Bank BPD Bali Kerjasama dengan Bank BJB
PT Bank Pembangunan Daerah Bali melakukan berbagai upaya dan strategi bisnis perbankan, untuk kemajuan bank milik pemerintah dan masyarakat Bali.
BANDUNG, NusaBali
Di antaranya kerjasama pelayanan samsat online atau e-Samsat dengan Bank Jawa Barat (BJB). Hal tersebut terungkap di sela-sela kegiatan media gathering Bank BPD Bali di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (1/12).
Direktur Operasional Bank BPD Bali Ida Bagus Setia Yasa, menyatakan kerjasama yang telah terjalin antara Bank BPD Bali dengan Bank BJB adalah program Samsat Nasional yakni e-Samsat. Kerjasama tersebut menyusul MoU antara Polri, Kemendagri dan PT Persero Jasa Raharja (Persero) dengan 23 provinsi di Pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan serta Sulawesi.
Kerjasama dan bersinergi dengan BJB tersebut, memudahkan masyarakat, dalam hal nasabah dari kedua bank dalam membayar pajak. “Pajak daerah di Bali, tidak saja bisa diterima di Bank BPD Bali, namun juga bisa diterima di bank-bank nasional,” kata IB Setia Negara. Termasuk dalam hal ini BJB. Dia merujuk nasabah BJB, yang bisa saja merupakan wajib pajak di Bali. Mengingat BJB juga memiliki kantor cabang di Bali
Sebelumnya, kata IB Setia Negara, Bank BPD Bali sendiri merupakan, salah satu dari bank yang menginisiasi pengembangan e-Samsat Nasional di luar Jawa. “Itu pada bulan September 2017, ketika Koorlantas Polri mengundang Bank BPD Bali untuk membahas e-Samsat,” ungkapnya.
Kerjasama dengan BJB, kata IB Setia Negara, dianggap salah satu kerjasama penting, mengingat BJP merupakan bank milik daerah yang sudah go public. Dimana kepemilikan saham bank 25 persen di antara adalah milik publik.
Sedang penyelenggaraan samsat oleh Bank BPD Bali juga merupakan bentuk sinergitas Bank BPD dangan pemerintah (Pemprov Bali). Oleh Pemprov, Bank BPD Bali juga diminta menjadi pendorong optimalisasi penerimaan pajak daerah. Media gathering yang menyinggung kerjasama dengan BJB tersebut dihadiri pula oleh Indra Maulana dan Nanin Hesna Takeda dari Corporate Secretary Division BJB. *k17
Di antaranya kerjasama pelayanan samsat online atau e-Samsat dengan Bank Jawa Barat (BJB). Hal tersebut terungkap di sela-sela kegiatan media gathering Bank BPD Bali di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (1/12).
Direktur Operasional Bank BPD Bali Ida Bagus Setia Yasa, menyatakan kerjasama yang telah terjalin antara Bank BPD Bali dengan Bank BJB adalah program Samsat Nasional yakni e-Samsat. Kerjasama tersebut menyusul MoU antara Polri, Kemendagri dan PT Persero Jasa Raharja (Persero) dengan 23 provinsi di Pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan serta Sulawesi.
Kerjasama dan bersinergi dengan BJB tersebut, memudahkan masyarakat, dalam hal nasabah dari kedua bank dalam membayar pajak. “Pajak daerah di Bali, tidak saja bisa diterima di Bank BPD Bali, namun juga bisa diterima di bank-bank nasional,” kata IB Setia Negara. Termasuk dalam hal ini BJB. Dia merujuk nasabah BJB, yang bisa saja merupakan wajib pajak di Bali. Mengingat BJB juga memiliki kantor cabang di Bali
Sebelumnya, kata IB Setia Negara, Bank BPD Bali sendiri merupakan, salah satu dari bank yang menginisiasi pengembangan e-Samsat Nasional di luar Jawa. “Itu pada bulan September 2017, ketika Koorlantas Polri mengundang Bank BPD Bali untuk membahas e-Samsat,” ungkapnya.
Kerjasama dengan BJB, kata IB Setia Negara, dianggap salah satu kerjasama penting, mengingat BJP merupakan bank milik daerah yang sudah go public. Dimana kepemilikan saham bank 25 persen di antara adalah milik publik.
Sedang penyelenggaraan samsat oleh Bank BPD Bali juga merupakan bentuk sinergitas Bank BPD dangan pemerintah (Pemprov Bali). Oleh Pemprov, Bank BPD Bali juga diminta menjadi pendorong optimalisasi penerimaan pajak daerah. Media gathering yang menyinggung kerjasama dengan BJB tersebut dihadiri pula oleh Indra Maulana dan Nanin Hesna Takeda dari Corporate Secretary Division BJB. *k17
1
Komentar