nusabali

Tumpukan Ban Bekas di Lahan Kosong Terbakar

  • www.nusabali.com-tumpukan-ban-bekas-di-lahan-kosong-terbakar

Tumpukan ban bekas di lahan kosong di Banjar Tegal Jaya, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, terbakar pada Minggu (2/12) pagi.

MANGUPURA, NusaBali
Ban bekas yang terbakar sempat mengeluarkan kepulan asap pekat, hingga membuat warga panik. Beruntung petugas dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung cepat tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengungkapkan terbakarnya tumpukan ban bekas terjadi sekitar pukul 08.30 Wita. Diduga api berasal dari proses pembakaran sampah hingga menjalar ke tumpukan ban yang ada di semak-semak.

Ban yang terbuat dari bahan karet dengan mudah terbakar setelah tersambar api. Beruntung lima unit mobil pemadam yang diterjunkan ke lokasi dengan cekatan menjinakkan api, sebelum nyalanya makin membesar.

“Ada warga yang bakar sampah kemudian api jadi meluas hingga menimbulkan kebakaran. Begitu awal mula kejadiannya. Syukurlah api bisa cepat bisa dipadamkan,” ungkap Wirya saat dikonfirmasi kemarin.

“Dari hasil pendataan, ban-ban bekas itu diketahui milik Pak Arifin yang sengaja diletakkan di semak-semak. Sedangkan lahannya milik Pak Erik,” ungkap Wirya, mantan camat Kuta Selatan, itu.

Disinggung kerugian material, Wirya menyatakan belum bisa ditaksir. Sebab, ban yang terbakar adalah ban bekas. “Berbeda kalau bannya baru, jadi bisa kami memperkirakan kerugiannya. Tapi ini ban bekas,” ucapnya.

Wirya kembali mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat melakukan pembakaran sampah, supaya kejadian seperti ini tidak terulang. Menurutnya, kasus kebakaran di Badung cukup tinggi. Dari periode Januari – November 2018 tercatat 176 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus paling banyak terjadi pada Oktober 2018 yang didominasi kebakaran sampah dan lahan kosong.

“Tentu saja kasus ini akan jadi bahan evaluasi kegiatan secara menyeluruh di tahun 2019. Supaya dapat menekan kasus kebakaran di Badung,” tandasnya. *asa

Komentar