nusabali

7 Jabatan Eselon II Dilelang 2019

  • www.nusabali.com-7-jabatan-eselon-ii-dilelang-2019

Sampai akhir tahun ini ada tujuh jabatan eselon II kosong. Sementara empat jabatan yang sudah kosong sudah diisi plt (pelaksana tugas).

NEGARA, NusaBali
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana, I Putu Eka Swarnama, meninggal, Sabtu (24/11), semakin menambah daftar kekosongan sejumlah pejabat eselon II di Pemkab Jembrana. Hingga akhir tahun 2018, ada 7 kursi jabatan eselon II akan lowong. Terkait hal tersebut, Pemkab Jembrana berencana akan membuka lelang jabatan pada tahun 2019 nanti.

Sekda Jembrana I Made Sudiada, Minggu (2/12), mengatakan, untuk kelowongan jabatan Kadis Dikpora Jembrana, telah dilakukan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt), kepada Sekretaris Dinas (Sekdis) Dikpora I Putu Pery Yanto. Sebelumnya, saat Eka Swarnama berlahangan melaksanakan tugas karena menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Pery Yanto juga merangkap sebagai Pelaksana Harian (Plh). "Waktu almarhum tidak bisa ngantor, Pak Pery sudah ditunjuk sebagai Plh. Setelah meninggal, Pak Pery ditunjuk Plt," ujarnya.

Selain jabatan Kadis Dikpora, hingga saat ini, ada tiga jabatan eselon II lowong, yakni Asisten I Setda Jembrana, Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, serta jabatan Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ketiga jabatan itu, sebelumnya masing-masing lowong karena pejabat sebelumnya yang telah pensiun, kemudian karena meninggal dunia, dan satu lagi diberhentikam karena terjerat kasus hukum.

Per akhir Desember tahun ini, ada tiga pejabat eselon II akan pensiun, yakni, Asisten II Setda Jembrana Gusti Putu Mertadana, Kadis Sosial I Wayan Gorim, dan Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, I Made Widana. "Jadi, sampai akhir tahun ini ada tujuh jabatan eselon II yang kosong. Empat jabatan yang sudah kosong untuk pengisi sementara, sudah diisi Plt," kata Sudiada.

Mengingat cukup banyak jabatan eselon II yang akan kosong memasuki akhir tahun ini, Sudiad mengaku, sudah merencanakan pengsian sejumlah jabatan tersebut, melalui lelang jabatan pada tahun 2019 nanti. "Nanti sekalian kita lelang jabatan tahun depan, biar tidak setengah-setengah. Aturannya memang pengisian jabatan eselon II harus dilelang. Tidak bisa langsung mutasi dengan melakukan promosi jabatan," pungkasnya. *ode.

Komentar