Ternyata Wanita Asal Blora Dibunuh Suami
Seorang wanita di Blora dilaporkan oleh suaminya tewas karena digigit ular.
Sebut Tewas Digigit Ular
BLORA, NusaBali
Namun ternyata wanita bernama Sulasmini (37) itu tewas dibunuh suaminya sendiri, Moh Januri (38). Januri tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan cara mencekiknya.
Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Minggu (25/11) lalu di dalam kamar rumahnya. Namun baru terbongkar pada Rabu (28/11) kemarin karena laporan kecurigaan salah satu warga setempat.
"Awalnya pada hari Minggu lalu, warga mengetahui korban meninggal karena digigit ular, soalnya pelaku yang merupakan suami korban bilang seperti itu. Tapi kemudian muncul kecurigaan dan dilaporkan ke polisi. Saat ditanya, pelaku mengakui tindakannya itu," kata Heri, Kamis (29/11) seperti dilansir detik.
Heri menyebutkan, pelaku tega melakukan tindakan tersebut lantaran korban menolak saat diajak berhubungan badan. Korban justru memilih pindah kamar untuk menghindari pelaku. Saat itulah, korban yang sedang tidur langsung dicekik lehernya oleh pelaku hingga meninggal dunia.
"Pelaku bilang kalau dia saat itu ditolak oleh istri yang jadi korban itu untuk berhubungan badan, lalu pindah kamar. Mungkin karena emosi ya, pelaku langsung menaiki tubuh korban yang sedang tidur dan langsung mencekiknya," imbuhnya.
Januri yang merupakan warga Desa Beringin Rt 2 Rw 7 Kecamatan Todanan, Blora ini sempat mengarang cerita kepada keluarga dan korban bahwa istrinya tewas karena digigit ular. Namun keluarga menaruh curiga dan melapor kepada polisi.
Jenazah korban awalnya ditemukan oleh ibu korban, Sarmini. Sarmini waktu itu datang ke rumah Sulasmini menanyakan keberadaan anaknya kepada Januri.
"Kemudian Sarmini menanyakan tentang keberadaan Sulasmini dan di jawab oleh Moh Januri yang merupakan suaminya, bahwa Sulasmini sudah tidak ada," kata Heri. Mendengar jawaban menantunya, Sarmini mengira Sulasmini pergi ke sawah.
"Pelapor kemudian masuk kedalam kamar milik Sulasmini untuk mencari bibit jagung dan saat itu pelapor kaget mengetahui Sulasmini dalam keadaan terbujur kaku dan sudah meninggal dunia di atas kasur tersebut," lanjutnya.
Sarmini (55) mengaku curiga atas kematian anaknya itu. Sebab, saat dirinya menemukan anaknya yang sudah terbujur kaku di dalam kamar korban, mendapati ada bekas kecokelatan melingkar di leher korban, yang kemudian diduga kotoran bekas tangan pelaku.
"Atas kecurigaan itu, pelapor datang ke Polsek Todanan untuk melaporkan kecurigaannya. Ternyata dibenarkan oleh pelaku. Sekarang kasus kami tangani, nanti bersama tim identifikasi ke lokasi makam," katanya. Untuk menyelidiki kasus ini, polisi akan membongkar makam Sulasmini.
BLORA, NusaBali
Namun ternyata wanita bernama Sulasmini (37) itu tewas dibunuh suaminya sendiri, Moh Januri (38). Januri tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan cara mencekiknya.
Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Minggu (25/11) lalu di dalam kamar rumahnya. Namun baru terbongkar pada Rabu (28/11) kemarin karena laporan kecurigaan salah satu warga setempat.
"Awalnya pada hari Minggu lalu, warga mengetahui korban meninggal karena digigit ular, soalnya pelaku yang merupakan suami korban bilang seperti itu. Tapi kemudian muncul kecurigaan dan dilaporkan ke polisi. Saat ditanya, pelaku mengakui tindakannya itu," kata Heri, Kamis (29/11) seperti dilansir detik.
Heri menyebutkan, pelaku tega melakukan tindakan tersebut lantaran korban menolak saat diajak berhubungan badan. Korban justru memilih pindah kamar untuk menghindari pelaku. Saat itulah, korban yang sedang tidur langsung dicekik lehernya oleh pelaku hingga meninggal dunia.
"Pelaku bilang kalau dia saat itu ditolak oleh istri yang jadi korban itu untuk berhubungan badan, lalu pindah kamar. Mungkin karena emosi ya, pelaku langsung menaiki tubuh korban yang sedang tidur dan langsung mencekiknya," imbuhnya.
Januri yang merupakan warga Desa Beringin Rt 2 Rw 7 Kecamatan Todanan, Blora ini sempat mengarang cerita kepada keluarga dan korban bahwa istrinya tewas karena digigit ular. Namun keluarga menaruh curiga dan melapor kepada polisi.
Jenazah korban awalnya ditemukan oleh ibu korban, Sarmini. Sarmini waktu itu datang ke rumah Sulasmini menanyakan keberadaan anaknya kepada Januri.
"Kemudian Sarmini menanyakan tentang keberadaan Sulasmini dan di jawab oleh Moh Januri yang merupakan suaminya, bahwa Sulasmini sudah tidak ada," kata Heri. Mendengar jawaban menantunya, Sarmini mengira Sulasmini pergi ke sawah.
"Pelapor kemudian masuk kedalam kamar milik Sulasmini untuk mencari bibit jagung dan saat itu pelapor kaget mengetahui Sulasmini dalam keadaan terbujur kaku dan sudah meninggal dunia di atas kasur tersebut," lanjutnya.
Sarmini (55) mengaku curiga atas kematian anaknya itu. Sebab, saat dirinya menemukan anaknya yang sudah terbujur kaku di dalam kamar korban, mendapati ada bekas kecokelatan melingkar di leher korban, yang kemudian diduga kotoran bekas tangan pelaku.
"Atas kecurigaan itu, pelapor datang ke Polsek Todanan untuk melaporkan kecurigaannya. Ternyata dibenarkan oleh pelaku. Sekarang kasus kami tangani, nanti bersama tim identifikasi ke lokasi makam," katanya. Untuk menyelidiki kasus ini, polisi akan membongkar makam Sulasmini.
Komentar