Antisipasi Banjir, Warga Intensifkan Gotong Royong
Banjir melanda sejumlah titik di Kota Negara, Jembrana, Selasa (27/11) sore - malam, menjadi atensi sejumlah warga.
NEGARA, NusaBali
Guna mengantisipasi banjir yang juga diduga karena penyempitan saluran drainase itu, sejumlah warga berusaha mengintensifkan kegiatan gotong royong.
Seperti dilakukan sejumlah warga di Jalan Pulau Nias, Lingkungan Waru Mekar, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Minggu (2/12). Selain membersihkan saluran drainase, warga yang turut dibantu tenaga Badan Penanggulangan Bencana Daerah, juga membuat saluran drainase secara swadaya, di sejumlah titik wilayah sekitar yang belum tersentuh pembangunan drainase dari Pemerintah.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana, Minggu kemarin, mengatakan, untuk memudahkan pembangunan saluran drainse tersebut, juga ada bantuan sebuah alat berat dari Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan. Setelah membuat saluran drainase secara swadaya, itu warga sekitar bersama sekitar 10 personel BPBD, melanjutkan pembersihan saluran drainase yang mengalamai pendangkalan, termasuk memangkas sejumlah pohon yang rawan tumbang. Kegiatan gotong royong itu, dilaksanakan mulai sekitar pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita.
Sebenarnya, kata Eko, sebelum terjadi musim hujan pada bulan November lalu, pihaknya di BPBD sudah berusaha mengimbau kepada masing-masing aparat desa/kelurahan, untuk meningkatkan upaya antisipasi banjir. Tetapi kenyataanya, banjir tetap terjadi, dan yang menjadi salah satu pemicunya, adalah masalah saluran drainase di sekitar pemukiman warga. "Sebelumnya kami sudah buatkan imbauan melalui grup WA (WhatsApp). Tetapi, walaupun setelah banjir, warga mulai gencar memperhatikan lingkungan, kami mengapresiasi warga yang sudah mau bergerak," ujarnya.
Dalam beberapa hari kedepan nanti, jelas Eko, tidak menutup kemungkinan, akan kembali terjadi hujan deras. Karena itu, ia pun mengharapkan warga semakin mengintensifkan upaya antisipasi banjir, dan pihaknya memastikan siap mengerahkan bantuan tenaga. *ode
Guna mengantisipasi banjir yang juga diduga karena penyempitan saluran drainase itu, sejumlah warga berusaha mengintensifkan kegiatan gotong royong.
Seperti dilakukan sejumlah warga di Jalan Pulau Nias, Lingkungan Waru Mekar, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Minggu (2/12). Selain membersihkan saluran drainase, warga yang turut dibantu tenaga Badan Penanggulangan Bencana Daerah, juga membuat saluran drainase secara swadaya, di sejumlah titik wilayah sekitar yang belum tersentuh pembangunan drainase dari Pemerintah.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana, Minggu kemarin, mengatakan, untuk memudahkan pembangunan saluran drainse tersebut, juga ada bantuan sebuah alat berat dari Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan. Setelah membuat saluran drainase secara swadaya, itu warga sekitar bersama sekitar 10 personel BPBD, melanjutkan pembersihan saluran drainase yang mengalamai pendangkalan, termasuk memangkas sejumlah pohon yang rawan tumbang. Kegiatan gotong royong itu, dilaksanakan mulai sekitar pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita.
Sebenarnya, kata Eko, sebelum terjadi musim hujan pada bulan November lalu, pihaknya di BPBD sudah berusaha mengimbau kepada masing-masing aparat desa/kelurahan, untuk meningkatkan upaya antisipasi banjir. Tetapi kenyataanya, banjir tetap terjadi, dan yang menjadi salah satu pemicunya, adalah masalah saluran drainase di sekitar pemukiman warga. "Sebelumnya kami sudah buatkan imbauan melalui grup WA (WhatsApp). Tetapi, walaupun setelah banjir, warga mulai gencar memperhatikan lingkungan, kami mengapresiasi warga yang sudah mau bergerak," ujarnya.
Dalam beberapa hari kedepan nanti, jelas Eko, tidak menutup kemungkinan, akan kembali terjadi hujan deras. Karena itu, ia pun mengharapkan warga semakin mengintensifkan upaya antisipasi banjir, dan pihaknya memastikan siap mengerahkan bantuan tenaga. *ode
Komentar