Peringatan Hari AIDS Sedunia, Kadiskes Ajak Warga Tes HIV
Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Badung, sesuai data dari KPA hingga Agustus 2018 tercatat sebanyak 3.152.
MANGUPURA, NusaBali
Terdiri dari HIV 1.909 kasus, AIDS sebanyak 1.243 kasus. Kelompok umur yang paling tinggi adalah usia 20–49 tahun, dengan total sebanyak 2.843 orang atau 90,5 persen dari total kasus.
Untuk itu, Pemkab Badung bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Badung mengajak masyarakat untuk melaksanakan tes HIV. Ini penting dilakukan, karena apabila terbukti positif, petugas KPA Badung akan lebih dini melakukan penanganan.
Hal tersebut disampaikan Kadis Kesehatan Badung dr Gede Putra Suteja mewakili Wakil Bupati I Ketut Suiasa yang juga Ketua Pelaksana KPA Badung, saat memperingati Hari AIDS Sedunia, Sabtu (1/12), di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung.
“Semakin banyak masyarakat yang mengetahui status HIV, semakin cepat pengobatan ARV bisa diberikan,” kata Suteja.
“Tes HIV sedini mungkin juga dalam rangka mewujudkan tercapainya tiga zero, yaitu tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS, dan tidak ada stigma dan diskriminasi untuk mencapai eliminasi HIV pada 2030 di Kabupaten Badung,” tuturnya. *asa
Terdiri dari HIV 1.909 kasus, AIDS sebanyak 1.243 kasus. Kelompok umur yang paling tinggi adalah usia 20–49 tahun, dengan total sebanyak 2.843 orang atau 90,5 persen dari total kasus.
Untuk itu, Pemkab Badung bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Badung mengajak masyarakat untuk melaksanakan tes HIV. Ini penting dilakukan, karena apabila terbukti positif, petugas KPA Badung akan lebih dini melakukan penanganan.
Hal tersebut disampaikan Kadis Kesehatan Badung dr Gede Putra Suteja mewakili Wakil Bupati I Ketut Suiasa yang juga Ketua Pelaksana KPA Badung, saat memperingati Hari AIDS Sedunia, Sabtu (1/12), di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung.
“Semakin banyak masyarakat yang mengetahui status HIV, semakin cepat pengobatan ARV bisa diberikan,” kata Suteja.
“Tes HIV sedini mungkin juga dalam rangka mewujudkan tercapainya tiga zero, yaitu tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS, dan tidak ada stigma dan diskriminasi untuk mencapai eliminasi HIV pada 2030 di Kabupaten Badung,” tuturnya. *asa
Komentar