nusabali

Diterjang Banjir, Jalan Penghubung Dua Banjar Terputus

  • www.nusabali.com-diterjang-banjir-jalan-penghubung-dua-banjar-terputus

Akses jalan menghubungkan dua banjar yang melewati Sungai Panti menghubungkan Banjar Geriana Kauh dengan Banjar Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, kembali putus, Rabu (28/11)sore.

AMLAPURA, NusaBali
Sebelumnya sempat putus dua kali. Setelah disambung menggunakan buis beton besar berjejer dua ternyata dengan mudah terdorong banjir hingga lenyap.

Akibatnya akses menghubungkan dua banjar kembali bermasalah. Sehingga warga mesti melintasi jalan lingka sejauh sekitar 4 kilometer, baik dari Banjar Geriana Kauh menuju Banjar Geriana Kangin begitu sebaliknya. Warga dari Banjar Geriana Kauh menuju Banjar Geriana Kangin mesti melalui jalur menuju Banjar Bambang Biaung, Banjar Duda, Banjar Pegubugan dan tembus Banjar Geriana Kangin. Sebab di Banjar Geriana Kangin lokasi SMPN 3 Selat. Sedangkan di Banjar Geriana Kauh lokasi SDN 4 Duda Utara.

Sore kemarin, hujan lebat mulai turun pukul 13.00 Wita berlanjut pukul 16.00 Wita terjadi banjir di alur Sungai Panti, mendorong jalan beserta gorong-gorong yang berada di alur sungai menghubungkan dua banjar itu. Gorong-gorong langsung lenyap hanyut ke arah selatan menuju banjar Pegubugan. Bendesa Pakraman Geriana Kauh, I Nyoman Subrata, mengaku kaget akses jalan yang baru saja dipasang buis beton seminggu lalu hanyut lagi. “Belum seminggu dipasang buis beton, putus lagi,” katanya.

Sebelumnya akses jalan itu disambung pada Minggu (29/7) kemudian putus diterjang banjir. Selanjutnya disambung lagi Selasa (7/8) kembali putus. “Kali ini akses jalan putus yang ketiga kalinya,” jelasnya. Warga setempat, I Nengah Patra dan I Kadek Sueta, mengaku kesulitan keluar banjar. “Jangankan melintas bawa sepeda motor, jalan kaki saja susah karena harus turun ke sungai yang cukup dalam, sekitar 3 meter,” kata Sueta.

Perbekel Desa Duda Utara, I Wayan Darmadi, dan warga turun memantau jalan putus. Jalan itu selain menghubungkan dua banjar ke arah barat tembus ke Banjar Santhi Desa Selat, Banjar Sukaluwih Desa Amerta Bhuana, dan Banjar Sebun Desa Sebudi serta Banjar Tukad Sabuh Desa Duda Utara. Jika akses ke arah timur tembus ke Banjar Geriana Kangin, Banjar Perangsari Kelod, Banjar Perangsari Tengah, dan Banjar Perangsari Kaja Desa Duda Utara, ke arah selatan tembus ke Banjar Pegubugan Desa Duda.

Sementara di alur Sungai Banjar Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, terjadi banjar dan merendam ekskavator di lokasi galian C. Banjir juga terjadi di alur Sungai Yehsah Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, melakukan pemantauan terkait banjir itu. Sedangkan di Bangli terjadi longsor di jalur Selat –Kayuambua, tepatnya di Desa Pengiangan Kecamatan Susut. Hampir setengah badan jalan tertimbun material longsor. Kejadian lainnya, beringin tumbang menimpa palinggih Pura Puseh Bale Agung, Banjar/Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli. Akibat pohon tumbang, kerugian material ditaksir Rp 700 juta.

Pohon tumbang juga terjadi di ruas jalan Tembuku- Karangasem tepatnya di Dusun Tingkad Batu Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Pohon tumbang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu. Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, I Wayan Karmawan, mengatakan evakuasi di Dusun Tingkad Batu dan Pengiangan sudah dilakukan oleh masyarakat dibantu petugas BPBD, kepolisian, TNI serta mandor jalan. Sementara pohon beringin tumbang menimpa Pura Puseh Desa Tiga untuk evakuasi dilakukan Kamis pagi ini. *k16, es

Komentar