Pemkot Gelar Pekan Informasi Pembangunan
Pemkot Denpasar kembali menggelar Pekan Informasi Pembangunan (PIP). Kali ini menyasar Pemkot Yogyakarta.
DENPASAR, NusaBali
Kegiatan dipimpin Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya. Kamis (29/11) rombongan diterima oleh Staf Ahli Bidang Umum Setda Kota Yogyakarta, Tri Widayanto didampingi Kabid Pengelolaan Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Adapun PIP kali ini secara khusus ingin menggali inovasi pengelolaan Taman Pintar dan aplikasi Simbara di Pemkot Yogyakarta. Made Toya didampingi Plt Kabag Humas Setda Kota Denpasra, IB Mayun Suryawangsa saat ditemui disela kegiatan mengatakan bahwa pelaksanaan PIP oleh Pemerintah Kota Denpasar ke Kota Yogyakarat menjadi hal yang strategis. Terutama berkaitan dengan keberadaan sarana edukasi interaktif bagi masyarakat.
"Peningkatan kualitas SDM di Kota Denpasar tentu saja berbanding lurus nantinya dengan fasilitasi sarana dan prasarana dan dengan dilaksanakannya PIP ini. Pengelolaan taman pintar Kota Yogyakarta dapat melahirkan inspirasi bagi Pemerintah Kota Denpasar dalam berinovasi untuk melaksanakan pembangunan yang kreatif, cerdas dan berwawasan budaya," ungkap Made Toya.
Mengingat, Yogyakarta merupakan Kota Pendidikan yang memiliki inovasi dalam tata kelola pendidikan khususnya pendidikan luar sekolah. Pelaksanaan PIP ini juga dikatakan dalam menjalin kerjasama guna menggali potensi sebagai upaya memaksimalkan pembangunan Kota Denpasar yang berkelanjutan.
Sementara, Staf Ahli Bidang Umum Setda Kota Yogyakarta, Tri Widayanto menyambut baik kedatangan jajaran Pemkot Denpasar. Terutama dalam mengadakan studi komparasi terkait keberadaan taman pintar di Kota Yogyakarta. Yaitu yang telah diresmikan sejak tahun 2008 dan berada di bawah naungan Dinas Pariwisata.
Adapun keberadaan taman pintar bertujuan sebagai science centre, wahana apresiasi dan ekspresi untuk semua usia, terutama untuk pelajar. Di taman pintar ini berbagai macam zona ilmu pengetahuan dan bekerjasama dengan pihak ketiga, maupun lembaga akademis dan kini taman pintar Kota Yogyakarta berkembang menjadi salah satu objek pariwisata andalan di Kota Yogyakarta. “Saat ini pengelolaan Taman Pintar ini dilaksanakan secara mandiri, atau tidak mengandalakan APBD karena berstatus badan layanan umum masyarakat berdasarkan jumlah kunjungan," kata Tri Widayanto. *mi
Kegiatan dipimpin Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya. Kamis (29/11) rombongan diterima oleh Staf Ahli Bidang Umum Setda Kota Yogyakarta, Tri Widayanto didampingi Kabid Pengelolaan Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Adapun PIP kali ini secara khusus ingin menggali inovasi pengelolaan Taman Pintar dan aplikasi Simbara di Pemkot Yogyakarta. Made Toya didampingi Plt Kabag Humas Setda Kota Denpasra, IB Mayun Suryawangsa saat ditemui disela kegiatan mengatakan bahwa pelaksanaan PIP oleh Pemerintah Kota Denpasar ke Kota Yogyakarat menjadi hal yang strategis. Terutama berkaitan dengan keberadaan sarana edukasi interaktif bagi masyarakat.
"Peningkatan kualitas SDM di Kota Denpasar tentu saja berbanding lurus nantinya dengan fasilitasi sarana dan prasarana dan dengan dilaksanakannya PIP ini. Pengelolaan taman pintar Kota Yogyakarta dapat melahirkan inspirasi bagi Pemerintah Kota Denpasar dalam berinovasi untuk melaksanakan pembangunan yang kreatif, cerdas dan berwawasan budaya," ungkap Made Toya.
Mengingat, Yogyakarta merupakan Kota Pendidikan yang memiliki inovasi dalam tata kelola pendidikan khususnya pendidikan luar sekolah. Pelaksanaan PIP ini juga dikatakan dalam menjalin kerjasama guna menggali potensi sebagai upaya memaksimalkan pembangunan Kota Denpasar yang berkelanjutan.
Sementara, Staf Ahli Bidang Umum Setda Kota Yogyakarta, Tri Widayanto menyambut baik kedatangan jajaran Pemkot Denpasar. Terutama dalam mengadakan studi komparasi terkait keberadaan taman pintar di Kota Yogyakarta. Yaitu yang telah diresmikan sejak tahun 2008 dan berada di bawah naungan Dinas Pariwisata.
Adapun keberadaan taman pintar bertujuan sebagai science centre, wahana apresiasi dan ekspresi untuk semua usia, terutama untuk pelajar. Di taman pintar ini berbagai macam zona ilmu pengetahuan dan bekerjasama dengan pihak ketiga, maupun lembaga akademis dan kini taman pintar Kota Yogyakarta berkembang menjadi salah satu objek pariwisata andalan di Kota Yogyakarta. “Saat ini pengelolaan Taman Pintar ini dilaksanakan secara mandiri, atau tidak mengandalakan APBD karena berstatus badan layanan umum masyarakat berdasarkan jumlah kunjungan," kata Tri Widayanto. *mi
Komentar