Ngatrek, Truk Boks Terjang Tiga Motor
Sebuah truk boks DK 8127 DH, terguling di jalan Desa Sambangan-Lingkungan Sangket, Kelurahan/Kecamatan Sukasada Buleleng, Rabu (28/11) pukul 15.30 WITA.
SINGARAJA, NusaBali
Truk pengangkut sembako dan makanan ringan itu diduga mengalami kecelakaan karena tak kuat nanjak, karena mengangkut barang berlebihan. Tiga pemotor yang melaju di belakang truk pun ikut disapu saat truk yang melaju mundur. Beruntung tak ada korban dalam kejadian tersebut.
Peristiwa mengancam maut itu berawal saat truk boks yang dikemudikan Hadi Sertiawan, 32, melaju di jalan yang menghubungkan Lingkungan Sangket dengan Desa Sambangan. Perjalanan awalnya lancar. Namun saat melewati jembatan dan memasuki tanjakan dari arah Timur ke Barat, lajutruk yang dikemudikan warga Kampung Karang Bali, Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah mulai tersendat. Setengah tanjakan curam di depan Pura Dalem Desa Pakraman Sambangan, truk terhenti dan mendadak melaju mundur.
Sementara dari arah yang sama, di belakang truk melaju tiga pemotor yang kemudian bergegas menghindar. Tiga pemotor itu di antaranya Putu Srigati, 36, warga Banjar Dinas/Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada yang mengendarai motor Honda Scoopy DK 2701 FH; Ni Luh Kartini, 20, warga Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada yang mengendarai Honda Scoopy DK 5116 UAJ. Termasuk Sekretaris Desa (Sekdes) Sambangan, Putu Murtiasa, 42, yang membonceng anaknya Made Wilasih, 12, warga Banjar Dinas/Desa Sambangan.
Saat itu yang yang mengendarai sepeda motor Honda Tiger DK 5693 UAJ tak dapat menghindar karena truk boks yang ngatrek menyenggol kendaraannya. Dari kejadian tersebut, semua korban dalam keadaan selamat, kecuali Made Wilasih, 12, yang mengalami benjol di bagian kepala belakang dan menjalani rawat jalan.
Kejadian naas itu pun tak berhenti sampai di sana. Setelah menerjang tiga pemotor yang ada di belakangnya, mobil boks kemudian terguling ke kanan, dan selamat dari jurang yang terjal.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu pun cukup membuat heboh masyarakat dan pengendara yang melaju di jalan alternatif menuju Bedugul. Truk boks pun langsung dievakuasi dengan mendatangkan mobil derek dan pemindahan barang bawaan menggunakan mobil lain.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari dikonfirmasi Kamis (29/11)mengakui jalur cukup terjal dengan jalan menurun dan tanjakan yang ekstrim menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. “Memang jalurnya cukup ekstrem, ada turunan dan tanjakan tajam. Barang yang diangkut juga berlebihan sehingga tak kuat menanjak. Tetapi tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan satu orang,” kata AKP Diah. *k23
Peristiwa mengancam maut itu berawal saat truk boks yang dikemudikan Hadi Sertiawan, 32, melaju di jalan yang menghubungkan Lingkungan Sangket dengan Desa Sambangan. Perjalanan awalnya lancar. Namun saat melewati jembatan dan memasuki tanjakan dari arah Timur ke Barat, lajutruk yang dikemudikan warga Kampung Karang Bali, Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah mulai tersendat. Setengah tanjakan curam di depan Pura Dalem Desa Pakraman Sambangan, truk terhenti dan mendadak melaju mundur.
Sementara dari arah yang sama, di belakang truk melaju tiga pemotor yang kemudian bergegas menghindar. Tiga pemotor itu di antaranya Putu Srigati, 36, warga Banjar Dinas/Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada yang mengendarai motor Honda Scoopy DK 2701 FH; Ni Luh Kartini, 20, warga Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada yang mengendarai Honda Scoopy DK 5116 UAJ. Termasuk Sekretaris Desa (Sekdes) Sambangan, Putu Murtiasa, 42, yang membonceng anaknya Made Wilasih, 12, warga Banjar Dinas/Desa Sambangan.
Saat itu yang yang mengendarai sepeda motor Honda Tiger DK 5693 UAJ tak dapat menghindar karena truk boks yang ngatrek menyenggol kendaraannya. Dari kejadian tersebut, semua korban dalam keadaan selamat, kecuali Made Wilasih, 12, yang mengalami benjol di bagian kepala belakang dan menjalani rawat jalan.
Kejadian naas itu pun tak berhenti sampai di sana. Setelah menerjang tiga pemotor yang ada di belakangnya, mobil boks kemudian terguling ke kanan, dan selamat dari jurang yang terjal.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu pun cukup membuat heboh masyarakat dan pengendara yang melaju di jalan alternatif menuju Bedugul. Truk boks pun langsung dievakuasi dengan mendatangkan mobil derek dan pemindahan barang bawaan menggunakan mobil lain.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari dikonfirmasi Kamis (29/11)mengakui jalur cukup terjal dengan jalan menurun dan tanjakan yang ekstrim menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. “Memang jalurnya cukup ekstrem, ada turunan dan tanjakan tajam. Barang yang diangkut juga berlebihan sehingga tak kuat menanjak. Tetapi tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan satu orang,” kata AKP Diah. *k23
Komentar