nusabali

Incumbent Dr Jampel Ditantang 4 Kandidat

  • www.nusabali.com-incumbent-dr-jampel-ditantang-4-kandidat

Kandidat incumbent Dr I Nyoman Jampel MPd akan tarung menghadapi empat penan-tangnya dalam pemilihan Rektor Undiksha Singaraja 2019-2023.

Pemilihan Rektor Undiksha 2019-2023


SINGARAJA, NusaBali
Mereka masing-masing Dr I Gusti Ngurah Pujawan MKes, Dr I Gusti Lanang Agung Parwata SPd MKes, Dr I Gede Sudirtha SPd MPd, dan Prof Dr I Gede Astra Wesnawa. Kelima kandidat ini kompak serahkan berkas pencalonannya berupa kelengkapan administrasi pendaftaran ke Panitia Penyelenggara Pemilihan Rektor Undiksha Singaraja 2019-2023 saat detik-detik terakhir jelang penutupan pendaftaran, Kamis (29/11). Dr Nyoman Jampel kemarin datang paling awal menyerahkan berkas pencalonannya.

Dr Nyoman Jampel adalah kandidat incumbent yang kini masih menjabat Rektor Undiksha 2015-2019. Sedangkan Dr I Gusti Ngurah Pujawan saat ini menjabat Wakil Rektor III Undiksha 2015-2019. Sementara Dr I Gusti Lanang Agung Parwata adalah Kepala Unit Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Mahasiswa Undiksha. Selanjutnya, Dr I Gede Sudirtha saat ini menjabat Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) Undiksha. Sebaliknya, Prof Dr I Gede Astra Wesnawa adalah Ketua LPPM Undiksha.

Pendafataran bakal calon Rektor Undiksha 2019-2023 sebenarnya sudah dibuka panitia selama sepekan terakhir, 13-29 November 2018. Hanya saja, panitia yang sudah menyebarkan surat kepada 2.010 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia terkait dengan aturan pendaftaran yang terbuka untuk umum, baru mendapat pegarus (pelamar) di hari terakhir pendaftaran, Kamis kemarin.

Incumbent Dr Jampel datang pertama menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia, Kamis siang pukul 12.20 Wita. Berselang 2 jam kemudian, muncul Prof Astra Wesnawa serahkan berkas pendaftaran pukul 14.20 Wita. Kemudian, secara berurutan datang Dr I Gusti Lanang Agung Parwata (mendaftar pukul 14.30 Wita), dan Dr IGN Pujawan (mendaftar sore pukul 15.20 Wita).

Ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan Rektor Undiksha 2019-2023, Prof Dr Nyoman Dantes, menjelaskan prosedur pendaftaran diterapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Panitia pun menunggu hingga detik-detik terakhir pukul 16.00 Wita. “Memang sampai jam terakhir tadi kami tutup, hanya 5 bakal calon yang mendaftar. Mereka semuanya dari internal Undiksha. Karena sudah ada 5 bakal calon, maka tidak ada perpanjangan waktu pendaftaran. Tahapan berjalan sesuai jadwal,” papar Prof Dantes.

Tahap selanjutnya, kata Prof Dantes, 5 kandidat yang mendaftar ini akan menjalani seleksi administrasi, 30 November-7 Desember 2018. Siapa yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan 14 Desember 2018 mendatang. Selanjutnya, kandidat yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti penyampaian visi misi dan program kerja, 8 Januari 2018.

Menurut Prof Dantes, selama masa tenggang hingga penyampaian visi misi dan program kerja, para kandidat calon Rektur Undiksha dibebaskan untuk melakukan lobi-lobi suara kepada anggota Senat Undiksha yang berjumlah 39 orang. Bahkan, lobi-lobi suara dukungan juga disahkan hingga ke staf Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemneristek Dikti) yang memiliki suara 35 persen suara saat pemilihan dan penetapan calon Rektor.

