Jadi Korban Begal, Perawat Koma 2 Hari
Perempuan inisial N (33) sudah dua hari tak sadarkan diri. Dia yang berprofesi sebagai perawat tersebut diduga menjadi korban begal.
BANDUNG, NusaBali
Wanita tersebut mengalami luka cukup parah pada bagian kepala. "Kepalanya membentur aspal, mengalami retak," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Rifai di RS Al Islam Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (28/11).
Peristiwa itu berlangsung di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, pada Senin (26/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, korban dibonceng suaminya hendak pulang ke rumahnya di Rancasari.
"Pulang kerja sama suaminya, pas mau belok ke Riung Bandung, dijambret sama motor," ujar Asep Usnedi (52), paman korban, di Rumah Sakit Al Islam, Kota Bandung, Rabu (28/11) seperti dilansir detik.
Tas yang diselendangkan korban tak berhasil dibawa pelaku. Korban bersama suaminya justru jatuh ke aspal jalan. "Tasnya memang enggak sampai kebawa," kata Asep.
Akan tetapi, korban yang terjatuh mengalami luka. Luka yang dialami cukup parah di bagian kepalanya. Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Al Islam dalam kondisi tak sadarkan diri.
Akibat hal tersebut, korban hingga saat ini masih terbaring di ruang High Care Unit (HCU) RS Al Islam Bandung. Dia tengah menjalani perawatan intensif. "Belum sadarkan diri sampai sekarang, sudah dua hari," ucapnya.
Kakak korban, Lukman Wijaya (38) mengatakan, adiknya itu memang tengah kerja bagian malam di sebuah klinik di Antapani Bandung. "Iya, dia kebagian pulang malam. Dia kerjanya perawat," kata Lukman.
Kasus itu telah dilaporkan ke polisi. Tim Satreskrim Polrestabes Bandung membenarkan telah menerima laporan dan akan mengusut kasus tersebut. "Kita sudah bentuk tim dan akan berusaha menangkap pelaku," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Rifai di lokasi yang sama. *
Wanita tersebut mengalami luka cukup parah pada bagian kepala. "Kepalanya membentur aspal, mengalami retak," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Rifai di RS Al Islam Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (28/11).
Peristiwa itu berlangsung di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, pada Senin (26/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, korban dibonceng suaminya hendak pulang ke rumahnya di Rancasari.
"Pulang kerja sama suaminya, pas mau belok ke Riung Bandung, dijambret sama motor," ujar Asep Usnedi (52), paman korban, di Rumah Sakit Al Islam, Kota Bandung, Rabu (28/11) seperti dilansir detik.
Tas yang diselendangkan korban tak berhasil dibawa pelaku. Korban bersama suaminya justru jatuh ke aspal jalan. "Tasnya memang enggak sampai kebawa," kata Asep.
Akan tetapi, korban yang terjatuh mengalami luka. Luka yang dialami cukup parah di bagian kepalanya. Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Al Islam dalam kondisi tak sadarkan diri.
Akibat hal tersebut, korban hingga saat ini masih terbaring di ruang High Care Unit (HCU) RS Al Islam Bandung. Dia tengah menjalani perawatan intensif. "Belum sadarkan diri sampai sekarang, sudah dua hari," ucapnya.
Kakak korban, Lukman Wijaya (38) mengatakan, adiknya itu memang tengah kerja bagian malam di sebuah klinik di Antapani Bandung. "Iya, dia kebagian pulang malam. Dia kerjanya perawat," kata Lukman.
Kasus itu telah dilaporkan ke polisi. Tim Satreskrim Polrestabes Bandung membenarkan telah menerima laporan dan akan mengusut kasus tersebut. "Kita sudah bentuk tim dan akan berusaha menangkap pelaku," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Rifai di lokasi yang sama. *
1
Komentar