nusabali

Wajib Fight, Hajar Persija !

  • www.nusabali.com-wajib-fight-hajar-persija

Lawan memang mengejar juara, tapi kami sudah siap mengunci mereka agar lawan tidak berkembang. Kami tetap targetkan sapu bersih poin di kandang.

MANGUPURA, NusaBali
Pelatih karteker Bali United, Eko Purdjianto bertekad meraih poin penuh saat menjamu Persija Jakarta, pada pekan ke-33 Kompetisi Liga 1, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/12) malam, pukul 19.30 WITA. Meski baru ditunjuk sebagai pengganti Widodo Cahyono Putro, Purdjianto masih tetap berkomunikasi dan meminta arahan dari mantan pelatih kepalanya itu.

"Saya tidak pernah berpikir macam-macam soal lawan. Atau menguntungkan Persija yang ingin meraih gelar juara. Saya tegaskan kami tetap fight untuk meraih kemenangan," ucap Eko Purdjianto, Sabtu (1/12).

Dalam temu pers, Eko Purdjianto didampingi Yabes Rony Malaifani mengakui ada beberapa pemain pilarnya absen. Ya, Melvin Platje, Mohamad N’diaye dan kiper Wawan Hendrawan karena akumulasi kartu. Namun pemain lainnya Ahmad Agung sudah pulih dari cedera.

Sementara kembalinya Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin dari Timnas menjadi tambahan kekuatan bagi Bali United. Keduanya pun siap diturunkan.

"Target sapu bersih poin di kandang. Lawan memang mengejar juara, tapi kami sudah siap mengunci agar lawan tidak berkembang. Ricko Simanjuntak juga sudah kembali ke tim. Itu diwaspadai semuanya," beber Eko Purdjianto.

Apalagi di posisi centerback sudah ada Ricky Fajrin. Itu sangat efektif menutupi kelemahan di posisi tersebut. Bahkan untuk semua pemain

sudah diminta semua evaluasi. Soal arahan dari Widodo, kata Eko Purdjianto, disarankan tetap main fight saja. Main habis-habusan karena ini kandang Bali United.  

Sementara itu Yabes Rony menegaskan kesiapannya tampil all out untuk tim Bali United. Yabes menegaskan, dirinya pernah cetak gol ke gawang Persija. Jadi ia tangggungjawab di posisinya dan kembali mencetak gol.

Sementara itu, pemain asal Belanda Melvin Platje mengungkapkan perasaan yang kurang bagus menjelang laga kontra . Ia merasakan ada upaya menggembosi kekuatan Bali United.

Pengaturan itu tercium saat wasit asal DKI Jakarta, Mustafa Umarella memimpin laga PSM Makassar vs Bali United.  Kalau pengaturan skor, berarti itu masalah wasit di Indonesia. “Tidak bisa dipercaya. Melawan PSM, saya sudah merasakannya,” jelas Melvin.

Menurutnya, tiga pemain Bali United mendapat kartu kuning dalam laga lawan PSM. Yakni Melvin Platje, Mohamadou Ndiaye dan Wawan Hendrawan. Akibat kartu ini, mereka terkena larangan akumulasi kartu kuning saat lawan Persija . Tentu hal ini dicurigai sebagai upaya mengurangi kekuatan Bali United disisi bek, kiper dan penyerang. *dek

Komentar