Prof Dantes mengatakan, penyampaian visi misi dan program kerja para kandidat nantinya pada 8 Januari 2018 mendatang akan disaksikan oleh seluruh anggota Senat Undiksha, utusan Kemenristek Dikti, perwakilan mahasiswa, perwakilan dosen, dan perwakilan pegawai. “Semua bakal calon kita harapkan benar-benar memantapkan visi misi dan termasuk program kerjanya untuk memajukan Undiksha,” jelas Kaprodi Pasca Sarjana Undiksha ini di Singharaja, Kamis kemarin.

Sementara itu, incumbent Dr Nyoman Jampel mengatakan dirinya membulatkan tekad kembali mendaftar sebagai bakal calon Rektor, untuk melanjutkan perjuangan dan cita-citanya membangun Undiksha selama ini. “Saya berkomitmen yang sama dengan pendaftaran periode pertama dulu, yakni ingin melanjutkan apa yang telah kami gagas bersama-sama semua komponen Undiksha,” jelas Dr Jampel.

Dr Jampel mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi rekan sekaligus lawannya dalam pertarungan pemilihan Rektor Undiksha nanti. Jika terpilih kembali, Dr Jampel memiliki misi bagaimana bekerja dalam 4 tahun ke depan bisa mewujudkan visi yang ditetapkan oleh lembaga, yaitu menjadikan Undiksha Singaraja sebagai universitas unggul di Asia tahun 2045, berlandaskan falsafah Tri Hta Karana.

Sebagai calon incumbent, Dr Jampel mengaku tidak membentuk tim pemenangan khsuus. Akademisi asal Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pilih bejalan layaknya air mengalir. Menurut Dr Jampel, semua komponen Undiksha adalah timnya, sehingga dia menimbang tak perlu lagi membentuk tim pemenangan. “Dengan kinerja dan capaian Undiskha 4 tahun terakhir bersama seluruh komponen, saya yakin akan mendapat dukungan kembali,” tegas Dr Jampel.

Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah di Singaraja, Kamis kemarin, kandidat penantang Dr I Gede Sudirtha mengakui serius bertarung perebutkan kutrsi Rektor Undiksha. Dia mengatakan, keputusannya untuk mendaftra sebagai bakal calon Rektor karena ingin turut membangun Undiksha menjadi semakin baik. “Kalau sekarang Undiksha sudah luar biasa sekali. Saya hanya ingin ikut membangun,” tegas Dekan FTK Undiksha ini.

Dr Nyoman Jampel MPd sendiri sebelumnya terpilih sebagai Rektor Undiksha Singaraja 2015-2019, setelah mengungguli dua kandidat lainnya dalam pemilihan yang digelar 15 Oktober 2014. Mereka masing-masng Prof Dr I Made Sutama MPd dan Drs I Wayan Suarnajaya MaPhD.

Dari 92 suara yang diperebutkan dalam pemilihan tersebut, Dr Jampel MPd yang saat itu masih menjabat sebagai Pembantu Rektor I Undiksha 2011-2015, berhasil mendominasi 57 suara. Sedangkan Prof Dr I Made Sutama MPd (Pembantu Rektor II Undiksha) kebagian 34 suara. Sebaliknya, Drs I Wayan Suarnajaya MaPhD (dosen pengajar Bahasa Inggris Undiksha) harus puas tanpa mendulang satu suara pun. Sementara 1 suara lainnya abstain (pemegang hak suara tidak menggunakan hak pilihnya).

Total 92 orang pemegang hak suara yang diperebutkan dalam pemilihan Rektor Undhiksa 2015-2019 itu, masing-masing 60 orang dari anggota Senat Undhiksa dan 32 orang dari Kemenristek Dikti. Anggota Senat Undiksha terdiri dari para Dekan, Ketua Jurusan, dan perwakilan dosen dari masing-masing jurusan. *k23

Komentar