Tingkatkan Kunjungan, Gelar Penglipuran Village Festival

BANGLI, NusaBali
Festival keenam ini mengambil tema Penglipuran Village Festival Kertaning Jagad. Festival ini untuk menarik wisatawan agar kunjungan ke Obyek Wisata Penglipuran semakin meningkat.

Pengelola Objek Wisata Penglipuran, I Nengah Moneng, mengatakan Penglipuran Village Festival dimulai 17 Desember mendatang. Pembukaan berupa parade barong ngelawang dan parade busana tempo dulu. Penglipuran Village Festival melibatkan desa tetangga seperti Desa Kayubihi Kecamatan Bangli,  Desa Sulahan Kecamatan Susut, Desa Bayung Gede dan Desa Sekardadi Kecamatan Kintamani. “Kami berencana mengundang Gubernur Bali I Wayan Koster untuk membuka festival,” ungkap Moneng, Minggu (2/12).

Penglipuran Village Festival dimeriahkan dengan berbagai lomba mulai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga SMA. Di antaranya lomba busana adat Bali, tari, dan karaoke. Moneng mengatakan, parade busana tempo dulu, parade barong ngelawang, lomba ngelawar, dan membuat sate lilit menjadi andalan uuntuk menarik kunjungan. “Lomba ngelawar digelar pada hari terakhir, kami isi dengan magibung. Makanan yang diolah untuk lomba dinikmati bersama,” ujarnya.

Moneng mengatakan, festival sangat efektif untuk menjaring wisatawan. Terbukti ada peningkatan kunjungan, terlebih pelaksanaan festival bersamaan dengan libur Natal. “Festival berakhir pada tanggal 30 Desember. Festival tahun ini bersamaan pula dengan Hari Raya Galungan. Sejumlah kegiatan dibatasi,” jelasnya. Panitia menyiapkan anggaran Rp 400 juta dan menggandeng sejumlah sponsor. “Dulu ada dana dari kementerian maupun pemkab. Tahun ini dana dari kami sendiri. Beberapa sponsor sudah siap mendukung kegiatan ini,” imbuhnya. *es