nusabali

Pistol Maut Bule Jerman Belum Terungkap

  • www.nusabali.com-pistol-maut-bule-jerman-belum-terungkap

Dalam mengungkap kasus ini pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan terhadapi istri dan anak korban

Pasca Aksi Tembak Kepala Sendiri Ekspatriat Jerman di Sanur

DENPASAR, NusaBali
Polisi belum bisa memastikan sumber pistol yang digunakan ekspatriat asal Jerman, Roland Praster, 82, untuk lakukan aksi bunuh dirinya dengan cara menembak kepalanya sendiri. Hingga kemarin polisi masih mendalami peristiwa tewasnya bule ini di dalam kamar rumahnya di Jalan Sekuta Nomor 114 Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kamis (29/11) malam pukul 21.00 WITA.

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya saat dikonfirmasi, Sabtu (1/12) mengungkapkan senjata yang diduga dipakai korban untuk menghabisi nyawanya sendiri kini masih diperiksa di Puslabfor Polri. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan penggeledahan di rumah tersebut, terutama pada kamar korban, Jumat (30/11) siang. Namun, dalam penggeledahan itu polisi tak menemukan indikasi lain. Selain itu tak ditemukan senjata lainnya di dalam rumah korban.

“Penggeledahan itu dilakukan untuk mencari senjata lain yang disembunyikan. Tetapi hingga akhir penggeledahan tak ditemukan senjata lain. Hingga saat ini dari hasil olah TKP dugaan awal menyimpulkan korban meninggal karena bunuh diri dengan cara menembak kepalanya menggunakan senjata api,” ungkap Kompol Wirajaya.

Sementara terkait jenis pistol yang digunakan korban untuk menghabisi nyawanya, pihaknya mengatakan pistol itu sudah dikirim ke Puslabfor. Hingga kini hasil forensiknya belum keluar. “Tetapi itu adalah senjata api jenis walther. Nanti spesifikasi yang lebih jelasnya menunggu hasil forensik. Sekitar dua tiga hari ke depan sudah ada hasilnya,” lanjutnya.

Kompol Wirajaya mengaku dalam mengungkap kasus ini pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan terhadapi istri dan anak korban, Ni Wayan Beji Astuti, 53 dan Udhi Andreas Paster. Hingga kini yang sudah dilakukan pemeriksaan hanya keponakan korban.

Hasil pemeriksaan keponakan korban yang datang ke sana (TKP) untuk menengok korban, Kamis pukul 18.00 WITA. Saat itu tak ada masalah, malah mereka sempat cipika cipiki, ketawa-ketawa dan ngobrol biasa. Selain itu dalam keterangan saksi, dalam kurun waktu sehari itu tak ada orang yang bertamu kecuali keponakannya itu. Kalaupun ada tamu yang masuk lanjut dia selalu lewat melalui pintu depan. Istri korban ada di depan kamarnya. “Istri sama anaknya belum diperiksa,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan seorang ekspatriat asal Jerman, Roland Praster, 82, tewas bunuh diri dengan me¬nem¬bak kepala sendiri menggunakan pistol di dalam kamar rumahnya kawasan Jalan Sekuta Nomor 114 Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kamis (29/11) malam. Dugaan awal, bule Jerman berusia 82 tahun ini nekat bunuh diri karena tak kuat menghadapi sakit stroke ringan yang menderanya. *po

Komentar