Taman Kota Dipelaspas, Dilengkapi Wifi Gratis
Taman Kota Jagat karana di Jalan Veteran Amlapura, dipelaspas pada Saniscara Kliwon Wariga, Sabtu (1/12).
AMLAPURA, NusaBali
Usai Jro Mangku Sudanes ngantebang banten, taman kota langsung dinikmati warga Amlapura dan sekitarnya. Taman kota ini tak hanya menyediakan sarana bermain untuk anak-anak, remaja, juga untuk lansia. Pengunjung juga dimanjakan wifi gratis 24 jam.
Taman Kota Jagat Karana dilengkapi patung Panca Dewata yang jadi ikon. Patung Panca Dewata yakni Dewa Iswara, Dewa Brahma, Dewa Mahadewa, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Patung-patung itu jadi tempat berswafoto. Taman kota juga dilengkapi kamar kecil. Kepala Bidang Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Wayan Putu Susila, selaku penanggungjawab menyebutkan penamaan Taman Kota Jagat Karana karena memiliki semangat nilai eksistensi, nilai integritas, nilai manfaat, nilai keterpaduan, dan nilai kebersamaan.
Patung Panca Dewata berada di bagian sisi patung bola dunia, dasar patung ada di tengah kolam yang dilengkapi air mancur warna-warni. Fasilitas lainnya taman bermain anak-anakdan taman remaja tempat olahraga, main musik, dan teater untuk mengembangkan kreativitas bakat anak remaja. Disebutkan, taman lansia juga disediakan untuk jalan-jalan para lansia dengan jalur dilengkapi batu sikat untuk refleksi kaki, juga disediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas.
Paling dicari kalangan remaja adalah rumah net yang menyediakan wifi gratis 24 jam lengkap dengan ruang berteduh dan tempat duduk. Taman Kota Jagat Karana dibangun merupakan yang ketiga, sebelumnya telah dibangun Taman Budaya Chandra Bhuana Amlapura di Jalan Ngurah Rai dan Taman Amlapura di Jalan Sudirman. “Kami menggelar upacara melaspas agar fasilitas Taman Kota Jagat Karana bisa dimanfaatkan,” jelas Susila. Bangunan di Taman Jagat Karana baru tahap I menghabiskan Rp 1,932 miliar berasal dari DID Rp 1,40 miliar dan APBD 2018 Rp 531,2 juta. Pembangunan tahap II dibangun tahun 2019 berupa plaza Rp 243,36 juta, landscape Rp 183,35 juta, dan lainnya dengan total biaya keseluruhan Rp 2,046 miliar.
Pengunjung mengaku mendapatkan tempat rekreasi baru di saat liburan. “Asik ada taman bermain, tempatnya rindang di tengah Kota Amlapura,” jelas Ni Komang Juliani, pengunjung yang mencoba timbangan anak-anak. Taman Kota Jagat Karana berada di sebelah timur Stadion Amlapura. Di malam hari menarik perhatian pengunjung karena ada tulisan besar Taman Kota Jagat Karana yang menyala. “Nanti kami tugaskan enam penjaga di sini,” ungkap Susila. *k16
Usai Jro Mangku Sudanes ngantebang banten, taman kota langsung dinikmati warga Amlapura dan sekitarnya. Taman kota ini tak hanya menyediakan sarana bermain untuk anak-anak, remaja, juga untuk lansia. Pengunjung juga dimanjakan wifi gratis 24 jam.
Taman Kota Jagat Karana dilengkapi patung Panca Dewata yang jadi ikon. Patung Panca Dewata yakni Dewa Iswara, Dewa Brahma, Dewa Mahadewa, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Patung-patung itu jadi tempat berswafoto. Taman kota juga dilengkapi kamar kecil. Kepala Bidang Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Wayan Putu Susila, selaku penanggungjawab menyebutkan penamaan Taman Kota Jagat Karana karena memiliki semangat nilai eksistensi, nilai integritas, nilai manfaat, nilai keterpaduan, dan nilai kebersamaan.
Patung Panca Dewata berada di bagian sisi patung bola dunia, dasar patung ada di tengah kolam yang dilengkapi air mancur warna-warni. Fasilitas lainnya taman bermain anak-anakdan taman remaja tempat olahraga, main musik, dan teater untuk mengembangkan kreativitas bakat anak remaja. Disebutkan, taman lansia juga disediakan untuk jalan-jalan para lansia dengan jalur dilengkapi batu sikat untuk refleksi kaki, juga disediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas.
Paling dicari kalangan remaja adalah rumah net yang menyediakan wifi gratis 24 jam lengkap dengan ruang berteduh dan tempat duduk. Taman Kota Jagat Karana dibangun merupakan yang ketiga, sebelumnya telah dibangun Taman Budaya Chandra Bhuana Amlapura di Jalan Ngurah Rai dan Taman Amlapura di Jalan Sudirman. “Kami menggelar upacara melaspas agar fasilitas Taman Kota Jagat Karana bisa dimanfaatkan,” jelas Susila. Bangunan di Taman Jagat Karana baru tahap I menghabiskan Rp 1,932 miliar berasal dari DID Rp 1,40 miliar dan APBD 2018 Rp 531,2 juta. Pembangunan tahap II dibangun tahun 2019 berupa plaza Rp 243,36 juta, landscape Rp 183,35 juta, dan lainnya dengan total biaya keseluruhan Rp 2,046 miliar.
Pengunjung mengaku mendapatkan tempat rekreasi baru di saat liburan. “Asik ada taman bermain, tempatnya rindang di tengah Kota Amlapura,” jelas Ni Komang Juliani, pengunjung yang mencoba timbangan anak-anak. Taman Kota Jagat Karana berada di sebelah timur Stadion Amlapura. Di malam hari menarik perhatian pengunjung karena ada tulisan besar Taman Kota Jagat Karana yang menyala. “Nanti kami tugaskan enam penjaga di sini,” ungkap Susila. *k16
1
Komentar