaring pengaman sosial seperti bedah rumah tidak layak huni sebanyak 2.358 unit atau 47,15 persen dari total kebutuhan. "Program ini sudah berjalan, bahkan akan terus diusahakan dapat anggaran bedah rumah," papar Bupati Eka Wiryastuti di Tabanan, Rabu (28/11).

Menurut Bupati Eka, program di bidang pendidikan juga digagas, seperti peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, pembentukan Klinik Pendidikan, dan pembentukan sekolah rintisan Penguatan Pendidikan Karakter jenjang SD-SMP, serta pendidikan anak usia dini. "Saat ini kami sudah membangun SMP baru sbagai antipasi adaya double shift dalam belajar. Jadi, apa pun akan diusahakan supaya generasi muda kita belajar dengan baik," jelas Bupati Wanita Pertama di Bali ini.

Di bidang kesehatan, telah digulirkan program Penanggulangan Kanker Serviks secara gratis. Keberhasilan Tabanan dalam menekan angka kejadian kanker serviks dilakukan melalui upaya deteksi dini dengan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). IVA dilaksanakan dengan dua cara. Pertama, secara reguler di setiap Puskesmas dengan jadwal tertentu. Kedua, IVA massal melalui pelayanan Mobil Sehat Serasi.

Ada tiga pelayanan kesehatan yang dilayani oleh Mobil Sehat Serasi: pelayanan kesehatan umum, pemeriksaan IVA, dan pemeriksaan mata serta pemberian kacamata gratis dengan alat kesehatan setara rumah sakit. "Sebagai wanita, saya berhak untuk membantu kaum saya. Maka, dibuat program pemeriksaan IVA. Karena ketika wanita sehat, maka kehidupan rumah tangga itu akan sehat," kata Bupati yang juga putri dari Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama ini.

Karena terobosan bidang kesehatan ini, Pemkab Tabanan mendapat penghargaan Imunisasi Measles Rubella Tahun 2018. Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang berhasil meraih cakupan imunisasi di setiap tingkatan (kabupaten, kecamatan, desa, banjar) mencapai 95 persen. "Tabanan menerima penghargaan atas kinerja program imunisasi terbaik se Indonesia selama 2015-2017 dari Kementerian Kesehatan, dengan capaian Imunisasi Measles Rubela mencapai 101,39 persen," beber Bupati Eka.

Selain itu, Tabanan juga membuat program Puskesmas Semesta Berencana, yakni Puskesmas yang mamberikan akses dan mutu pelayanan sesuai standar yang ada ditambah dengan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, seperti peningkatan Puskesmas non perawatan menjadi Puskesmas perawatan di setiap kecamatan. Saat ini, dari 10 kecamatan se-Tabanan, 6 kecamatan sudah tingkatkan menjadi Puskesmas rawat inap. Sedangkan yang sudah dikembangkan menjadi Puskesmas Semesta Berencana baru 2 unit, yaitu Puskesmas Selemadeg Barat dan Puskesmas Selemadeg.

Bupati Eka memaparkan, Tabanan juga telah raih penghargaan Manggala Karya Kencana 2016 atas suksesnya dalam program pengendalian penduduk. Ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). "Artinya, apa yang kita lakukan berbuah manis. Ini bukan karena saya seorang, melainkan seluruh tim dan jajaran OPD yang sangat gencar melakukan inovasi," jelas Srikandi PDIP asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini.

Di era Bupati Eka, Tabanan juga berhasil sandang predikat sebagai Kabupaten Layak Anak, hingga raih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2018 Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). "Penyempurnaan Kota Layak Anak akan terus kami lakukan, tidak hanya bagi anak-anak di kota, tapi juga di pelosok desa. Kami akan lakukan bertahap agar tidak terjadi ketimpangan," janjinya.

Aspek penunjang lain seperti pertanian, pariwisata, dan infrasturuktur juga jadi perhatian Pemkab Tabanan. Di sektor pertanian, petani diarahkan untuk menanam padi secara organik. Hasil panen petani dibeli dengan harga lebih tinggi dari pasar dan dibayar tunai paling lambat sebulan setelah gabah diambil. "Beras tersebut kami branding ‘Beras Sehat’, yang disalurkan kembali ke PNS lingkup Pemkab Tabanan," ujar Bupati Eka.

Untuk sektor pariwisata, Pemkab Tabanan gulirkan program pengembangan destinasi pariwisata dan program pengembangan desa wisata/agrowisata. Juga ada pembangunan Pusat Informasi Pariwisata atau Tourism Information Center (TIC) yang di DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri.

Selain itu, dilakukan penataan DTW Bedugul (Kecamatan Baturiti) memalui pembanguan area parkir, toilet berskala internasional, dan pembangunan Kios Oleh-oleh. Sementara penyelengaraan festival pariwisata, pelatihan SDM pariwisata, dan pengembangan desa wisata dilakukan sebagai upaya mengembangkan objek daya tarik wisata baru.

Sementara itu, untuk pelayanan umum, Tabanan jalankan rogram angkutan sekolah atau angkutan siswa bertajuk ‘Angkutan Siswa Trans Serasi’, yang digulirkan sejak Oktober 2014. *de

Komentar