Sisca Dewi dan BS Foto Pre Wedding di Bali
Saksi ahli menilai pesan Sisca ke BS ada indikasi ancaman
JAKARTA, NusaBali
Artis Sisca Dewi kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (28/11) sebagai terdakwa kasus pencemaran nama baik atas klaimnya sudah menikah siri dengan Inspektur Jenderal Bambang Sunarwibowo (BS).
Dalam sidang kemarin, Sisca mengungkap bahwa pemotretan bersama BS adalah untuk prewedding. Menurut Sisca, foto persiapan pernikahan itu berlangsung di Bali pada 5 November 2016.
"Kan konsepnya memang untuk prewedding pakai baju bridal sama satu lagi baju kebaya," kata Sisca Dewi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (28/11) seperti dilansir tempo.
Sisca Dewi menyatakan foto prewedding dengan Bambang hanya dilaksanakan di Bali. Setelah itu, Sisca menikah siri dengan Bambang di Ancol, Jakarta Utara pada 17 Mei 2017. Foto Sisca bersama Bambang terkuak dalam fakta persidangan di PN Jakarta Selatan pada Selasa (27/11). Jaksa penuntut umum menghadirkan adik Sisca bernama Novi Hernawan sebagai saksi.
Novi yang berprofesi sebagai fotografer mengaku pernah mengabadikan foto Sisca dan Bambang saat berada di Bali. Namun Novi mengatakan Sisca Dewi hanya meminta tolong untuk memfoto tanpa ada penjelasan lain.
Ahli bidang bahasa dan linguistik, Dr. Andika Duta Bachari, S.Pd, M.Hum yang dihadirkan sebagai saksi ahli menilai, umumnya pesan singkat Sisca Dewi untuk eks petinggi polisi itu bernada desakan dan ancaman.
"Dalam tuturan (percakapan pesan) yang jadi barang bukti, ada berupa ancaman karena ada berupa suatu permasalahan," kata Andika di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Bambang sendiri bersikukuh membantah pernah nikah siri dengan Sisca Dewi. Perempuan itu ditangkap berdasarkan surat perintah penangkapan dari Direktorat Tindak Pidana Siber yang berlaku 10-11 Agustus 2018
Sebelum menjalani sidang, kepada awak media Sisca Dewi mengatakan istri BS sudah mengetahui soal hubungan mereka.
"Sebenarnya ini konflik keluarga, istri pertama itu tahu sejak kami belum menikah sejak kami berpacaran," kata Sisca Dewi sambil berjalan menuju ruang tahanan pengadilan.
Saat istri BS mengetahui soal hubungan gelap itu, Sisca Dewi mengatakan langsung diminta bercerai. Sampai akhirnya, konflik pun semakin lebar. Sisca Dewi menyebut semua permasalahan mulai diputarbalikkan fakta oleh BS.
Pihak BS melalui salah satu keluarganya tak ingin membahas lebih jauh soal isu pernikahan siri itu. Menurutnya, masyarakat bisa menilai melalui fakta persidangan. Menurut dia, BS merasa diperas dan diintimidasi oleh Sisca Dewi. Kesenangan Sisca untuk mengabadikan momen bersama BS, dipakai untuk memeras BS.
Sisca Dewi meminta sebuah rumah seharga Rp 8 Miliar. Jika tidak dipenuhi, foto kebersamaan mereka akan disebar luas di media sosial dan dikirimkan ke istri dan anaknya.
Selang beberapa bulan setelah dibelikan rumah, Sisca Dewi mencoba meminta lagi. Tak tanggung-tanggung, kali ini rumah yang dia inginkan seharga Rp 25 Miliar.
"Terus rumah kedua karena dia (Sisca) terus melakukan pemerasan akhirnya bapak ini cerita ke ibu. Jadi yang ini sudah seizin mereka berdua pemberiannya itu. Kesepakatan mereka berdua. Seharga Rp 20 Miliar dan renovasi Rp 5 Miliar," ujar pria tersebut.
"Ibu kan ngomong di sidang, 'udahlah pa, dari pada papa dicemarkan lebih malu lagi, kita lebih malu, papa dan keluarga segala macem. Aku sih maunya udah ikutin, mudah mudahan dia berhenti'," lanjutnya. *
Artis Sisca Dewi kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (28/11) sebagai terdakwa kasus pencemaran nama baik atas klaimnya sudah menikah siri dengan Inspektur Jenderal Bambang Sunarwibowo (BS).
Dalam sidang kemarin, Sisca mengungkap bahwa pemotretan bersama BS adalah untuk prewedding. Menurut Sisca, foto persiapan pernikahan itu berlangsung di Bali pada 5 November 2016.
"Kan konsepnya memang untuk prewedding pakai baju bridal sama satu lagi baju kebaya," kata Sisca Dewi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (28/11) seperti dilansir tempo.
Sisca Dewi menyatakan foto prewedding dengan Bambang hanya dilaksanakan di Bali. Setelah itu, Sisca menikah siri dengan Bambang di Ancol, Jakarta Utara pada 17 Mei 2017. Foto Sisca bersama Bambang terkuak dalam fakta persidangan di PN Jakarta Selatan pada Selasa (27/11). Jaksa penuntut umum menghadirkan adik Sisca bernama Novi Hernawan sebagai saksi.
Novi yang berprofesi sebagai fotografer mengaku pernah mengabadikan foto Sisca dan Bambang saat berada di Bali. Namun Novi mengatakan Sisca Dewi hanya meminta tolong untuk memfoto tanpa ada penjelasan lain.
Ahli bidang bahasa dan linguistik, Dr. Andika Duta Bachari, S.Pd, M.Hum yang dihadirkan sebagai saksi ahli menilai, umumnya pesan singkat Sisca Dewi untuk eks petinggi polisi itu bernada desakan dan ancaman.
"Dalam tuturan (percakapan pesan) yang jadi barang bukti, ada berupa ancaman karena ada berupa suatu permasalahan," kata Andika di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Bambang sendiri bersikukuh membantah pernah nikah siri dengan Sisca Dewi. Perempuan itu ditangkap berdasarkan surat perintah penangkapan dari Direktorat Tindak Pidana Siber yang berlaku 10-11 Agustus 2018
Sebelum menjalani sidang, kepada awak media Sisca Dewi mengatakan istri BS sudah mengetahui soal hubungan mereka.
"Sebenarnya ini konflik keluarga, istri pertama itu tahu sejak kami belum menikah sejak kami berpacaran," kata Sisca Dewi sambil berjalan menuju ruang tahanan pengadilan.
Saat istri BS mengetahui soal hubungan gelap itu, Sisca Dewi mengatakan langsung diminta bercerai. Sampai akhirnya, konflik pun semakin lebar. Sisca Dewi menyebut semua permasalahan mulai diputarbalikkan fakta oleh BS.
Pihak BS melalui salah satu keluarganya tak ingin membahas lebih jauh soal isu pernikahan siri itu. Menurutnya, masyarakat bisa menilai melalui fakta persidangan. Menurut dia, BS merasa diperas dan diintimidasi oleh Sisca Dewi. Kesenangan Sisca untuk mengabadikan momen bersama BS, dipakai untuk memeras BS.
Sisca Dewi meminta sebuah rumah seharga Rp 8 Miliar. Jika tidak dipenuhi, foto kebersamaan mereka akan disebar luas di media sosial dan dikirimkan ke istri dan anaknya.
Selang beberapa bulan setelah dibelikan rumah, Sisca Dewi mencoba meminta lagi. Tak tanggung-tanggung, kali ini rumah yang dia inginkan seharga Rp 25 Miliar.
"Terus rumah kedua karena dia (Sisca) terus melakukan pemerasan akhirnya bapak ini cerita ke ibu. Jadi yang ini sudah seizin mereka berdua pemberiannya itu. Kesepakatan mereka berdua. Seharga Rp 20 Miliar dan renovasi Rp 5 Miliar," ujar pria tersebut.
"Ibu kan ngomong di sidang, 'udahlah pa, dari pada papa dicemarkan lebih malu lagi, kita lebih malu, papa dan keluarga segala macem. Aku sih maunya udah ikutin, mudah mudahan dia berhenti'," lanjutnya. *
1
Komentar